ET = Efisiensi Teknik EH = Efisiensi Harga
Jika nilai efisiensi ekonomi sama dengan satu, maka usahatani yang dilakukan sudah mencapai tingkat efisiensi Farrel 1957, diacu dalam Coelli et al. 2005.
3.5 Defenisi dan Batasan Operasional
Untuk menghindari kesalahpahaman dan kekeliruan dalam penafsiran penelitian ini, maka perlu dibuat defenisi dan batasan operasional sebagai berikut :
3.5.1 Defenisi
1. Usahatani kedelai ialah kegiatan yang dilakukan petani di dalam pembudidayaan
tanaman kedelai dalam 1 musim tanam Mei –Agustus 2015 dalam satuan hektar. 2.
Input produksi adalah masukan yang digunakan pada usahatani kedelai yang terdiri dari lahan m
2
, bibitkg, pupukkg, dan pestisidaml, tenaga kerja HKP.
3. Penerimaan usahatani kedelai adalah nilai produksi total usahatani kedelai yang
dijual pada harga tertentu dengan harga jual dalam satuan rupiah.
4. Pendapatan usahatani adalah selisih antara penerimaan usahatani kedelai dengan
biaya usahatani kedelai selama satu musim tanam Rp MT. 5.
Biaya usahatani kedelai adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh petani mulai dari pengolahan tanah hingga pasca panen.
6.
Efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara input masukan dan output hasil antara keuntungan dengan sumber-sumber yang dipergunakan, seperti
halnya juga hasil optimal yang dicapai dengan penggunaan sumber yang terbatas.
7.
Efisiensi terbagi kepada tiga yaitu efisiensi teknis, efisiensi harga dan efisiensi ekonomi. Efisiensi teknik mencakup tentang hubungan antara input dan output.
Efisiensi harga atau alokatif menunjukkan hubungan biaya dan output. Efisiensi ekonomi merupakan hasil kajian seluruh efisiensi teknis dengan efisiensi harga
dari seluruh faktor input.
3.5.2 Batasan Operasional
1. Daerah penelitian di Desa Tanjung Jati Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
Provinsi Sumatera Utara. 2.
Sampel penelitian ini adalah petani yang mengusahakan kedelai selama kurun musim tanam yaitu dari bulan 5 hingga bulan 8 tahun 2015.
3. Unit analisis adalah usahatani kedelai yang memproduksi kedelai pada musim
tanam yaitu dari bulan 5 hingga bulan 8 tahun 2015. 4.
Waktu penelitian 1 musim tanam yaitu dari bulan 5 hingga bulan 8 tahun 2015.
BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN
KARAKTERISTIK SAMPEL
4.1 Deskripsi Daerah Penelitian