Analisis Usahatani Dan Efisiensi Penggunaan Input Produksi Usahatani Kedelai (Studi Kasus : Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat)
Lampiran 1. Identitas Petani Kedelai di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat No.
Responden
Nama Responden
Jenis Kelamin
Umur (Tahun)
Tingkat Pendidikan
Pengalaman Bertani (Tahun)
Tanggungan (Jiwa)
Luas Lahan (Ha)
Kelompok Tani
1 Samio Laki-laki 53 SMA 2 2 1 Sinar Tani
2 Sartono Amnas Laki-laki 60 SMA 10 4 4 Sinar Tani
3 Khairul Laki-laki 59 SD 5 4 2 Sinar Tani
4 Lasiman Laki-laki 45 SD 3 5 3 Sinar Tani
5 Simin Laki-laki 45 SMP 3 4 0.2 Sinar Tani
6 Jonehata Laki-laki 51 SMP 10 4 4 Sinar Tani
7 Solih Laki-laki 44 SMP 9 2 1 Sinar Tani
8 Wawan Laki-laki 49 SD 2 2 1.5 Sinar Tani
9 Rusli Laki-laki 52 SMA 9 4 1 Sinar Tani
10 Misdi Laki-laki 48 SMP 5 4 2.3 Sinar Tani
11 Herman Laki-laki 46 SMA 10 2 0.4 Sinar Tani
12 Giran Laki-laki 46 SMP 5 3 1 Sinar Tani
13 Candra Laki-laki 40 SMP 15 3 0.8 Sinar Tani
14 Amran Laki-laki 41 SMP 10 3 0.2 Sinar Tani
15 Jumali Laki-laki 45 SD 8 4 1.5 Sinar Tani
16 Ngatiran Laki-laki 45 SMA 1 3 0.2 Sinar Tani
17 Bambang Laki-laki 45 SMP 1.5 3 0.2 Sinar Tani
18 Edi Erianto Laki-laki 39 SMA 2 3 0.4 Sinar Tani
19 Hariadi Laki-laki 56 SMA 8 3 1 Sinar Tani
20 Nisrin Laki-laki 47 SD 5 4 0.4 Sinar Tani
21 Ngadino Laki-laki 48 SMA 19 4 4 Sinar Tani
(2)
Lampiran 1. Identitas Petani Kedelai di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat No
Responden
Nama Responden
Jenis Kelamin
Umur (Tahun)
Tingkat Pendidikan
Pengalaman Bertani (Tahun)
Tanggungan (Jiwa)
Luas Lahan (Ha)
Kelompok Tani
23 Siti Homiati Perempuan 43 SMP 8 3 1.5 Sinar Tani
24 Sartono Laki-laki 54 SMP 3 2 0.88 Sinar Tani
25 Jefri Laki-laki 49 SMA 4 4 1 Sinar Tani
26 Wagito Laki-laki 51 SMP 6 2 3 Sinar Tani
27 Saminghun Laki-laki 52 SMA 15 4 1.5 Sinar Tani
28 Legino Laki-laki 51 SD 3 4 1 Sinar Tani
29 Wasno Laki-laki 54 SD 5 3 1.5 Sinar Tani
30 Pairan Laki-laki 51 SMP 8 4 1 Sinar Tani
Jumlah 1460 200,5 100 42,98
Rata-rata 48,67 6,68 3.3 1,43
(3)
Lampiran 2. Produksi Petani Kedelai di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat No.
Responden
Luas Lahan
(Ha) Produksi (Kg) Harga (Rp/Kg) Total Penerimaan (Rp)
1 1 2000 15.000 30.000.000
2 4 12000 15.000 180.000.000
3 2 5000 8.000 40.000.000
4 3 9000 15.000 135.000.000
5 0.2 500 15.000 7.500.000
6 4 10000 15.000 150.000.000
7 1 2500 15.000 37.500.000
8 1.5 3000 8.000 24000.000
9 1 2500 12.000 30.000.000
10 2.3 5750 15.000 86.250.000
11 0.4 1000 8.000 8.000.000
12 1 1500 15.000 22.500.000
13 0.8 1200 12.000 14.400.000
14 0.2 200 12.000 2.400.000
15 1.5 2250 15.000 33.750.000
16 0.2 500 15.000 7.500.000
17 0.2 400 12.000 4.800.000
18 0.4 600 8.000 4.800.000
19 1 3000 8.000 24.000.000
20 0.4 1000 8.000 8.000.000
21 4 8500 12.000 102.000.000
(4)
Lampiran 2. Produksi Petani Kedelai di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat No.
Responden
Luas Lahan
(Ha) Produksi (Kg) Harga (Rp/Kg) Total Penerimaan (Rp)
23 1.5 3000 12.000 36.000.000
24 0.88 1760 8.000 14.080.000
25 1 3000 12.000 36.000.000
26 3 7500 12.000 90.000.000
27 1.5 3750 8.000 30.000.000
28 1 1000 15.000 15.000.000
29 1.5 3000 8.000 24.000.000
30 1 1500 15.000 22.500.000
Jumlah 100660 1.249.980.000
Rata-Rata/Petani 3355,33 11.866 41.666.000
Rata-Rata/Ha 2342,02 29.082.829
*Keterangan : Tingkat Produksi Kumulatif = 100660 Kg 42.98 Ha
(5)
Lampiran 3. Jumlah Dan Biaya Bibit Petani Kedelai di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat No.
Responden
Luas Lahan
(Ha) Varietas
Jumlah Bibit (Kg)
Harga Bibit
(Rp/Kg) Total Biaya (Rp)
1 1 Anjasmoro 40 15.000 600.000
2 4 Anjasmoro 160 15.000 2.400.000
3 2 Anjasmoro 120 8.000 960.000
4 3 Anjasmoro 150 15.000 2.250.000
5 0.2 Anjasmoro 5 15.000 75.000
6 4 Anjasmoro 160 15.000 2.400.000
7 1 Anjasmoro 40 15.000 600.000
8 1.5 Anjasmoro 90 8.000 720.000
9 1 Anjasmoro 50 12.000 600.000
10 2.3 Anjasmoro 92 15.000 1.380.000
11 0.4 Anjasmoro 30 8.000 240.000
12 1 Willis 25 15.000 375.000
13 0.8 Willis 20 12.000 240.000
14 0.2 Grobokan 10 12.000 120.000
15 1.5 Grobokan 60 15000 900.000
16 0.2 Anjasmoro 5 15.000 75.000
17 0.2 Anjasmoro 10 12.000 120.000
18 0.4 Anjasmoro 24 8.000 192.000
19 1 Anjasmoro 75 8.000 600.000
20 0.4 Anjasmoro 30 8.000 240.000
21 4 Anjasmoro 160 12.000 1.920.000
(6)
Lampiran 3. Jumlah Dan Biaya Bibit Petani Kedelai di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat (Sambungan) No.
Responden
Luas Lahan
(Ha) Varietas
Jumlah Bibit (Kg)
Harga Bibit
(Rp/Kg) Total Biaya (Rp)
23 1.5 Willis 75 12.000 900.000
24 0.88 Grobokan 44 8.000 352.000
25 1 Grobokan 50 12.000 600.000
26 3 Grobokan 75 12.000 900.000
27 1.5 Grobokan 113 8.000 904.000
28 1 Willis 25 15.000 375.000
29 1.5 Willis 37.5 8.000 300.000
30 1 Willis 40 15.000 600.000
Jumlah 1905,5 22.658.000
Rata-Rata/Petani 63,52 11.867 755.267
(7)
Lampiran 4. Jumlah Dan Biaya Pemupukan Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat No. Responden Luas Lahan (Ha)
Urea Kandang Agrobos TSP
Jumlah (kg) Harga (Rp) Jumlah (kg) Harga (Rp) Jumlah (kg) Harga (Rp) Jumlah (kg) Harga (Rp)
1 1 50 120.000 1000 10.000 3.5 245.000 0 0
2 4 200 500.000 4000 40.000 12 1.020.000 0 0
3 2 110 250.000 2000 20.000 6 510.000 0 0
4 3 150 35.000 3000 30.000 12 1.020.000 0 0
5 0.2 10 25.000 200 2.400 0.6 50.000 0 0
6 4 200 500.000 4000 40.000 12 1.000.000 0 0
7 1 50 125.000 1000 10.000 3 255.000 0 0
8 1.5 70 180.000 0 0 4 350.000 100 700.000
9 1 50 115.000 1000 12.000 2.5 180.000 0 0
10 2.3 120 290.000 2000 20.000 10 700.000 0 0
11 0.4 20 50.000 400 4.000 0.9 76.500 45 290.000
12 1 40 125.000 0 0 3 260.000 0 0
13 0.8 40 100.000 0 0 2.4 205.000 0 0
14 0.2 5 10.000 200 2.400 0.5 38.000 0 0
15 1.5 75 187.500 0 0 4.5 382.500 0 0
16 0.2 10 25.000 200 2.000 0.6 51.000 0 0
17 0.2 10 20.000 200 2.000 0.6 51.000 20 145.000
18 0.4 10 25000 400 4.000 0.6 50.500 40 288.000
19 1 40 100.000 2000 20.000 2.5 205.000 0 0
20 0.4 20 50.000 400 4.400 1 76.500 45 280.000
21 4 200 500.000 4000 40.000 12 810.000 0 0
(8)
Lampiran 4. Jumlah Dan Biaya Pemupukan Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat (Sambungan)
No. Responden
Luas Lahan (Ha)
Urea Kandang Agrobos TSP
Jumlah (kg)
Harga (Rp)
Jumlah (kg)
Harga (Rp)
Jumlah (kg)
Harga (Rp)
Jumlah (kg)
Harga (Rp)
23 1.5 70 200.000 0 0 4 302.500 0 0
24 0.88 43 107.000 1000 10.000 2.6 221.000 90 650.000
25 1 50 125.000 2000 25.000 3 260000 0 0
26 3 150 370.000 3000 36.000 9 760.000 300 2.000.000
27 1.5 75 190.000 1000 10.000 4.5 380.000 0 0
28 1 40 100.000 0 0 2.5 200.000 0 0
29 1.5 70 187.500 0 0 4 302.500 0 0
30 1 40 100.000 0 0 2.6 245.000 0 0
Jumlah 2093 5.214.000 34500 359.200 130.9 10.589.500 640 4.353.000
Rata-Rata/Petani 69,77 173.800 1150 11.973 4,36 352.983 21,33 145.100
(9)
Lampiran 4. Jumlah Dan Biaya Pemupukan Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat (Sambungan) No. Responden Luas Lahan (Ha)
SP36 Ponska KCl ZPT Atonik
Jumlah (kg) Harga (Rp) Jumlah (kg) Harga (Rp) Jumlah (kg) Harga (Rp) Jumlah (kg) Harga (Rp)
1 1 0 0 100 270.000 0 0 0 0
2 4 0 0 400 1.000.000 0 0 0.8 280.000
3 2 200 1250.000 0 0 0 0 0 0
4 3 0 0 300 800.000 0 0 0.6 220.000
5 0.2 20 128.000 0 0 0 0 0 0
6 4 0 0 400 1.000.000 100 500.000 0.8 250.000
7 1 0 0 100 250.000 0 0 0 0
8 1.5 0 0 0 0 0 0 0 0
9 1 0 0 100 270.000 0 0 0 0
10 2.3 230 1.472.000 0 0 0 0 0 0
11 0.4 0 0 0 0 0 0 0 0
12 1 0 0 100 270.000 0 0 0 0
13 0.8 0 0 100 300.000 0 0 0 0
14 0.2 10 60.000 0 0 6 30.000 0 0
15 1.5 0 0 100 300.000 30 150.000 0 0
16 0.2 20 128.000 0 0 0 0 0.04 14.000
17 0.2 0 0 0 0 10 65.000 0 0
18 0.4 0 0 0 0 0 0 0 0
19 1 0 0 100 250.000 0 0 0.2 75.000
20 0.4 0 0 0 0 0 0 0 0
21 4 0 0 400 1.050.000 100 550.000 0 0
(10)
Lampiran 4. Jumlah Dan Biaya Pemupukan Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat (Sambungan)
No. Responden
Luas Lahan (Ha)
SP36 Ponska KCl ZPT Atonik
Jumlah (kg)
Harga (Rp)
Jumlah (kg)
Harga (Rp)
Jumlah (kg)
Harga (Rp)
Jumlah (Rp)
Harga (Rp)
23 1.5 0 0 100 300.000 35 180.000 0 0
24 0.88 0 0 0 0 0 0 0.2 70.000
25 1 0 0 100 300.000 0 0 0.2 70.000
26 3 0 0 0 0 80 400.000 0 0
27 1.5 150 960.000 0 0 0 0 0.3 100.000
28 1 0 0 100 270.000 0 0 0 0
29 1.5 0 0 150 405.000 40 210.000 0 0
30 1 0 0 100 300.000 0 0 0 0
Jumlah 630 3.998.000 2900 7.740.000 441 2.295.000 3.44 1.184.000
Rata-Rata/Petani 21 133.268 96.67 258.000 14.7 76.500 0.12 39.467
(11)
Lampiran 4. Jumlah Dan Biaya Pemupukan Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat (Sambungan)
No. Respoden
Luas Lahan
(Ha)
Jumlah (Kg)
Total Harga (Rp)
1 1 1153.5 645.000
2 4 4612.8 2.840.000
3 2 2316 2.030.000
4 3 3462.6 2.420.000
5 0.2 230.6 205.400
6 4 4712.8 3.290.000
7 1 1153 640.000
8 1.5 174 1.230.000
9 1 1152.5 577.000
10 2.3 2360 2.482.000
11 0.4 465.9 420.500
12 1 143 655.000
13 0.8 142.4 605.000
14 0.2 221.5 140.400
15 1.5 209.5 1.020.000
16 0.2 230.64 220.000
17 0.2 240.6 283.000
18 0.4 450.6 367.500
19 1 2142.7 650.000
20 0.4 466 410.900
21 4 4712 2.950.000
(12)
Lampiran 4. Jumlah Dan Biaya Pemupukan Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat (Sambungan)
No. Respoden
Luas Lahan
(Ha)
Jumlah (Kg)
Total Harga (Rp)
23 1.5 209 982.500
24 0.88 1135.8 1.058.000
25 1 2153.2 780.000
26 3 3539 3.566.000
27 1.5 1229.8 1.640.000
28 1 142.5 570.000
29 1.5 264 1.105.000
30 1 142.6 645.000
Jumlah 41338,34 35.732.700
Rata-Rata/Petani 1377,94 1.191.090
(13)
Lampiran 5. Jumlah Dan Biaya Pestisida Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat No. Responden Luas Lahan (Ha)
Smart Round Up Dursban Virtacho
Jumlah (Liter) Harga (Rp) Jumlah (Liter) Harga (Rp) Jumlah (Liter) Harga (Rp) Jumlah (Liter) Harga (Rp)
1 1 0 0 3 180.000 0.55 45.000 0 0
2 4 0 0 12 720.000 2 160.000 0 0
3 2 0 0 5 360.000 1.5 120.000 0 0
4 3 8 450.000 0 0 2 150.000 0 0
5 0.2 1 55.000 0 0 0.1 8.000 0 0
6 4 0 0 12 720.000 2 160.000 0.4 800.000
7 1 0 0 3 180.000 0.6 46.000 0 0
8 1.5 0 0 5 300.000 0.73 60.000 0.15 300.000
9 1 4 200.000 0 0 0.6 44.000 0.1 200.000
10 2.3 7 350.000 0 0 1.2 90.000 0 0
11 0.4 1.2 60.000 0 0 0.25 20.000 0.04 100.000
12 1 0 0 3 180.000 0.5 35.000 0 0
13 0.8 2.5 100.000 0 0 0.5 35.000 0.08 180.000
14 0.2 0.6 30.000 0 0 0.15 10.500 0 0
15 1.5 0 0 4.5 280.000 0.75 60.000 0 0
16 0.2 0.6 30.000 0 0 0.1 8.000 0 0
17 0.2 0.8 35.000 0 0 0.15 11.000 0 0
18 0.4 1 55.000 0 0 0.2 16.000 0.04 100.000
19 1 0 0 3 180.000 0.5 44.000 0.1 220.000
20 0.4 0 0 1 75.000 0.2 16.000 0 0
21 4 0 0 8 500.000 2.3 180.000 0 0
(14)
Lampiran 5. Jumlah Dan Biaya Pestisida Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat (Sambungan)
No. Responden
Luas Lahan (Ha)
Smart Round Up Dursban Virtacho
Jumlah (Liter)
Harga (Rp)
Jumlah (Liter)
Harga (Rp)
Jumlah (Liter)
Harga (Rp)
Jumlah (Liter)
Harga (Rp)
23 1.5 0 0 4.5 280.000 0.75 65.000 0.15 300.000
24 0.88 0 0 3 182.000 0.5 45.000 0.1 210.000
25 1 0 0 0 0 0.56 46.000 0.1 200.000
26 3 8 400.000 0 0 1.5 120.000 0.25 500.000
27 1.5 0 0 4.5 270.000 0.85 70.000 0 0
28 1 0 0 3 180.000 0.55 45.000 0 0
29 1.5 0 0 4.5 300.000 0.85 70.000 0.15 300.000
30 1 0 0 0 0 0.6 50.000 0 0
Jumlah 38,7 1.965.000 79 4.887.000 23,8 1.890.500 1,82 3.710.000
Rata-Rata/Petani 1,29 65.500 2,63 162.900 0,79 63.017 0,06 123.667
(15)
Lampiran 5. Jumlah Dan Biaya Pestisida Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat (Sambungan) No. Responden Luas Lahan (Ha)
Prevaton Zekat / Decis ZPT Score
Jumlah (Liter) Total Harga (Rp) Jumlah (Liter) Harga (Rp) Jumlah (Liter) Harga (Rp) Jumlah (Liter) Harga (Rp)
1 1 0.25 142.000 0 0 0 0 3.8 367.000
2 4 1 560.000 4 200.000 10 540.000 29 2.180.000
3 2 0.5 280.000 0 0 5 300.000 12 1.060.000
4 3 0.75 410.000 0 0 10 540.000 20.75 1.550.000
5 0.2 0.05 26.500 0.05 30.000 0 0 1.2 119.500
6 4 1 550.000 0 0 10 540.000 25.4 2.770.000
7 1 0.3 160.000 0.1 60.000 2.5 125.000 6.5 571.000
8 1.5 0 0 0.15 66.000 5 250.000 11.03 976.000
9 1 0 0 0 0 0 0 4.7 444.000
10 2.3 0.58 318.000 0 0 0 0 8.78 758.000
11 0.4 0 0 0 0 0 0 1.49 180.000
12 1 0.2 110.000 0 0 0 0 3.7 325.000
13 0.8 0 0 0 0 0 0 3.08 315.000
14 0.2 0.05 28.000 0 0 0 0 0.8 68.500
15 1.5 0.39 215.000 0 0 0 0 5.64 555.000
16 0.2 0.05 27.000 0 0 0 0 0.75 65.000
17 0.2 0.1 50.000 0 0 0 0 1.05 96.000
18 0.4 0 0 0 0 0 0 1.24 171.000
19 1 0 0 0.1 60.000 3 150.000 6.7 654.000
20 0.4 0.1 55.200 0 0 1 54.000 2.3 200.200
21 4 1 560.000 0 0 0 0 11.3 1.240.000
(16)
Lampiran 5. Jumlah Dan Biaya Pestisida Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat (Sambungan)
No. Responden
Luas Lahan (Ha)
Prevaton Zekat / Decis ZPT Score
Jumlah (Liter)
Total Harga (Rp) Jumlah
(Liter)
Harga (Rp)
Jumlah (Liter)
Harga (Rp)
Jumlah (Liter)
Harga (Rp)
23 1.5 0 0 0 0 3.8 205.000 9.2 850.000
24 0.88 0 0 0.1 60.000 2.5 150.000 6.2 647.000
25 1 0 0 0.1 60.000 2.5 137.000 3.26 443.000
26 3 0 0 0 0 0 0 9.75 1.020.000
27 1.5 0.38 205.000 0.2 90.000 5 230.000 10.93 865.000
28 1 0.25 140.000 0 0 0 0 3.8 365.000
29 1.5 0 0 0 0 0 0 5.5 670.000
30 1 0.25 138000 0 0 0 0 0.85 188.000
Jumlah 7,2 3.974.700 4,95 696.000 64,3 3.451.000 219,77 20.574.200
Rata-Rata/Petani 0,24 132.490 0,17 23.200 2,14 115.033 7,33 685.807
(17)
Lampiran 6. Jumlah Dan Biaya Tenaga Kerja Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat No.
Responden
Luas Lahan (Ha)
Persiapan Lahan Penanaman Pemupukan
TKDK TKLK Jumlah
(HKP) Upah (Rp) TKDK TKLK
Jumlah
(HKP) Upah (Rp) TKDK TKLK
Jumlah
(HKP) Upah (Rp)
1 1 0 5 5 350.000 0 4.4 4.4 350.000 2.8 0 2.8 150.000
2 4 0 24 24 1.680.000 0 34.4 34.4 2.800.000 0 13.4 13.4 800.000
3 2 0 10 10 700.000 0 36 36 2.800.000 0 19 19 1.000.000
4 3 0 10 10 700.000 0 25.8 25.8 2.100.000 0 12 12 600.000
5 0.2 1.8 0 1.8 140.000 1.8 0 1.8 140.000 1.8 0 1.8 100.000
6 4 0 12 12 840.000 0 34.4 34.4 2.800.000 0 16 16 800.000
7 1 0 6 6 420.000 0 9 9 700.000 2.8 0 2.8 150.000
8 1.5 0 8 8 560.000 0 25.6 25.6 2.100.000 1.8 0 1.8 100.000
9 1 0 5 5 350.000 0 8.6 8.6 700.000 2.8 0 2.8 150.000
10 2.3 0 12 12 840.000 0 28.2 28.2 2.100.000 0 18 18 1.000.000
11 0.4 1.8 0 1.8 140.000 2.8 0 2.8 210.000 1.8 0 1.8 100.000
12 1 0 6 6 420.000 0 6 6 490.000 1.8 0 1.8 100.000
13 0.8 1.8 0 1.8 140.000 2.8 0 2.8 210.000 1.8 0 1.8 100.000
14 0.2 1.8 0 1.8 140.000 1 0 1 70.000 1 0 1 50.000
15 1.5 1 3 4 280.000 4.4 0 4.4 350.000 2 0 2 100.000
16 0.2 1.8 0 1.8 140.000 1.8 0 1.8 140.000 2 0 2 100.000
17 0.2 1.8 0 1.8 140.000 1 0 1 70.000 1 0 1 50.000
18 0.4 1.8 0 1.8 140.000 1 0 1 70.000 1 0 1 50.000
19 1 1.8 8 9.8 700.000 4.8 12.4 17.2 1.400.000 4.6 4.6 9.2 500.000
20 0.4 1.8 0 1.8 140.000 2.6 0 2.6 210.000 1.8 0 1.8 100.000
21 4 0 16 16 1.120.000 0 30.4 30.4 2.450.000 0 11.2 11.2 600.000
(18)
Lampiran 6. Jumlah Dan Biaya Tenaga Kerja Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat (Sambungan)
No. Responden
Luas Lahan (Ha)
Persiapan Lahan Penanaman Pemupukan
TKDK TKLK Jumlah
(HKP) Upah (Rp) TKDK TKLK
Jumlah
(HKP) Upah (Rp) TKDK TKLK
Jumlah
(HKP) Upah (Rp)
23 1.5 0 7 7 490.000 0 15 13 1.050.000 1 0 1 50.000
24 0.88 1.8 0 1.8 140.000 1.8 0 1.8 140.000 1.8 0 1.8 100.000
25 1 0 6 6 420.000 0 5 5 350.000 4 0 4 200.000
26 3 0 10 10 700.000 0 15 14 1.050.000 0 10.4 10.4 600.000
27 1.5 1 2 3 210.000 0 10 9.2 700.000 2 0 2 100.000
28 1 1 3 4 280.000 3.8 0 3.8 280.000 1.8 0 1.8 100.000
29 1.5 0 6 6 420.000 0 7 6 490.000 2 0 2 100.000
30 1 0 4 4 280.000 0 5 4.4 350.000 1.8 0 1.8 100.000
Jumlah 21 171 192 13.580.000 29,6 333,8 363,4 26.530.000 45,2 110,6 155,8 8.400.000 Rata-Rata/Petani 0,7 5,7 6,4 452.667 0,99 11,13 12,11 884.333 1,51 3,69 5,19 280.000 Rata-Rata/Ha 0,49 3,98 4,47 0,69 7,77 8,46 1,05 2,57 3,62
(19)
Lampiran 6. Jumlah Dan Biaya Tenaga Kerja Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat (Sambungan)
No. Responden
Luas Lahan (Ha)
Pengendalian hama dan Penyakit Panen dan Pasca Panen
Jumlah TK
(HKP) Total Upah (Rp) TKDK TKLK Jumlah
(HKP)
Upah
(Rp) TKDK TKLK
Jumlah (HKP)
Upah (Rp)
1 1 0 4 4 300.000 0 6.6 6.6 490.000 22.8 1.640.000
2 4 0 32 32 2.400.000 0 34.4 34.4 2.800.000 138.2 10.480.000
3 2 0 8 8 600.000 0 17.6 17.6 1.400.000 90.6 6.500.000
4 3 0 24 24 1.800.000 0 25.6 25.6 2.100.000 97.4 7.300.000
5 0.2 1 0 1 75.000 2.8 0 2.8 210.000 9.2 665.000
6 4 0 32 32 2.400.000 0 34.4 34.4 2.800.000 128.8 9.640.000
7 1 0 12 12 900.000 0 13 13 1.050.000 42.8 3.220.000
8 1.5 0 12 12 900.000 0 17.6 17.6 1.400.000 65 5.060.000
9 1 0 10 10 750.000 0 14 14 1.050.000 40.4 3.000.000
10 2.3 0 16 16 1.200.000 0 17 17 1.400.000 91.2 6.540.000
11 0.4 1 0 1 75.000 2.8 0 2.8 210.000 10.2 735.000
12 1 0 4 4 300.000 0 7.8 7.8 630.000 25.6 1.940.000
13 0.8 0 4 4 300.000 0 10.4 10.4 840.000 20.8 1.590.000
14 0.2 1 0 1 75.000 2 0 2 140.000 6.8 475.000
15 1.5 0 8 8 600.000 0 7.8 7.8 630.000 26.2 1.960.000
16 0.2 1 0 1 75.000 1.8 0 1.8 140.000 8.4 595.000
17 0.2 1 0 1 75.000 2 0 2 140.000 6.8 475.000
18 0.4 1 0 1 75.000 2 0 2 140.000 6.8 475.000
19 1 0 21 21 1.575.000 0 22 22 1.750.000 79.2 5.925.000
20 0.4 0 2 2 150.000 2.8 0 2.8 210.000 11 810.000
21 4 0 15 15 1.125.000 0 17.6 17.6 1.400.000 90.2 6.695.000
(20)
Lampiran 6. Jumlah Dan Biaya Tenaga Kerja Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, .Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat (Sambungan)
No. Responden
Luas Lahan (Ha)
Pengendalian hama dan Penyakit Panen Dan Pascapanen
Jumlah TK
(HKP) Total Upah (Rp) TKDK TKLK Jumlah
(HKP)
Upah
(Rp) TKDK TKLK
Jumlah (HKP)
Upah (Rp)
23 1.5 0 12 12 900.000 0 12.8 12.8 1.050.000 45.8 3.540.000
24 0.88 1.8 0 1.8 150.000 1 3 4 210.000 11.2 810.000
25 1 0 8 8 600.000 0 13 13 1.050.000 36 2.620.000
26 3 0 20 20 1.500.000 0 22 22 1.750.000 76.4 5.600.000
27 1.5 0 4 4 300.000 0 4.4 4.4 350.000 22.6 1.660.000
28 1 0 4 4 300.000 0 8 8 630.000 21.6 1.590.000
29 1.5 0 8 8 600.000 0 13 13 1.050.000 35 2.660.000
30 1 0 8 8 600.000 0 9 9 700.000 27.2 2.030.000
Jumlah 7,8 280 287,8 21.000.000 17,2 353 370,2 29.540.000 1369,2 101.890.000 Rata-Rata/Petani 0,26 9,33 9,59 700.000 0,57 11,77 12,34 984.667 45,64 3.396.333
(21)
Lampiran 7. Rekapitulasi Total Biaya Variabel Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat No. Responden Luas Lahan (Ha) Biaya Variabel
Total Biaya Variabel (Rp) Biaya Bibit (Rp) Biaya Pupuk (Rp) Biaya Pestisida (Rp) Biaya Tenaga Kerja (Rp) Bahan Bakar (Rp) Sewa Traktor (Rp)
1 1 600.000 645.000 367.000 1.640.000 875.000 300.000 3.252.000
2 4 2.400.000 2.840.000 2.180.000 10.480.000 3.500.000 1.200.000 17.900.000 3 2 960.000 2.030.000 1.060.000 6.500.000 1.750.000 600.000 10.550.000 4 3 2.250.000 2.420.000 1.550.000 7.300.000 2.625.000 900.000 13.520.000
5 0.2 75.000 205.400 119.500 665.000 175.000 60.000 1.064.900
6 4 2.400.000 3.290.000 2.770.000 9.640.000 3.500.000 1.200.000 18.100.000
7 1 600.000 640.000 571.000 3.220.000 875.000 300.000 5.031.000
8 1.5 720.000 1.230.000 976.000 5.060.000 1.312.500 450.000 7.986.000
9 1 600.000 577.000 444.000 3.000.000 875.000 300.000 4.621.000
10 2.3 1.380.000 2.482.000 758.000 6.540.000 2.012.500 690.000 11.160.000
11 0.4 240.000 420.500 180.000 735.000 350.000 120.000 1.575.500
12 1 375.000 655.000 325.000 1.940.000 875.000 300.000 3.295.000
13 0.8 240.000 605.000 315.000 1.590.000 700.000 240.000 2.750.000
14 0.2 120.000 140.400 68.500 475.000 175.000 60.000 803.900
15 1.5 900.000 1.020.000 555.000 1.960.000 1.312.500 450.000 4.435.000
16 0.2 75.000 220.000 65.000 595.000 175.000 60.000 955.000
17 0.2 120.000 283.000 96.000 475.000 175.000 60.000 974.000
18 0.4 192.000 367.500 171.000 475.000 350.000 120.000 1.205.500
19 1 600.000 650.000 654.000 5.925.000 875.000 300.000 7.829.000
20 0.4 240.000 410.900 200.200 810.000 350.000 120.000 1.661.100
21 4 1.920.000 2.950.000 1.240.000 6.695.000 3.500.000 1.200.000 12.805.000 22 1.5 720.000 1.304.500 861.000 5.660.000 1.312.500 450.000 8.545.500
(22)
Lampiran 7. Rekapitulasi Total Biaya Variabel Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat (Sambungan)
No. Responden
Luas Lahan
(Ha)
Biaya Variabel
Total Biaya Variabel (Rp) Biaya Bibit
(Rp)
Biaya Pupuk (Rp)
Biaya Pestisida (Rp)
Biaya Tenaga Kerja (Rp)
Bahan Bakar (Rp)
Sewa Traktor (Rp)
23 1.5 900.000 982.500 850.000 3.540.000 1.312.500 450.000 6272500
24 0.88 352.000 1.058.000 647.000 810.000 770.000 264.000 2867000
25 1 600.000 780.000 443.000 2.620.000 875.000 300.000 4443000
26 3 900.000 3.566.000 1020.000 5.600.000 2.625.000 900.000 11086000 27 1.5 904.000 1.640.000 865.000 1.660.000 1.312.500 450.000 5069000
28 1 375.000 570.000 365.000 1.590.000 875.000 300.000 2900000
29 1.5 300.000 1.105.000 670.000 2.660.000 1.312.500 450.000 4735000
30 1 600.000 645.000 188.000 2.030.000 875.000 300.000 3463000
Jumlah 22.658.000 35.732.700 20.574.200 101.890.000 37.607.500 12.894.000 180.854.900 Rata-rata/Petani 755.267 1.191.090 685.807 3.396.333 1.253.583 429.800 6.028.497 Rata-Rata/Ha 5.27.175 831.380 478.692 2.370.638 875.000 300.000 4.207.885
(23)
Lampiran 8. Biaya Penyusutan Peralatan Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat No.
Luas Lahan
(Ha)
Cangkul Garu Sabit/Arit
Jumlah (Unit) Harga Beli (Rp) Umur Pakai Penyusutan (Rp) Jumlah (Unit) Harga Beli (Rp) Umur Pakai Penyusutan (Rp) Jumlah (Unit) Harga Beli (Rp) Umur Pakai Penyusutan (Rp)
1 1 2 45.000 2 45.000 2 25.000 4 12.500 3 20.000 3 20.000
2 4 2 51.000 2 51.000 2 22.000 4 11.000 3 25.000 3 25.000
3 2 3 45.000 4 33.750 2 22.000 5 8.800 2 27.000 4 13.500
4 3 2 54.000 2 54.000 2 25.000 4 12.500 2 25.000 3 16.667
5 0.2 2 36.000 2 36.000 1 17.000 4 4.250 4 20.000 3 26.667
6 4 2 54.000 2 54.000 2 22.000 4 11.000 5 20.000 3 33.333
7 1 2 51.000 3 34.000 2 22.000 5 8.800 3 25.000 5 15.000
8 1.5 2 51.000 3 34.000 1 22.000 5 4.400 2 20.000 5 8.000
9 1 3 45.000 2 67.500 2 25.000 4 12.500 2 20.000 3 13.333
10 2.3 3 45.000 2 67.500 2 17.000 4 8.500 3 25.000 3 25.000
11 0.4 2 51.000 3 34.000 2 17.000 5 6.800 2 27.000 5 10.800
12 1 2 51.000 3 34.000 2 17.000 5 6.800 4 25.000 5 20.000
13 0.8 2 45.000 3 30.000 2 22.000 5 8.800 2 20.000 5 8.000
14 0.2 2 54.000 3 36.000 2 17.000 5 6.800 2 25.000 5 10.000
15 1.5 4 45.000 5 36.000 1 25.000 5 5.000 5 27.000 5 27.000
16 0.2 2 45.000 2 45.000 1 20.000 4 5.000 3 25.000 3 25.000
17 0.2 2 54.000 3 36.000 2 22.000 5 8.800 4 25.000 4 25.000
18 0.4 2 45.000 3 30.000 2 17.000 5 6.800 4 25.000 4 25.000
19 1 2 51.000 3 34.000 2 22.000 5 8.800 2 20.000 4 10.000
20 0.4 2 45.000 3 30.000 2 25.000 5 10.000 5 25.000 4 31.250
21 4 3 36.000 3 36.000 2 20.000 5 8.000 3 20.000 4 15.000
(24)
Lampiran 8. Biaya Penyusutan Peralatan Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat (Sambungan) No. Luas Lahan (Ha)
Cangkul Garu Sabit/Arit
Jumlah (Unit) Harga Beli (Rp) Umur Pakai Penyusutan (Rp) Jumlah (Unit) Harga Beli (Rp) Umur Pakai Penyusutan (Rp) Jumlah (Unit) Harga Beli (Rp) Umur Pakai Penyusutan (Rp)
23 1.5 3 51.000 4 38.250 2 20.000 5 8.000 3 25.000 4 18.750
24 0.88 2 36.000 2 36.000 1 17.000 5 3.400 3 25.000 4 18.750
25 1 3 36.000 2 54.000 1 20.000 4 5.000 2 25.000 3 16.667
26 3 2 33.000 2 33.000 2 22.000 4 11.000 2 27.000 3 18.000
27 1.5 4 54.000 5 43.200 2 25.000 5 10.000 3 25.000 4 18.750
28 1 2 45.000 3 30.000 2 20.000 5 8.000 3 20.000 4 15.000
29 1.5 2 45.000 3 30.000 2 17.000 5 6.800 2 20.000 4 10.000
30 1 2 33.000 3 22.000 2 22.000 5 8.800 3 20.000 4 15.000
Jumlah 70 1.365.000 84 1.177.200 53 629.000 140 241.450 89 698.000 117 549.467 Rata/Petani 2.3 45.500 2.8 39.240 1.8 20.967 4.7 8.048 3 23.267 3.9 18.316
Rata/Ha 1.6 2 27.389 1.2 3.3 5.618 2 2.7 12.784
*Keterangan : - Penyusutan alat dihitung dengan metode : (Jumlah Alat x Harga Alat Umur Pakai (Tahun)
(25)
Lampiran 8. Biaya Penyusutan Peralatan Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat (Sambungan) No. Luas Lahan (Ha)
Parang Sprayer Thresher
Jumlah (Unit) Harga Beli (Rp) Umur Pakai Penyusutan (Rp) Jumlah (Unit) Harga Beli (Rp) Umur Pakai Penyusutan (Rp) Jumlah (Unit) Harga Beli (Rp) Umur Pakai Penyusutan (Rp)
1 1 2 30.000 3 20.000 2 350.000 10 70.000 0 0 0 0
2 4 4 24.000 3 32.000 2 1.500.000 15 200.000 1 8.000.000 25 320.000
3 2 3 27.000 4 20.250 2 540.000 15 72.000 0 0 0 0
4 3 4 24.000 3 32.000 2 800.000 10 160.000 0 0 0 0
5 0.2 2 24.000 3 16.000 2 800.000 10 160.000 0 0 0 0
6 4 2 30.000 3 20.000 2 350.000 10 70.000 0 0 0 0
7 1 2 24.000 4 12.000 2 300.000 15 40.000 0 0 0 0
8 1.5 2 27.000 4 13.500 1 350.000 15 23.333 0 0 0 0
9 1 2 24.000 3 16.000 2 350.000 10 70.000 0 0 0 0
10 2.3 2 27.000 3 18.000 2 1.000.000 10 200.000 0 0 0 0
11 0.4 2 24.000 4 12.000 1 300.000 15 20.000 0 0 0 0
12 1 3 20.000 4 15.000 1 300.000 15 20.000 0 0 0 0
13 0.8 2 27.000 4 13.500 1 300.000 15 20.000 0 0 0 0
14 0.2 2 24.000 4 12.000 1 450.000 20 22.500 0 0 0 0
15 1.5 2 27.000 4 13.500 1 300.000 15 20.000 0 0 0 0
16 0.2 4 24.000 3 32.000 2 300.000 10 60.000 0 0 0 0
17 0.2 2 27.000 4 13.500 1 300.000 15 20.000 0 0 0 0
18 0.4 2 24.000 4 12.000 1 300.000 15 20.000 0 0 0 0
19 1 2 27.000 4 13.500 2 300.000 15 40.000 0 0 0 0
20 0.4 2 30.000 4 15.000 1 300.000 15 20.000 0 0 0 0
21 4 2 30.000 4 15.000 2 1.000.000 15 133.333 0 0 0 0
(26)
Lampiran 8. Biaya Penyusutan Peralatan Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat (Sambungan) No.
Luas Lahan
(Ha)
Parang Sprayer Thresher
Jumlah (Unit) Harga Beli (Rp) Umur Pakai Penyusutan (Rp) Jumlah (Unit) Harga Beli (Rp) Umur Pakai Penyusutan (Rp) Jumlah (Unit) Harga Beli (Rp) Umur Pakai Penyusutan (Rp)
23 1.5 2 27.000 4 13.500 2 350.000 15 46.667 0 0 0 0
24 0.88 2 30.000 4 15.000 1 1.500.000 15 100.000 0 0 0 0
25 1 3 30.000 3 30.000 2 300.000 10 60.000 0 0 0 0
26 3 4 24.000 3 32.000 2 300.000 10 60.000 0 0 0 0
27 1.5 3 20.000 4 15.000 2 500.000 20 50.000 0 0 0 0
28 1 2 27.000 4 13.500 1 300.000 15 20.000 0 0 0 0
29 1.5 2 27.000 4 13.500 2 300.000 15 40.000 0 0 0 0
30 1 2 27.000 4 13.500 2 400.000 15 53.333 0 0 0 0
Jumlah 72 787.000 110 527.750 49 14.890.000 415 1951.167 1 8.000.000 25 320.000 Rata/Petani 2.4 26.233 3.7 17.592 1.6 496.333 13.8 65.039 0.03 266.666 0.83 10.667
Rata /Ha 1.7 2.6 12.279 1.1 9.7 45.397 0.02 0.58
*Keterangan : - Penyusutan alat dihitung dengan metode : (Jumlah Alat x Harga Alat Umur Pakai (Tahun)
(27)
Lampiran 8. Biaya Penyusutan Peralatan Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat (Sambungan) No. Luas Lahan (Ha)
Mesin Babat Handtraktor
Total Biaya Penyusutan (Rp) Jumlah (Unit) Harga Beli (Rp) Umur Pakai Penyusutan (Rp) Jumlah (Unit) Harga Beli (Rp) Umur Pakai Penyusutan (Rp)
1 1 1 0 15 100.000 0 0 0 0 267.500
2 4 2 0 20 150.000 1 25.000.000 30 833.333 1.622.333
3 2 0 0 0 0 0 0 0 0 148.300
4 3 3 1.500.000 20 225.000 0 0 0 0 500.167
5 0.2 0 0 0 0 0 0 0 0 242.917
6 4 2 0 15 166.667 1 26.000.000 30 866.667 1.221.667
7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 109.800
8 1.5 0 0 0 0 0 0 0 0 83.233
9 1 1 0 15 100.000 0 0 0 0 279.333
10 2.3 2 0 20 100.000 0 0 0 0 419.000
11 0.4 0 0 0 0 0 0 0 0 83.600
12 1 0 0 0 0 0 0 0 0 95.800
13 0.8 0 0 0 0 0 0 0 0 80.300
14 0.2 0 0 0 0 0 0 0 0 87.300
15 1.5 0 0 0 0 0 0 0 0 101.500
16 0.2 0 0 0 0 0 0 0 0 167.000
17 0.2 0 0 0 0 0 0 0 0 103.300
18 0.4 0 0 0 0 0 0 0 0 93.800
19 1 0 0 0 0 0 0 0 0 106.300
20 0.4 0 0 0 0 0 0 0 0 106.250
21 4 1 1.500.000 15 100.000 0 0 0 0 307.333
(28)
Lampiran 8. Biaya Penyusutan Peralatan Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat (Sambungan)
No.
Luas Lahan
(Ha)
Mesin Babat Handtraktor
Total Biaya Penyusutan (Rp) Jumlah
(Unit)
Harga Beli (Rp)
Umur Pakai
Penyusutan (Rp)
Jumlah (Unit)
Harga Beli (Rp)
Umur Pakai
Penyusutan (Rp)
23 1.5 0 0 0 0 0 0 0 0 125.167
24 0.88 0 0 0 0 0 0 0 0 173.150
25 1 1 1500.000 15 100.000 0 0 0 0 265.667
26 3 1 1250.000 20 62.500 0 0 0 0 216.500
27 1.5 0 0 0 0 0 0 0 0 136.950
28 1 0 0 0 0 0 0 0 0 86.500
29 1.5 0 0 0 0 0 0 0 0 100.300
30 1 0 0 0 0 0 0 0 0 112.633
Jumlah 14 3.000.000 155 1.104.167 2 51.000.000 60 1.700.000 7.571.200 Rata/Petani 0.5 100.000 5.2 36.806 0.07 1.700.000 2 56.667 252.373
Rata/Ha 0.3 3.7 25.690 0.05 1.4 39.553 176.156
*Keterangan : - Penyusutan alat dihitung dengan metode : (Jumlah Alat x Harga Alat Umur Pakai (Tahun)
(29)
Lampiran 9. Rekapitulasi Total Biaya Tetap Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat
No. Responden
Luas Lahan
(Ha)
Biaya Tetap
Total Biaya Tetap (Rp) Biaya Sewa Lahan (Rp) Penyusutan (Rp)
1 1 1.500.000 267.500 1.767.500
2 4 6.000.000 1.622.333 7.622.333
3 2 3.000.000 148.300 3.148.300
4 3 4.500.000 5001.667 5.000.167
5 0.2 300.000 242.917 542.917
6 4 6.000.000 1.221.667 7.221.667
7 1 1.500.000 109.800 1.609.800
8 1.5 2.250.000 83.233 2.333.233
9 1 1.500.000 279.333 1.779.333
10 2.3 3.450.000 419.000 3.869.000
11 0.4 600.000 83.600 683.600
12 1 1.500.000 95.800 1.595.800
13 0.8 1.200.000 80.300 1.280.300
14 0.2 300.000 87.300 387.300
15 1.5 2.250.000 101.500 2.351.500
16 0.2 300.000 167.000 467.000
17 0.2 300.000 103.300 403.300
18 0.4 600.000 93.800 693.800
19 1 1.500.000 106.300 1.606.300
20 0.4 600.000 106.250 706.250
21 4 6.000.000 307.333 6.307.333
(30)
Lampiran 9. Rekapitulasi Total Biaya Tetap Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat (Sambungan)
No. Responden
Luas Lahan
(Ha)
Biaya Tetap
Total Biaya Tetap (Rp) Biaya Sewa Lahan (Rp) Biaya Penyusutan (Rp)
23 1.5 2.250.000 125.167 2.375.167
24 0.88 1.320.000 173.150 1.493.150
25 1 1.500.000 265.667 1.765.667
26 3 4.500.000 216.500 4.716.500
27 1.5 2.250.000 136.950 2.386.950
28 1 1.500.000 86.500 1.586.500
29 1.5 2.250.000 100.300 2.350.300
30 1 1.500.000 112.633 1.612.633
Jumlah 64.470.000 7.571.200 72.041.200
Rata-Rata/Petani 2.149.000 252.373 2.401.373
(31)
Lampiran 10. Total Biaya Petani Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat No.
Responden
Luas Lahan
(Ha)
Biaya Variabel (Rp) Biaya Tetap (Rp) Total Biaya (Rp)
1 1 4.347.000 1.767.500 6.194.500
2 4 21.686.000 7.622.333 30.222.333
3 2 12.402.000 3.148.300 16.048.300
4 3 16.443.000 5.000.167 22.045.167
5 0.2 1.247.900 542.917 1.842.817
6 4 22.016.000 7.221.667 30.021.667
7 1 5.986.000 1.609.800 7.815.800
8 1.5 9.262.500 2.333.233 12.081.733
9 1 5.618.000 1.779.333 7.575.333
10 2.3 13.426.500 3.869.000 17.731.500
11 0.4 1.993.500 683.600 2.729.100
12 1 4.306.000 1.595.800 6.065.800
13 0.8 3.540.000 1.280.300 4.970.300
14 0.2 1.024.900 387.300 1.426.200
15 1.5 6.071.500 2.351.500 8.549.000
16 0.2 1.148.000 467.000 1.657.000
17 0.2 1.195.000 403.300 1.612.300
18 0.4 1.661.500 693.800 2.369.300
19 1 8.544.000 1.606.300 10.610.300
20 0.4 2.065.100 706.250 2.837.350
21 4 16.975.000 6.307.333 23.812.333
(32)
Lampiran 10. Total Biaya Petani Kedelai di Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat (Sambungan) No.
Responden
Luas Lahan
(Ha) Biaya Variabel (Rp) Biaya Tetap (Rp) Total Biaya (Rp)
23 1.5 7.741.000 2.375.167 104.101.667
24 0.88 3.848.000 1.493.150 5.394.150
25 1 5.478.000 1.765.667 73.836.667
26 3 14.251.000 4.716.500 19.327.500
27 1.5 6.733.500 2.386.950 9.218.450
28 1 3.981.000 1.586.500 5.661.500
29 1.5 6.287.500 2.350.300 8.847.800
30 1 4.516.000 1.612.633 6.250.633
Jumlah 223.633.400 72.041.200 303.397.600
Rata-Rata/Petani 7.454.447 2.401.373 10.113.253
(33)
Lampiran 11. Total Biaya, Produksi, Penerimaan dan Pendapatan, Pendapatan Keluarga Petani Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat
No. Responden
Luas Lahan
(Ha)
Produksi (Kg) Total Penerimaan (Rp) Total Biaya (Rp) Pendapatan (Rp) Pendapatan Keluarga (Rp)
1 1 2000 30.000.000 6.194.500 23.805.500 23.955.500
2 4 12000 180.000.000 30.222.333 149.777.667 149.777.667
3 2 5000 40.000.000 16.048.300 23.951.700 23.951.700
4 3 9000 135.000.000 22.045.167 112.954.833 112.954.833
5 0.2 500 7.500.000 1.842.817 5.657.183 6.322.183
6 4 10000 150.000.000 30.021.667 119.978.333 119.978.333
7 1 2500 37.500.000 7.815.800 29.684.200 29.834.200
8 1.5 3000 24.000.000 12.081.733 11.918.267 12.018.267
9 1 2500 30.000.000 7.575.333 22.424.667 22.574.667
10 2.3 5750 86.250.000 17.731.500 68.518.500 68.518.500
11 0.4 1000 8.000.000 2.729.100 5.270.900 6.005.900
12 1 1500 22.500.000 6.065.800 16.434.200 16.534.200
13 0.8 1200 14.400.000 4.970.300 9.429.700 9.879.700
14 0.2 200 2.400.000 1.426.200 973.800 1.448.800
15 1.5 2250 33.750.000 8.549.000 25.201.000 25.721.000
16 0.2 500 7.500.000 1.657.000 5.843.000 6.438.000
17 0.2 400 4.800.000 1.612.300 3.187.700 3.662.700
18 0.4 600 4.800.000 2.369.300 2.430.700 2.905.700
19 1 3000 24.000.000 10.610.300 13.389.700 14.129.700
20 0.4 1000 8.000.000 2.837.350 5.162.650 5.822.650
21 4 8500 102.000.000 23.812.333 78.187.667 78.187.667
(34)
Lampiran 11. Total Biaya, Produksi, Penerimaan dan Pendapatan, Pendapatan Keluarga Petani Petani Kedelai Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat (Sambungan)
No. Responden
Luas Lahan
(Ha)
Produksi (Kg) Total Penerimaan (Rp) Total Biaya (Rp) Pendapatan (Rp) Pendapatan Keluarga (Rp)
23 1.5 3000 36.000.000 10.410.167 25.589.833 25.639.833
24 0.88 1760 14.080.000 5.394.150 8.685.850 9.285.850
25 1 3000 36.000.000 73.836.667 28.616.333 28.816.333
26 3 7500 90.000.000 19.327.500 70.672.500 70.672.500
27 1.5 3750 30.000.000 9.218.450 20.781.550 20.951.550
28 1 1000 15.000.000 5.661.500 9.338.500 9.788.500
29 1.5 3000 24.000.000 8.847.800 15.152.200 15.252.200
30 1 1500 22.500.000 6.250.633 16.249.367 16.349.367
Jumlah 100660 1.249.980.000 303.397.600 946.582.400 954.692.400
Rata-Rata/Petani 3355,33 41.666.000 10.113.253 31.552.747 31.823.080
(35)
Lampiran 12. Hasil SPSS Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas (Sig > 0,05)
Autokorelasi (DW
Multikolineritas (Tolerance > 0,100, VIF < 10
(36)
Lampiran 13. Hasil Output Efisiensi Teknik Menggunakan Software Frontier 4.1c Output from the program FRONTIER (Version 4.1c)
instruction file = terminal
data file = efisiensi teknis.txt
Error Components Frontier (see B&C 1992) The model is a production function
The dependent variable is logged the ols estimates are :
coefficient standard-error t-ratio
beta 0 0.56065628E+01 0.49017143E+00 0.11437963E+02 beta 1 0.60707393E+00 0.14621545E+00 0.41519137E+01 beta 2 0.36580946E-01 0.11267351E+00 0.32466323E+00 beta 3 0.15528133E+00 0.43687413E-01 0.35543724E+01 beta 4 0.10918096E+00 0.94520403E-01 0.11551047E+01 beta 5 0.20867464E+00 0.99318324E-01 0.21010689E+01 sigma-squared 0.40291002E-01
log likelihood function = 0.89534045E+01 the estimates after the grid search were : beta 0 0.58286565E+01
beta 1 0.60707393E+00 beta 2 0.36580946E-01 beta 3 0.15528133E+00 beta 4 0.10918096E+00 beta 5 0.20867464E+00 sigma-squared 0.81558425E-01 gamma 0.95000000E+00 mu is restricted to be zero eta is restricted to be zero
iteration = 0 func evals = 20 llf = 0.12019317E+02
0.58286565E+01 0.60707393E+00 0.36580946E-01 0.15528133E+00 0.10918096E+00 0.20867464E+00 0.81558425E-01 0.95000000E+00
gradient step
iteration = 5 func evals = 41 llf = 0.14165415E+02
0.58544299E+01 0.57512464E+00 0.41129988E-01 0.15363438E+00 0.90196231E-01 0.20108769E+00 0.70133874E-01 0.98651022E+00
iteration = 10 func evals = 60 llf = 0.15699250E+02
0.61548833E+01 0.65055118E+00 0.38533862E-01 0.14292752E+00 0.64344143E-01 0.15222925E+00 0.68943092E-01 0.99999999E+00
pt better than entering pt cannot be found
iteration = 14 func evals = 101 llf = 0.17091136E+02
0.62361937E+01 0.68725067E+00 0.15082351E-01 0.15403587E+00 0.67538518E-01 0.12728019E+00 0.68844300E-01 0.99999999E+00
the final mle estimates are :
(37)
beta 0 0.62361937E+01 0.35577672E+00 0.17528391E+02 beta 1 0.68725067E+00 0.13398493E+00 0.51293133E+01 beta 2 0.15082351E-01 0.82686253E-01 0.18240458E+00 beta 3 0.15403587E+00 0.35627896E-01 0.43234626E+01 beta 4 0.67538518E-01 0.60432300E-01 0.11175897E+01 beta 5 0.12728019E+00 0.88786824E-01 0.14335482E+01 sigma-squared 0.68844300E-01 0.13389386E-01 0.51417071E+01 gamma 0.99999999E+00 0.15517054E-03 0.64445220E+04 mu is restricted to be zero
eta is restricted to be zero
log likelihood function = 0.17091136E+02 LR test of the one-sided error = 0.16275462E+02 with number of restrictions = 1
[note that this statistic has a mixed chi-square distribution] number of iterations = 14
(maximum number of iterations set at : 100) number of cross-sections = 30
number of time periods = 1 total number of observations = 30 thus there are: 0 obsns not in the panel covariance matrix :
0.12657708E+00 0.41621915E-01 -0.23775556E-01 0.85053282E-02 -0.60446277E-03 -0.29562317E-01 -0.37311939E-02 -0.30369565E-05
0.41621915E-01 0.17951961E-01 -0.82003441E-02 0.40155469E-02 -0.26640138E-02 -0.10783508E-01 -0.12686729E-02 -0.15514634E-05
-0.23775556E-01 -0.82003441E-02 0.68370164E-02 -0.25205998E-02 -0.15028918E-02 0.55915356E-02 0.67303205E-03 0.97909665E-06
0.85053282E-02 0.40155469E-02 -0.25205998E-02 0.12693470E-02 0.21483750E-04 -0.24463455E-02 -0.26891178E-03 -0.40309120E-06
-0.60446277E-03 -0.26640138E-02 -0.15028918E-02 0.21483750E-04 0.36520629E-02 0.12433257E-03 0.10180059E-03 -0.23496085E-06
-0.29562317E-01 -0.10783508E-01 0.55915356E-02 -0.24463455E-02 0.12433257E-03 0.78831002E-02 0.87255171E-03 0.93349376E-06
-0.37311939E-02 -0.12686729E-02 0.67303205E-03 -0.26891178E-03 0.10180059E-03 0.87255171E-03 0.17927565E-03 0.79661835E-07
-0.30369565E-05 -0.15514634E-05 0.97909665E-06 -0.40309120E-06 -0.23496085E-06 0.93349376E-06 0.79661835E-07 0.24077898E-07
technical efficiency estimates : firm eff.-est.
1 0.76213311E+00 2 0.96154950E+00 3 0.80865470E+00 4 0.98457734E+00 5 0.92014849E+00 6 0.81430920E+00
(38)
7 0.84578898E+00 8 0.92542823E+00 9 0.86909617E+00 10 0.86375744E+00 11 0.97185924E+00 12 0.77999786E+00 13 0.75819490E+00 14 0.39416674E+00 15 0.80079258E+00 16 0.96262314E+00 17 0.76418842E+00 18 0.63069822E+00 19 0.84215818E+00 20 0.93335199E+00 21 0.76505490E+00 22 0.80654861E+00 23 0.95665158E+00 24 0.77452226E+00 25 0.98628087E+00 26 0.89844834E+00 27 0.98160532E+00 28 0.53251006E+00 29 0.99982914E+00 30 0.85193191E+00
(39)
Lampiran 14. Hasil Output Efisiensi Harga Menggunakan Software Frontier 4.1c instruction file = terminal
data file = efisiensi harga.txt
Error Components Frontier (see B&C 1992) The model is a cost function
The dependent variable is logged the ols estimates are :
coefficient standard-error t-ratio
beta 0 0.16074299E+01 0.12824842E+01 0.12533721E+01 beta 1 0.94887515E+00 0.69063410E+00 0.13739188E+01 beta 2 0.33239170E+00 0.25625857E+00 0.12970949E+01 beta 3 0.19398987E+00 0.29932461E+00 0.64809196E+00 beta 4 -0.14499379E-01 0.24487573E+00 -0.59211171E-01 beta 5 -0.32026797E+00 0.49017438E+00 -0.65337557E+00 sigma-squared 0.13262682E+00
log likelihood function = -0.89177625E+01 the estimates after the grid search were : beta 0 0.12626434E+01
beta 1 0.94887515E+00 beta 2 0.33239170E+00 beta 3 0.19398987E+00 beta 4 -0.14499379E-01 beta 5 -0.32026797E+00 sigma-squared 0.22497923E+00 gamma 0.83000000E+00 mu is restricted to be zero eta is restricted to be zero
iteration = 0 func evals = 20 llf = -0.86066199E+01
0.12626434E+01 0.94887515E+00 0.33239170E+00 0.19398987E+00-0.14499379E-01 -0.32026797E+00 0.22497923E+00 0.83000000E+00
gradient step
iteration = 5 func evals = 56 llf = -0.82409001E+01
0.53974251E+00 0.83960540E+00 0.34175059E+00 0.71302809E-01 0.21242479E-01 -0.10288933E+00 0.23385726E+00 0.87595063E+00
(40)
0.53835047E+00 0.83884416E+00 0.34199854E+00 0.70991755E-01 0.20657572E-01 -0.10174789E+00 0.23431797E+00 0.87725377E+00
iteration = 15 func evals = 100 llf = -0.82370192E+01
0.53831760E+00 0.83882243E+00 0.34200561E+00 0.70982739E-01 0.20640963E-01 -0.10168443E+00 0.23433121E+00 0.87729124E+00
iteration = 20 func evals = 124 llf = -0.82368733E+01
0.53823819E+00 0.83876979E+00 0.34202274E+00 0.70960883E-01 0.20600733E-01 -0.10162097E+00 0.23436329E+00 0.87738204E+00
iteration = 25 func evals = 145 llf = -0.82367289E+01
0.53820642E+00 0.83874858E+00 0.34202964E+00 0.70952071E-01 0.20584536E-01 -0.10155872E+00 0.23437621E+00 0.87741862E+00
iteration = 30 func evals = 169 llf = -0.82365862E+01
0.53812910E+00 0.83869681E+00 0.34204648E+00 0.70930545E-01 0.20544997E-01 -0.10149650E+00 0.23440777E+00 0.87750797E+00
iteration = 35 func evals = 190 llf = -0.82364449E+01
0.53809838E+00 0.83867610E+00 0.34205322E+00 0.70921927E-01 0.20529190E-01 -0.10143540E+00 0.23442041E+00 0.87754373E+00
iteration = 40 func evals = 214 llf = -0.82363052E+01
0.53802303E+00 0.83862516E+00 0.34206979E+00 0.70900714E-01 0.20490307E-01 -0.10137437E+00 0.23445148E+00 0.87763170E+00
iteration = 45 func evals = 235 llf = -0.82361668E+01
0.53799330E+00 0.83860493E+00 0.34207637E+00 0.70892279E-01 0.20474868E-01 -0.10131435E+00 0.23446383E+00 0.87766667E+00
iteration = 50 func evals = 259 llf = -0.82360299E+01
0.53791984E+00 0.83855478E+00 0.34209268E+00 0.70871362E-01 0.20436610E-01 -0.10125444E+00 0.23449445E+00 0.87775334E+00
iteration = 55 func evals = 280 llf = -0.82358943E+01
0.53789105E+00 0.83853499E+00 0.34209911E+00 0.70863101E-01 0.20421520E-01 -0.10119546E+00 0.23450654E+00 0.87778756E+00
iteration = 60 func evals = 304 llf = -0.82357601E+01
0.53781939E+00 0.83848559E+00 0.34211518E+00 0.70842467E-01 0.20383857E-01 -0.10113660E+00 0.23453671E+00 0.87787299E+00
iteration = 65 func evals = 325 llf = -0.82356271E+01
0.53779149E+00 0.83846623E+00 0.34212147E+00 0.70834371E-01 0.20369100E-01 -0.10107861E+00 0.23454855E+00 0.87790650E+00
iteration = 70 func evals = 349 llf = -0.82354955E+01
0.53772155E+00 0.83841754E+00 0.34213730E+00 0.70814006E-01 0.20332005E-01 -0.10102077E+00 0.23457830E+00 0.87799075E+00
iteration = 75 func evals = 370 llf = -0.82353650E+01
0.53769450E+00 0.83839859E+00 0.34214346E+00 0.70806067E-01 0.20317565E-01 -0.10096372E+00 0.23458990E+00 0.87802357E+00
iteration = 80 func evals = 394 llf = -0.82352358E+01
0.53762622E+00 0.83835059E+00 0.34215907E+00 0.70785959E-01 0.20281014E-01 -0.10090685E+00 0.23461925E+00 0.87810670E+00
(41)
0.53759997E+00 0.83833202E+00 0.34216510E+00 0.70778170E-01 0.20266876E-01 -0.10085071E+00 0.23463062E+00 0.87813887E+00
iteration = 90 func evals = 439 llf = -0.82349810E+01
0.53753327E+00 0.83828468E+00 0.34218049E+00 0.70758308E-01 0.20230845E-01 -0.10079475E+00 0.23465959E+00 0.87822091E+00
iteration = 95 func evals = 460 llf = -0.82348553E+01
0.53750780E+00 0.83826648E+00 0.34218641E+00 0.70750664E-01 0.20216997E-01 -0.10073948E+00 0.23467074E+00 0.87825247E+00
maximum number of iterations reached
iteration = 100 func evals = 484 llf = -0.82347307E+01
0.53744262E+00 0.83821977E+00 0.34220159E+00 0.70731037E-01 0.20181466E-01 -0.10068441E+00 0.23469934E+00 0.87833347E+00
the final mle estimates are :
coefficient standard-error t-ratio
beta 0 0.53744262E+00 0.26795313E+01 0.20057337E+00 beta 1 0.83821977E+00 0.79318117E+00 0.10567822E+01 beta 2 0.34220159E+00 0.20719923E+00 0.16515582E+01 beta 3 0.70731037E-01 0.61756524E+00 0.11453209E+00 beta 4 0.20181466E-01 0.42613186E+00 0.47359673E-01 beta 5 -0.10068441E+00 0.66608439E+00 -0.15115864E+00 sigma-squared 0.23469934E+00 0.14807273E+00 0.15850274E+01 gamma 0.87833347E+00 0.19485585E+00 0.45076063E+01 mu is restricted to be zero
eta is restricted to be zero
log likelihood function = -0.82347555E+01 LR test of the one-sided error = 0.13660141E+01 with number of restrictions = 1
[note that this statistic has a mixed chi-square distribution] number of iterations = 100
(maximum number of iterations set at : 100) number of cross-sections = 30
number of time periods = 1 total number of observations = 30 thus there are: 0 obsns not in the panel covariance matrix :
0.71798882E+01 0.11614384E+01 0.41877648E+00 0.39901322E+00 -0.79065327E+00
0.12022259E+01 0.73717858E+00 0.21461082E+01
0.11614384E+01 0.62913637E+00 0.83732398E01 0.33822338E+00 -0.28879772E+00
0.10289305E+00 0.64466978E-01 0.20140934E+00
0.41877648E+00 -0.83732398E-01 0.42931520E-01 0.67045240E-01 0.44658718E-01 -0.79681711E-01 -0.39137057E-01 -0.11685881E+00
0.39901322E+00 0.33822338E+00 0.67045240E01 0.38138682E+00 -0.20412354E+00
(42)
0.12401910E+00 -0.88796786E-01 -0.19179561E+00
-0.79065327E+00 -0.28879772E+00 0.44658718E-01 -0.20412354E+00 0.18158836E+00
0.28901567E+00 0.19496248E+00 0.52474118E+00
0.12022259E+01 0.10289305E+00 -0.79681711E-01 0.12401910E+00 0.28901567E+00
0.44366842E+00 -0.16198750E+00 -0.50309932E+00
0.73717858E+00 0.64466978E-01 -0.39137057E-01 -0.88796786E-01 0.19496248E+00 -0.16198750E+00 0.21925534E-01 0.18359138E-01
0.21461082E+01 0.20140934E+00 -0.11685881E+00 -0.19179561E+00 0.52474118E+00
-0.50309932E+00 0.18359138E-01 0.37968804E-01 cost efficiency estimates :
firm eff.-est. 1 0.16311839E+01 2 0.18598463E+01 3 0.11695080E+01 4 0.18123803E+01 5 0.27929151E+01 6 0.15708640E+01 7 0.19809508E+01 8 0.11114015E+01 9 0.16469486E+01 10 0.17117942E+01 11 0.12942378E+01 12 0.15179789E+01 13 0.13752812E+01 14 0.11062092E+01 15 0.12096833E+01 16 0.28112065E+01 17 0.16136098E+01 18 0.10915862E+01 19 0.13659822E+01 20 0.12937897E+01 21 0.12607319E+01 22 0.12055178E+01 23 0.12882960E+01 24 0.11580325E+01 25 0.18938863E+01 26 0.16425996E+01 27 0.11506342E+01 28 0.11474379E+01 29 0.12611847E+01 30 0.13079645E+01 mean efficiency = 0.15094548E+01
(43)
DAFTAR PUSTAKA
Adisarwanto, T. 1998. Meningkatkan Hasil Panen Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta.
Adisarwanto T. 2010. Strategi Peningkatan Produksi Kedelai Sebagai Upaya Untuk Mememnuhi Kebutuhan Di Dalam Negeri Dan Mengurangi Impor. [Catatan Penelitian]. Pengembangan Inovasi Pertanian. 3(4): 319-331.
Adiwilaga, A. 1992. Ilmu Usaha Tani. Cetakan Ke-Iii. Alumni. Bandung
Atman, Hosen N. 2008. Dukungan Teknologi Dan Kebijakan Dalam Pengembangan Tanaman Kedelai Di Sumatera Barat [Catatan Penelitian]. J Ilimiah Tambua. 7(3): 347-359.
Atman. 2009. Strategi Peningkatan Produksi Kedelai Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Tambua. Jakarta. Vol. Viii, No.1, Januari-April 2009. P. 39-45. Issn 1412-5838.
Badan Pusat Statistik. 2014. Sumatera Utara Dalam Angka. Sumatera Utara
Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang Dan Umbi http://balitkabi.litbang.pertanian.go.id/kilas-litbang/1816-upayapeningkatan- produksi-kedelai.html 2015
Bank Indonesia. 2008. Pola Pembiayaan Usaha Kecil (Ppuk) Budidaya Kedelai. Jakarta: Direktorat Kredit, Bpr Dan Umkm. Bank Indonesia. Senin, 23 Juni
2014.http://www.bi.go.id/nr/rdonlyres/50136021-7442-455a-8ed7-e91cc6c3c1 7/ 16 004/budidayakedelai2.pdf
Battese, G. E. 1992. Frontier Production Function And Technical Effeciency: A Survey Of Empirical Applications In Agricultural Economics. Journal Of Agricultural Economics, 7 (1) : 185-208.
Bilas, Richard A 1994. Teori Mikorekonomi. Jakarta :Erlangga
Badan Penelitian dan Pengembangan 2015. http://www.litbang.pertanian.go.id/ berita/ one/2116/
Coelli T, Rao Psd, Battese Ge. 1998. An Introduction To Efficiency And Product Analysis. London: Kluwer Academic Publisher.
(44)
Farrel, M.J. 1957. The Measurement Of Productive Efficiency. Journal Of The Royal Statistical Society, Series A, Cxx, Part 3, 253-290.
Hiariey, Dkk. 2009. Efisiensi Perikanan Tangkap: Pendekatan Stochastic Production Frontier (Jurnal). Ichthyos, Vol. 8 No. 2, Juli 2009: 55-62
Hernanto F. 1989. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya. Hernanto F. 1996. Ilmu Usahatani. Jakarta : Penebar Swadaya.
Kementerian Pertanian. 2002. http://www.pertanian.go.id/search, Jakarta.
Kementerian Pertanian. 2010. Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2010 – 2014, Jakarta.
Kumenaung, Anderson Guntur. 1994. Analisis Dampak Kebijakan Ekonomi Terhadap Industri Komoditi Kedelai Di Indonesia [Tesis]. Bogor: Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. 2002.
Kurniawan. Jurnal Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efisiensi Teknis Pada Usahatani Padi Lahan Pasang Surut Di Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat 2012. Kalimantan Selatan
Liputan 6. http://bisnis.liputan6.com/read/2017635/produksi-padi-makin-banyak-kedelai-jagung-justru-berkurang. 2013. Jakarta
Miller, Rogeer Lr, Meiners, 2000, Teori Ekonomi Intermediate, -Ed. 3.-, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Nicholson, W. 2002. Mikroekonomi Intermediate Dan Aplikasinya, Edisi Kedelapan. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Nicholson, Walter. 1991. Teori Ekonomi Mikro I, Terjemahan Deliarnov. Jakarta: Penerbit Rajawali.
Soekartawi, A, S.1990. Ilmu Usaha Tani Dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. Dirjen pendidikan Tinggi. Departemen pendidikan Dan Kebudayaan. Cetakan Ke 3. Jakarta.
Soekartawi. 1994. Teori Ekonomi Produksi Dengan Pokok Bahasan Analisis Cobb-Douglas Edisi 1. Jakarta : Pt Raja Grafindo Persada. Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. Jakarta: Ui Press
(45)
Soekartawi, Soeharjo A, Dillon Jl, Hardaker Jb. 1986. Ilmu Usahatani Dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. Jakarta: Ui Press.
Soekartawi, 2002, Analisis Usaha Tani, Ui – Press, Jakarta.
Soekartawi, 2003. Prinsip Ekonomi Pertanian. Rajawali Press. Jakarta.
Subandi. 2007. Kesiapan Teknologi Mendukung Peningkatan Produksi Menuju Swasemada Kedelai. Makalah Pada Symposium Tanaman Pangan V. Bogor, 28-29 Agustus 2007. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tanaman. Bogor. Sudaryanto T, Swastika Dks. 2007. Ekonomi Kedelai Di Indonesia. Dalam: Sumarno,
Suyamto, Widjono A, Hermanto, Kasim H, Editor. Kedelai: Teknik Produksi Dan Pengembangan. Bogor: Badan Penelitian Danpengembangan Tanaman Pertanian. Hlm 1-27.
Suyamto Dan Widiarta, I Nyoman. 2010. Kebijakan Pengebangan Kedelai Nasional. Prosiding Simposium Dan Pameran Teknologi Aplikasi Isotop Dan Radiasi. Halaman 37 – 50. Bogor: Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Pangan.
Tasman, A. 2014. Pengukuran Efisiensi :Pendekatan Stochastic Frontiers. Pasca Sarjana – Mep Fe Universitas Jambi
Walpole Re. 1992. Pengantar Statistik. Ed Ke-3. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Widyananto. C.S. 2010. Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada
Usahatani Bawang Putih Di Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo. Fakultas Ekonomiuniversitas Diponegoro.
(46)
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian
Daerah penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) yaitu di Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dengan pertimbangan tertentu, yaitu karena kecamatan ini merupakan kecamatan penghasil kedelai dengan rata-rata produksi tertinggi diantara kecamatan yang ada di Kabupaten Langkat seperti yang ditunjukkan pada tabel 3.
Tabel 3. Luas Panen, Produksi Dan Rata-Rata Produksi Tanaman Kedelai Menurut Kecamatan, Tahun 2013
No Kecamatan Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
Rata-Rata Produksi (Ton/Ha)
1 Serapit 10 15 1,500
2 Selesai 25 38 1,520
3 Binjai 97 159 1,639
4 Stabat 114 166 1,456
5 Wampu 125 167 1,336
6 Hinai 6 9 1,500
7 Secanggang 8 12 1,500
8 Tanjung Pura 31 41 1,323
9 Besitang 13 15 1,154
Total (Kab. Langkat) 429 622 1,450
Sumber : Kecamatan Binjai Dalam Angka, BPS Kabupaten Langkat, Tahun 2014
Untuk lokasi desa penelitian ditentukan dengan metode yang sama yakni ditetapkan di Desa Tanjung Jati, dengan pertimbangan bahwa desa ini memiliki jumlah produksi tertinggi dari dua desa produsen kedelai yang ada di Kecamatan Binjai sebagaimana ditunjukkan pada table 4.
(47)
Tabel 4. Luas Panen dan Produksi Tanaman Kedelai Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Binjai (Ha), Tahun 2013
No Desa/Kelurahan Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
1 Tanjung Jati 94 154
2 Sidomulyo 0 0
3 Sendang Rejo 0 0
4 Sambirejo 0 0
5 Kwala Begumit 0 0
6 Perdamaian 0 0
7 Suka Makmur 3 5
Jumlah 97 159
Sumber : Kecamatan Binjai Dalam Angka, BPS Kabupaten Langkat, Tahun 2014
3.2 Metode Penentuan Ukuran Sampel
Di Desa Tanjung Jati terdapat 4 kelompok tani, namun hanya 1 kelompok tani saja yang menanam kedelai yaitu Kelompok Sinar Tani. Anggota kelompok tani ini sebanyak 42 petani, namun hanya 30 diantaranya yang menanam kedelai. Oleh karena populasi relatif sedikit, maka metode penentuan sampel digunakan dalam hal ini adalah metode sensus, artinya semua populasi diambil menjadi sampel. Sampel sebanyak 30 dipandang cukup dikarenakan untuk penelitian yang menggunakan analisis statistik, ukuran sampel paling minimum 30. Disamping itu, objek penelitian ini bersifat homogen. (Walpole, 1992)
3.3 Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder. Data primer diperoleh langsung melalui wawancara kepada responden dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah dibuat terlebih dahulu. Data
(48)
primer yang dikumpul menyangkut teknis berusahatani, biaya-biaya usahatani dari pengolahan tanah sehingga pasca panen, pendapatan dan penerimaan usahatani kedelai, sedangkan data sekunder diperoleh dengan cara mempelajari buku-buku yang relevan dengan topik analisis pendapatan usahatani, studi literatur-literatur berupa hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan komoditas kedelai serta yang terkait dengan analisis pendapatan usahatani. Selain itu, data sekunder juga diperoleh dari artikel yang berasal dari media cetak dan elektronik (internet). Data sekunder juga diperoleh dari sumber-sumber lain yang relevan, seperti Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, Badan Pusat Statistik Kabupaten Langkat, Dinas Pertanian Sumatera Utara, dari Dinas Ketahanan Pangan Sumatera Utara dan dinas lain yang terkait dengan keperluan data dalam penelitian ini.
3.4 Metode Analisis Data
Untuk menguji hipotesis 1 yaitu dengan menggunakan metode deskriptif dengan membandingkan tingkat produksi kedelai di lokasi penelitian dengan rata-rata produksi kedelai tingkat nasional dan hasil penelitian Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, Kementerian Pertanian.
Untuk menguji hipotesis 2 yaitu dilakukan dengan beberapa tahap :
1. Analisis Usahatani Kedelai
Analisis penerimaan usahatani digunakan untuk mengetahui jumlah penerimaan yang diperoleh dalam usahatani kedelai. Soekartawi (2002) memformulasikan
(49)
penerimaan usahatani sebagai perkalian antara produksi yang diperoleh dengan harga jual, atau dapat dituliskan sebagai berikut:
TR = Y x Py
Keterangan:
TR = Penerimaan total usahatani (Rp/tahun)
Y = Total hasil produksi yang diperoleh dalam suatu usahatani (kg/tahun) Py = Harga jual produk y per unit (Rp/kg).
Analisis biaya usahatani digunakan untuk mengetahui jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam usahatani kedelai. Biaya usahatni juga dibedakan juga menjadi dua bagian, yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Jumlah biaya tetap tidak dipengaruhi oleh jumlah produksi yang diperoleh, misalnya biaya pajak tanah dan penyusutan alat-alat pertanian, sedangkan jumlah biaya variabel sangat ditentukan oleh jumlah produksi, misalnya biaya bibit kedelai, pupuk, pestisida, sewa alat pertanian, sewa lahan, dan upah tenaga kerja baik luar keluarga maupun dalam keluarga. Penentuan biaya tetap dan biaya variabel suatu pengeluaran tergantung pada petani itu sendiri. Pengeluaran total (biaya total) merupakan jumlah dari biaya tetap dan biaya variabel sehingga dapat diformulasikan sebagai berikut (Soekartawi 2002):
TC = TFC + TVC
Keterangan:
(50)
TFC = Biaya tetap usahatani (Rp/tahun) TVC = Biaya variabel usahatani (Rp/tahun).
Analisis pendapatan usahatani digunakan untuk mengetahui tingkat pendapatan usahatani kedelai. Pendapatan usahatani merupakan selisih antara semua penerimaan (revenue) dan biaya total, baik biaya total yang bersifat tunai maupun tidak tunai, sehingga dapat diformulasikan sebagai berikut (Soekartawi 2002) :
∏ = TR – TC Keterangan:
∏ = Pendapatan usahatani (Rp/tahun) TR = Penerimaan total usahatani (Rp/tahun) TC = Pengeluaran total usahatani (Rp/tahun).
Untuk pendapatan usahatani keluarga dihitung dengan rumus yang sama yaitu total penerimaan dikurangi total biaya dimana total biaya yang tidak termasuk biaya TKDK didalamnya.
2. Analisis Kelayakan Usahatani
Untuk mengukur tingkat kelayakan usahatani kedelai digunakan analisis R/C ratio, dengan rumus sebagai berikut:
R/C Ratio =
Total Biaya Total Penerimaan
(51)
Jika nilai R/C > 1, usahatani layak untuk diusahakan (menguntungkan) Jika nilai R/C < 1, usahatani tidak layak untuk diusahakan (merugikan) Jika nilai R/C = 1, usahatani impas (tidak untung tidak rugi)
Untuk menguji hipotesis 3 yaitu menguji tingkat efisiensi input produksi dilakukan dengan dua tahap, yaitu tahap pertama, data yang diperoleh dari lapangan haruslah terlebih dahulu diuji dengan menggunakan analisis regresi berganda Cobb-Douglas dibantu dengan menggunakan perangkat lunak SPSS. Setelah tahap pertama selesai, barulah dilanjutkan ke tahap yang kedua, yaitu mengukur tingkat efisiensi usahatani kedelai yang diuji dengan menggunakan pendekatan metode stochastic production frontier.
1. Analisis Regresi Berganda Cobb-Douglas
Untuk menganalisis pengaruh input produksi (luas lahan, bibit, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja) terhadap produksi kedelai dalam proses pengolahan data persamaan non-linier Cobb-Douglas diubah menjadi linier dan pengoperasian analisis fungsi Cobb-douglas dinyatakan oleh hubungan Y dan X yang sudah ditransformasikan ke dalam bentuk linier yaitu sebagai berikut:
LnY=lnb0+b1lnx1+ b2lnx2+ b3lnx3+ b4lnx4 + e
Keterangan :
Y = output (produksi kedelai) dalam satuan kg b0 = intercept
(52)
X1 = luas lahan dalam satuan Ha X2 = bibit dalam satuan Kg X3 = pupuk dalam satuan Kg X4 = pestisida dalam satuan L X5 = tenaga kerja dalam satuan HKP e = kesalahan pendugaan
Sebelum data digunakan dalam analisis regresi, maka terhadap data sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik, mencakup uji normalitas, uji autokorelasi, uji heteroskedisitas, dan uji multikolineritas. Hasil uji asumsi ini diperlihatkan dalam lampiran. Hasil uji ini menyatakan data-data memenuhi kriteria dan syarat untuk digunakan dalam analisis regresi. Untuk selanjutnya dilakukan uji kesesuaian model (Goodness of Fit Test). Persamaan regresi digunakan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat dari input produksi terhadap produksi kedelai yang dihasilkan. Nilai yang diperoleh dari analisis regresi yaitu besarnya koefisien determinasi (R2), nilai t-hitung danf-hitung.
1. Uji Determinan (R2)
Nilai koefisien determinan (R2) digunakan untuk mengetahui sejauh mana besar keragaman yang dapat diterangkan oleh variabel bebas terhadap variabel terikat. 2. Uji Signifikansi t-hitung
Nilai signifikansi digunakan untuk menguji secara statistik apakah koefisien regresi dari masing-masing input produki (Xn) yang dipakai secara terpisah
(53)
berpengaruh nyata atau tidak terhadap parameter produksi kedelai (Y). Hasil pengujian signifikansi adalah sebagai berikut:
Kriteria uji :
Berdasarkan Nilai Signifikansi (α = 0,05)
- Jika nilai signifikansi > α maka H0 diterima - Jika nilai Signifikansi <
Jika signifikansi < 0,05 maka parameter yang diuji atau input produksi (Xn) berpengaruh nyata terhadap produksi kedelai (Y), sebaliknya jika signifikansi > 0,05 maka faktor produksi kedelai tidak berpengaruh nyata terhadap produksi kedelai.
α maka H0 ditolak
3. Uji Signifikansi f-hitung
Nilai signifikansi digunakan untuk mengetahui apakah input produksi (Xn) yang digunakan secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap produksi kedelai (Y).
Kriteria uji :
Berdasarkan Nilai Signifikansi (α = 0,05)
- Jika nilai signifikansi > α maka H0 diterima - Jika nilai Signifikansi <
Apabila Signifikansi <0,05 maka H0 ditolak maka secara bersama-sama input produksi (Xn) berpengaruh nyata terhadap produksi kedelai (Y) dan sebaliknya
(54)
bila H0 diterima maka secara bersama-sama input produksi (Xn) tidak berpengaruh nyata terhadap produksi kedelai (Y).
2. Analisis Efisiensi Produksi
Uji efisiensi penggunaan faktor produksi (luas lahan, tenaga kerja, pupuk dan pestisida) digunakan untuk melihat apakah faktor produksi yang digunakan pada usahatani kedelai di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat sudah efisien atau belum. Uji efisiensi meliputi efisiensi teknis, efisiensi harga dan efisiensi ekonomi,
1. Efisiensi Teknis
Efisiensi teknis memperlihatkan kemampuan usahatani untuk memperoleh hasil yang maksimal dari penggunaan sejumlah input produksi tertentu. Nilai efisiensi teknis dapat diketahui dari hasil pengolahan data dengan Frontier (Versi 4.1c). Jika nilai efisiensi teknis sama dengan satu, maka penggunaan input dalam usahatani kedelai sudah efisien. Jika nilai efisiensi teknis tidak sama dengan satu, maka penggunaan input dalam usahatani kedelai belum efisien. Untuk mengetahui efisiensi teknik maka diperlukan data penggunaan input produksi seperti luas lahan, bibit, pupuk, pestisida dan tenaga kerja yang sudah dilogaritmanaturalkan terlebih dahulu. Kemudian akan didapat nilai harapan (mean) efisiensi tekniknya dengan menggunakan frontier 4.1. Jika nilai TE semakin mendekati 1 maka usahatani dapat dikatakan semakin efisien secara
(55)
teknik dan jika nilai T semakin mendekati 0 maka usahatani dapat dapat dikatakan semakin inefisien secara teknik.
2. Efisiensi Harga
Sementara efisiensi harga atau alokatif memperlihatkan kemampuan usahatani dalam menggunakan input produksi secara proporsional pada tingkat harga dan teknologi tertentu. Nilai efisiensi harga juga dapat diketahui dari hasil pengolahan data dengan Frontier (Versi 4.1c). Efisiensi harga (EH) merupakan rasio antara total biaya produksi suatu output menggunakan faktor aktual dengan total biaya produksi suatu output menggunakan faktor optimal dengan kondisi efisien secara teknis. Apabila EH = 1 maka usahatani dikatakan efisien secara harga. Demikian pula apabila EH < 1 atau EH > 1 maka usahatani dikatakan inefisien secara harga.
3. Efisiensi Ekonomi
Penggabungan efisiensi teknis dan efisiensi alokatif akan menghasilkan efisiensi ekonomi. Efisiensi Ekonomi merupakan harsil kajian seluruh efisiensi teknis dengan efisiensi harga dari seluruh faktor input, sebuah alokasi sumber daya yang efesien secara teknis dimana kombinasi output yang diproduksi juga mencerminkan preferensi masyarakat (Nicholson, 2002). Dengan kata lain efisiensi ekonomi akan tercapai jika tercapai efisiensi teknik dan efisiensi harga.
Dimana:
EE = Efisiensi Ekonomi EE = ET. EH
(1)
3. Ibunda tercinta Misbah Hasibuan dan Ayahanda Mahyutan Nasution yang telah
memberikan doa dan dukungan, baik secara moral maupun materil dalam
menyelesaikan pendidikan di Universitas Sumatera Utara.
4. Saudara penulis Riyadotul Jannah S.Pd, Zulfikar, dan Muhammad Syarif yang
banyak memberi semangat dan doa.
5. Teman – teman seperjuangan penulis Aimi Zuandri, Ary Munandar Hasibuan,
Budi Ginting, Fadhil Ar-Rahman Lubis, Fitrah Aulia Hasibuan, Ismail Syaputra
Hasibuan, Muhammad Syahrizal, Saidul Khudri Panjaitan, Ridho Rahman, Rizky
Annisa Lubis, Rizki Taufik Harahap dan Zulfadli Adha Nasution (ANTG) yang
telah memberikan semangat, doa dan telah membantu dalam penelitian, serta
seluruh teman seangkatan Agribisnis 2011 yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
6. Segenap pihak yang tidak dapat penulis sebutkan yang telah memberikan
bantuan dan dukungan selama penulis menempuh pendidikan dan penyelesaian
skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik isi maupun
redaksinya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritikan, saran dan masukan
semua pihak yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis
berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, Desember 2016
(2)
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
RIWAYAT HIDUP ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Kegunaan Penelitian ... 6
BABII TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8
2.1 Tinjauan Pustaka ... 8
2.2 LandasanTeori ... 9
2.2.1 Usahatani dan Pendapatan ... 9
2.2.2 Produksi dan Fungsi Produksi ... 12
2.2.3 Fungsi Produksi Frontier ... 15
2.2.4 Efisiensi ... 17
2.3. Penelitian Terdahulu ... 18
2.4. Kerangka Pemikiran ... 19
2.5. Hipotesis ... 21
BAB III METODE PENELITIAN ... 22
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian ... 22
3.2 Metode Penentuan UkuranSampel ... 23
(3)
3.5 Definisi dan Batasan Operasional ... 32
3.5.1. Definisi Operasional ... 32
3.5.2. Batasan Operasional ... 33
BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARATERISTIK RESPONDEN……… 34
4.1. Deskripsi Daerah Penelitian ... 34
4.2. Keadaan Penduduk ... 34
4.3 Karakteristik Reponden ... 38
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 39
5.1 Tingkat Produksi Usahatani Kedelai ... 39
5.2 Analisis Usahatani Kedelai ... 40
5.2.1 Penerimaan Usahatani Kedelai ... 41
5.2.2 Biaya Usahatani Kedelai ... 41
5.2.3 Pendapatan Usahatani Kedelai ... 43
5.2.4 Analisis R/C Ratio ... 43
5.3 Tingkat Efisiensi Teknik, Harga, Dan Ekonomi Pada Usahatani Kedelai ... 43
5.3.1 Analisis Regresi Berganda Cobb-Douglass ... 44
5.3.2 Analisis Efisiensi Produksi ... 49
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 52
6.1. Kesimpulan ... 52
6.2. Saran ... 53 DAFTAR PUSTAKA
(4)
DAFTAR TABEL
No. Judul Hal.
1. Konsumsi dan Defisit Kedelai Nasional 3
2 Luas Panen, Produksidan Rata-Rata Produksi Kedelai Menurut Kabupaten/Kota Tahun2013
5
3 Luas Panen, Produksi dan Rata-Rata Produksi Kedelai Menurut Kecamtan, Tahun 2013
24
4 Luas Panen dan Produksi Tanaman Kedelai Menurut Desa/Kelurahan di KecamatanBinjai Tahun 2013
25
5 Distribusi Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin di Desa Tanjung Jati Tahun 2014
37
6 Kepala Keluarga Menurut Mata Pencaharian di Desa Tanjung Jati Tahun 2014
37
7 Kepala Keluarga Menurut Tingkat Pendidikan di Desa Tanjung Jati Tahun 2014
38
8 Tata Guna Lahan di Desa Tanjung Jati Tahun 2014 38
9 Sarana dan Prasarana di DesaTanjung Jati Tahun 2014 39
10 Rata – Rata dan Range Responden di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat
39
(5)
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Hal.
1 Kurva Law Deminishing Return 14
(6)
DAFTAR LAMPIRAN
Lamp. Judul
1 Identitas Petani Kedelai di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat
2 Produksi Petani Kedelai di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat
3 Jumlah dan Biaya Bibit Petani Kedelai di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat
4 Jumlah dan Biaya Pemupukan Petani Kedelai di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat
5 Jumlah dan Biaya Pestisida Petani Sampel Kedelai di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat
6 Jumlah dan Biaya Tenaga Kerja Petani Kedelai di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat
7 Biaya Penyusutan Peralatan Petani Kedelai di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat
8 Biaya Variable Petani Kedeladi Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat
9 Biaya Tetap Petani Kedelai di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat
10 Total Biaya Petani Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat
11 Total Biaya, Penerimaan, dan Pendapatan Petani Sampel Di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat
12 Hasil SPSS Uji Asumsi Klasik
13 Hasil Output Efisiensi Teknik Menggunakan Software Frontier 4.1c, 2014
14 Hasil Output Efisiensi Harga Menggunakan Software Frontier 4.1c, 2014