commit to user
2. Aspek Demografis
a. Komposisi dan jumlah penduduk.
Tabel 4.2 Jumlah penduduk Kabupaten Magetan tahun 1997-2009 Tahun
jumlah penduduk 1997
674.367 1998
675.376 1999
677.464 2000
680.402 2001
683.472 2002
685.782 2003
687.773 2004
689.445 2005
691.185 2006
692.248 2007
693.274 2008
693.860 2009
692.749 Sumber : Kabupaten Magetan dalam angka 2009
Hingga tahun 2009, Kabupaten Magetan mempunyai jumlah penduduk sebanyak 692.749. Berdasarkan tabel di atas
dapat diketahui bahwa populasi penduduk di Kabupaten Magetan selama tahun 1997 sampai 2009 jumlahnya cenderung mengalami
kenaikan peningkatan. Sedangkan pada tahun 2009 mengalami penurunan. Dalam kondisi luas wilayah yang selalu konstan,
adanya penambahan populasi penduduk akan mengakibatkan tingkat kepadatan penduduknya semakin tinggi. Dengan semakin
tingginya jumlah penduduk berarti pasar semakin meluas karena jumlah konsumennya bertambah, sehingga akan lebih ganyak
barang yang terbeli. Selain itu, pertambahan penduduk biasanya
commit to user
juga diikuti dengan perkembangan dalam kesempatan kerja. Dengan demikian akan semakin banyak orang yang menerima
pendapatan, dan ini akan menambah daya beli masyarakat sehingga permintaan terhadap suatu barang juga akan bertambah.
b. Komposisi penduduk menurut kelompok umur
Komposisi penduduk menurut umur adalah adalah penggolongan penduduk berdasarkan umur sehingga dapat
diketahui jumlah tenaga kerja di suatu wilayah. Berdasarkan Undang – undang No. 25 tahun 1997 tentang ketenagakerjaan,
tenaga kerja di definisikan sebagai penduduk berumur 15 tahun atau lebih. Indonesia tidak menganut batas umur maksimal karena
belum mempunyai jaminan sosial nasional. Hanya sebagian kecil penduduk indonesia yang menerima tunjangan di hari tua, yaitu
pegawai negeri dan sebagian perusahaan swasta. Penduduk merupakan potensi sumber daya manusia yang
dibutuhkan dalam proses pembangunan, disamping juga sebagai konsumen dalam pembangunan. Dalam konteks penduduk sebagai
potensi SDM. Penduduk usia produktif usia 0-14 dan usia 65 tahun ke
atas merupakan beban atau tanggungan dalam pembangunan, sedangkan usia produktif 14-64 tahun merupakan modal dalam
pelaksanaan pembangunan di segala bidang, dengan harapan produktivitas dan efektifitas yang terjadi ditunjang pila dengan
commit to user
sarana dan prasarana pembangunan, dimana manusia merupakan tujuan dan pelaksana pembangunan.
Tabel 4.3 Komposisi Penduduk Kabupaten Magetan Menurut Umur dan Jenis Kelamin, Tahun 2008
Kelompok Umur Laki-laki
perempuan 00 - 04
22.145 21.793
05-08 22.667
22.089 09 – 14
24.686 23.650
15 –19 27.587
26.530 20 –24
34.060 31.011
25 - 29 27.440
25.335 30 – 34
21.671 22.997
35 – 39 21.965
25.276 40 – 44
23.376 27.136
45 – 49 24.007
27.386 50 – 54
22.863 24.065
55 – 59 18.535
19.601 60 – 64
14.284 15.869
65 – 69 11.618
14.841 70 – 74
8.472 13.802
75 Tahun ke atas 9.916
16.601 Sumber :Kabupaten Magetan dalam angka 2009
Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat di ketahui bahwa mayoritas penduduk Kabupaten Magetan tergolong dalam tenaga
kerja. Bertambahnya tenaga kerja dapat menambah jumlah angakatan kerja sehingga akan menambah pula penduduk yang aktif
malakukan kegiatan ekonomi. Maka, semakin banyak orang yang menerima pendapatan dan semakin banyak pula orang yang
memmiliki daya beli sehingga dapat meningkatkan permintaan terhadap suatu barang.
commit to user
c. Komposisi penduduk menurut jenis kelamin