Ekuilibrium Konsumen Perubahan tingkat pendapatan konsumen, sedangkan harga barang-

commit to user Barang Y B 1 B L L 1 Barang X Gambar 2.5 Kurva Perubahan Garis Anggran karena Perubahan Pendapatan

c. Ekuilibrium Konsumen

Keseimbangan konsumen tercapai apabila dengan kendala pendapatan dan harga, konsumen itu memaksimalkan utilitas atau kepuasan total dari pengeluarannya. Dengan kata lain, seorang konsumen berada dalam kondisi ekuilibrium apabila dengan garis anggaran tertentu, orang itu akan mencapai kurva indiferen tertinggi yang mungkin diraihnya Salvatore, 2007: 55 Barang Y B Y 1 C X 1 L Barang X Gambar 2.6 Kurva Keseimbangan Konsumen A B commit to user Daya guna maksimal terlelak di titik C, pada kurva indifferensi 2, dengan kombinasi konsumsi OX’ dan OY’. Kalau konsumen terletak pada titik A pada kuva indifferensi 1, dia bisa menambah daya totalnya dengan mengorbankan konsumsi barang Y untuk mendapatkan tambahan barang X, sampai pada titik C. demikian pula sebaliknya apabila berada pada titik D, dapat menaikkan daya totalnya dengan mengorbankan konsumsi barang Y, sampai dia berada dititik C pada kurva indifferensi 2 Haryono, 2001:79. a. Efek Pergantian dan Efek Subtitusi Definisi efek pergantian adalah perubahan jumlah barang yang diminta sebagi akibat perubahan harga relatif sesudah perubahan penghasilan konsumen dikomppensir. Dengan kata lain efek penggantian adalah perubahan jumlah barang yang diminta akibat adanya perubahan harga, bila perubahan tersebut dibatasi pada pergerakkan sepanjang kurva indefferensi mulu-mulu. Jadi dalam hal ini penghasilan riil dianggap tetap Sudarman, 1994:59. Penentuan efek pergantian hanya dibatasi sepanjang kurva indefferensi mulu-mula. Padahal efek total perubahan harga, pendapan, konsumen dan harga barang lain tetap, selalu ditunjukkan oleh pergeseran dari kurva indefferensi satu ke kuva indefferensi yang lain. Untuk selanjutnya selisih dari kedua inilah disebut efek pendapatan. Dengan efek penghaasilan dari adanya perubahan hargasuatu barang adalah perubahan jumlah yang diminta konsumen akibat adanya perubahan – commit to user perubahan riil semata – mata dimana harga-harga barang lain dan penghasilan nominal konsumen tetap Sudarman, 1994:60. Pemisahan efek pendapatan dan efek penggantian sebagai akibat adanya perubahan harga dapat dilihat dari dua pendekatan yaitu: 1 Pendekatan Hicks a Bila barang tersebut termasuk barang normal. Jika barang tersebut merupakan barang normal maka dengan turunnya harga barang tersebut, harga barang-barang lain dan pendapatan nominal konsumen tetap, akan berakibat jumlah bazrang yang diminta bertambah. Sebaliknya, jika harga barang tersebut naik, harga barang-barang lain dan pendapatan nominal konsumen tetap, jumlah barng yang diminta tersebuut akan turun. b Bila barang tersebut adalah barang inferior. Adanya kenaikan penghasilan riil konsumen, mengurangi jumlah brang yang diminta dan berkurangnya penghasilan riil konsumen akan memperbesar jumlah barang yang diminta. Pada barang inferior, efek pendapatan adalah negatif, suau pertambahan dalam pendapatan riil menyebabkan berkurangnya jumlah konsumsi barang tersebut, tetapi hokum permintaan tetap berlaku, dimana efek pendapatan yang negatif ini dapat dikompensasi oleh efek penggantian yang positif karena adanya perubahan harga. commit to user c Bila barang tersebut merupakan barang giffen Hanya barang giffen yang permintaannya bertentangan dengan hukum permintaan. Pada barang giffen efek pendapatan adalah negatif, suatu tambahan dalam pendapatan riil menyebabkan berkurangnya jumlah konsumsi barang tersebuuuuuut. Efek penggantian yang selalu positif lebih kecil daripada efek pendapatan yang negatif sehingga efek penggantian yang positif ini tidak dapat menutup efek pendapatan yang negtif. 2 Pendekatan Slutsky Slutsky berpendapat bahwa pendapatan riil tidak berubah apabila konsumen menggunakan kombinasi konsumsi seperti yang digunakan konsumen sebelum adanya perubahan barang X kombinasi tersebut masih merupakan titik keseimbangan konsumen atau tidak. Dengan menggunakn pendapatannya tersebut Slutsky mencoba memisahkan efek harga menjadi efek pendapatan dan efek subtitusi. Barang Y Gambar 2.7 Kurva efek subtitusi dan efek pendapatan Slustky L L Y’ Y X X’’ X’ M M’’ M’ Barang X Y’’ GA’’ GA’ IC’’ IC’ E’’ E E’ IC’ commit to user Mula–mula garis anggaran belanja konsumen adalah LM. Dengan turunnya barang X, garis anggaran konsumen bergeser ke LM’ dengan titik keseimbangan konsumen E’ yang menunjukkan kombinasi barang X meningkat dari OX menjadi OX’. Karena adanya efek subtitusi, garis anggaran bergeser ke L”M” yang melalui titik E dan sejajar dengan garis anggaran belanja, ini berlangsung dengan kurva indifferensi IC” pada titik titik E”. Dengan demikian efek harga yang merupakan efek total yaitu dari titik E ke E’ atau barang X sebanyak XX’, yang terdiri dari efek penggantian sebesar XX” dan efek pendapatan sebesar X”X’.

C. Elastisitas Permintaan