Teknik pengumpulan data METODOLOGI PENELITIAN

primer lebih mencerminkan kebenaran yang dilihat dari pembinaan agama pada suku anak dalam bukit duobelas. Adapun data primernya adalah yang memberikan pembinaan kepada suku anak dalam bukit duobelas, ada 3 orang, seperti da’i, temenggung dikelompoknya masing-masing dari suku anak dalam, ditambah dengan pembinaan dari tokoh masyarakat setempat, serta ajakan dari para keluarga yang sudah memeluk Islam terlebih dahulu. 2. Data skunder. Merupakan sumber data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Data skunder pada umumnya berupa bukti, catatan, atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip, buku jurnal dan lain-lain, baik yang dipublikasikan dan yang tidak dapat dipublikasikan.

D. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrument peneliti. Instrument seperti ini mempunyai keuntungan dan kekurangan. Adapun keuntungan peneliti sebagai instrument adalah subjek lebih tanggap dengan maksud kedatangannya, peneliti dapat menyesuaikan diri terhadap setting penelitian, sehingga peneliti dapat menjelajah ke seluruh bagian setting penelitian untuk mengumpulkan data. Keuntungan lainya adalah informasi dapat diperoleh melalui sikap dan cara responden memberikan informasi. 68 Sedangkan kelemahan peneliti sebagai instrument peneliti adalah dalam meng-interpretasi-kan data dan fakta dipengaruhi oleh kesan atau persepsi yang telah dimiliki peneliti sebalum data dan fakta ditemukan. Demikin pula dalam memberikan informasi, responden sangat dipengaruhi oleh persepsi dan kesan terhadap peneliti. Namun, kelemahan ini dapat ditutupi dengan kesadaran yang 68 Bogdon Dan Biklen, Terj. Munandir, Riset Kualitatif Untuk Pendidikan Jakarta: Depdikbud, 1990, h. 92 tinggi terhadap munculnya kemungkinan subjektivitas, baik dari peneliti sendiri maupun responden. 69 Adapun mekanisme atau pendekatan yang digunakan untuk menghadapi munculnya subjektif ini adalah dengan melakukan pengecekaan keabsahan data yang akan dijelaskan pada bagaian selanjutnya. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah: 1. Wawancara Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data penelitian melalui percakapan yang bertujuan untuk memperoleh keterangan tentang orang, kejadian, aktifitas, organisasai, perasaan motivasi, pengakuan, dan kerisauan. 70 Yang nantinya akan ada wawancara yang ditanyakan kepada dai, temenggung tokoh masyarakat yang memberikan pembinaan agama serta beberapa orang yang mewakili kelompok suku anak dalam yang telah mendapatkan pembinaan agama dibukit Duo Belas terkhusus didesa Bukit Suban Aek Hitam. Ada beberapa jenis wawancara yang dapat digunakan dalam mengumpulkan data penelitian. Namun, dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan wawancara bebas atau tidak terstruktur dalam pelaksanaannya harus selalu terpusat pada fokus penelitian. 71 Kemudian, suatu cara untuk memperoleh keterangan dari informan- informan yang telah di tentukan, yang dianggap dapat memberikan keterangan atau penjelasan terkait dengan permasalahan penelitian. Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara mendalam yang merupakan suatu cara mengumpulkan data atau informasi dengan cara langsung bertatap muka dangan informan, dengan maksud untuk 69 Ibid… 70 Lexy J. Moleng, Metodologi Penelitian Kulitataif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012, h. 186 71 Masganti Sitorus, Metodologi Penelitian Pendidikan Islam, Medan: Iain Press, 2011, h. 188 mendapatkan gambaran lengkap tentang topik yang akan diteliti. Dan wawancara mendalam dilakukan dengan intensif dan berulang-ulang. 72 Oleh karena itu, peneliti tidak menggunakan instrument yang tersusun secara terstruktur, tetapi menggunaan daftar pertanyaan berupa garis- garis besar pertanyaan yang peneliti susun berdasarkan rumusan masalah dan fokus penelitian dimana daftar pertanyan tersebut telah dipersiapkan sebelum dilakukan wawancara. 2. Observasi Yaitu usaha-usaha mengumpulkan data dan pengamatan dan pencatatan sistematis terhadap fenomena yang diselidiki yakni dengan mengadakan pengamatan di lapangan terhadap objek kajian yang berkenaan dengan pembinaan pada suku anak dalam dan tujuan peneliti. Observasi juga berarti mengamati dan mendengar dalam rangka memahami, mencari jawaban, mencari bukti terhadap fenomena sosial agama selama waktu tertentu tanpa mempengaruhi fenomena yang diobservasi, dengan mencatat, merekam dan memotret fenomena tersebut dalam rangka mengumpulkan data. Cara melaksanakannya adalah peneliti datang langsung ke objek penelitian untuk melihat, mengamati, stuasi dan kondisi yang ada dimasyarakat suku anak dalam tersebut untuk mendapatkan data yang valid kemudian mencatatnya secara sistematis. 73 Arikunto menuliskan tentang dokumentasi yaitu: mencari data mengenai hal-hal berupa catatan, buku, manuskrif, majalah, agenda, surat kabar, dan lain sebagainya. 74 Yang kemudian langsung mengikuti kegiatan pembinaan agama suku anak dalam Bukit Duobelas.

E. Teknik Analisis Data