Batasan Masalah Rumusan Masalah

13 atau program pendidikan, pemerintah daerahkota, pemerintah provinsi, pemerintah pusat, dan masyarakat, kegiatan ini disebut dengan penjaminan mutu pendidikan. Agar dalam pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan dapat berjalan dengan baik, maka dibentuk suatu sistem, yaitu Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan SPMP. Secara kelembagaan, SPMP berperan sebagai bagian dari keseluruhan fungsi manajemen pendidikan. SPMP memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengukur dan menilai mutu sistem pendidikan, kinerja institusi pendidikan, dan mutu program studi. Dalam implementasinya SPMP terdiri atas rangkaian kegiatan pengumpulan data, analisa data, pelaporanpemetaan, penyusunan rekomendasi, dan upaya pelaksanaan rekomendasi dalam bentuk program peningkatan mutu pendidikan. Tahapan kegiatan dalam SPMP tersebut dilakukan secara kolaboratif antara satuan pendidikan dengan penyelenggara satuan atau program pendidikan, pemerintah kabupaten atau kota, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat Kemendikbud, 2012: 9. SPMP merupakan kegiatan yang berbentuk alur siklus yang terpadu dan berkelanjutan. Alur siklus SPMP digambarkan sebagai berikut Kemdikbud, 2012: 10: 14 Gambar 2. Alur Siklus Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Keterangan: 1. Lingkaran besar merupakan siklus penjaminan mutu pendidikan yang dilakukan oleh sekolah atau disebut dengan sistem penjaminan mutu pendidikan internal. Kegiatan dalam siklus tersebut terdiri dari pengembangan standar mutu, penetapan standar, perencanaan pemenuhan, pemenuhan standar, dan auditevaluasi. 2. Dalam langkah pemenuhan standar dan auditevaluasi mengacu pada pedoman pemenuhan mutu. Pedoman mutu mengacu pada Standar Nasional Pendidikan SNP. 3. Pedoman pemenuhan mutu dijadikan acuan dalam melakukan Monitoring Sekolah oleh Pemerintah Daerah MSPD. Kerangka kegiatan MSPD juga didasarkan pada SNP dan hasil auditevaluasi internal sekolah. Hasil MSPD dapat dijadikan peta mutu dan atau