14
IX C Pertemuan
ke- Hari tanggal
Jam ke- Materi
1 Jum’at 29 juli
2016 4-5
Potensi letak Indonesia 2
Senin 8
agustus 2016 2-3
Potensi sumber daya alam Indonesia
3 Kamis
11 agustus 2016
7-8 Potensi sumber daya manusia
Indonesia 4
Senin 15
agustus 2016 2-3
Potensi sumber daya manusia Indonesia
5 Kamis
18 agustus 2016
7-8 Potensi budaya Indonesia
6 Senin
22 agustus 2016
2-3 Potensi budaya Indonesia
7 Kamis
25 agustus 2016
7-8 Potensi budaya Indonesia
8 Senin
5 september 2016
2-3 Contoh negara maju
3. Penggunaan metode pembelajaran
Kurikulum yang diterapkan di SMP N 1 Sleman adalah kurikulum tahun 2013. Pada kurikulum 2013 pembelajaran di kelas
menggunakan pendekatan 5M mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan. Desain kurikulum
2013 adalah student center yaitu pembelajaran yang menuntut keaktifan siswa sehingga metode yang digunakan pun menuntut siswa
untuk aktif selama pembelajaran yang sudah terencana didalam RPP. Adapun metode yang digunakan mahasiswa selama PPL adalah
Problem Based Learning PBL, Teams Games Tournament TGT, Mind Mapping, Project Based Learning, presentasi, dan Jigsaw.
Penggunaan metode
pembelajaran setiap
pertemuan menggunakan metode yang berbeda-beda, hal ini dimaksudkan supaya
siswa tetap tertarik untuk belajar dan tidak bosan dengan pembelajaran dikelas. Selainitu, selama pembelajaran juga diselipkan permainan-
permainan seperti Talking Stick dan ular tangga.
15
Pengguanaan metode pembelajaran yang bervariasi membuat pembelajaran sangat efektif dan siswa menjadi sangat antusias untuk
memahami materi yang dipelajari.
4. Alat, Media, dan Sumber Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan selama PPL antara lain : a.
Media gambar b.
Media video c.
Game ular tangga d.
Mind Mapping e.
Power PointPPT f.
Peta Indonesia g.
LCD proyektor h.
Papan tulis i.
Speaker j.
Kertas manila k.
Kertas HVS l.
Iwan Setiawan, dkk. 2016. Ilmu Pengetahuan Sosial kurikulum 2013 edisi revisi 2016 untuk kelas VII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. m.
Ahmad Muslih, dkk. 2015. Ilmu Pengetahuan Sosial kurikulum 2013 edisi revisi 2015 untuk kelas IX. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
5. Penyusunan Evaluasi Pembelajaran
Penilaian dalam kurikulum 2013 adalah penilaian Otentik yaitu penilaian yang dilakukan saat pembelajaran berlangsung. Setiap akhir
pembelajaran mahasiswa memberikan evaluasi yang langsung dikerjakan oleh siswa maupun dijadikan pekerjaan rumaholeh siswa.
Selain evaluasi yang dilakukan setiap akhirpembelajaran, mahasiswa juga memberikan evaluasi berupa ulangan yang mencakup beberapa
sub-tema yang sudah dipelajari. Adapun hal-hal yang dilakukan dalam penyusunan evaluasi pembelajaran adalah:
16
a. Penyusunan Instrumen Evaluasi Instrumen evaluasi berupa butir-buti soal yang akan
dikerjakan oleh siswa, adapun soal yang disusun berupa soal esay dan penugasan yang diberikan setiap akhir pembelajaran. Selain itu
instrumen evaluasi untuk ulangan juga disusun berupa butir soal pilihan ganda, untuk kelas VII berjumlah 50 soal dan 30 soal untuk
kelas IX. b. Mengkonsultasikan instrumen
Instrumen yang telah disusun kemudiandikonsultasikan kepada guru pembimbing untuk kemudian diberikan masukan dan
perbaikan pada
instrumen evaluasi
sehingga instrumen
evaluasiyang digunakan benar-benar baik. c. Melaksanakan penilaian
Penilaian dilaksanakan setiap selesai pembelajaran dan untuk ulangan diberikan waktu khusus untuk mengerjakan soal ulangan
dengan jumlah 50 soal pilihan ganda untuk kelas VII dan 30 soal untuk kelas IX.
d. Menganalisis butir soal Setelah hasil ulangan terkumpul kemudian dilakukan analisis
butir soal menggunakan aplikasi Anbuso. Analisis butir soal ini untuk melihat kualitas soal yang telah disusun dan digunakan serta
untuk mengetahui perolehan nilai siswa. Selain itu hasil analisis juga akan menunjukkan sebaran soal yang paling dikuasi hingga
yang belum dikuasi siswa sehingga dapat menjadi acuan bagi guru dalam memberikan remidial.
6. Program Non-Mengajar