Deskripsi Obyek Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian

4.1.1. Sejarah Singkat PT. Pelindo III

Bentuk perusahaan pelabuhan dalam perkembangannya telah mengalami beberapa kali perubahan, pada awalnya PT. Persero Pelabuhan Indonesia III merupakan perusahaan Jawatan Pejan Pelabuhan ini dititikberatkan pada pelayanan masyarakat Publik Service, sehingga tidak semata-mata mencari keuntungan. Namun demikian juga tidak meninggalkan prinsip ekonomi dan efektivitas. Perubahan bentuk selanjutnya menjadi “Badan Usaha Pelabuhan”. Ciri pokok kegiatan pengolahan Badan Pengusahaan Pelabuhan tidak jauh berbeda dengan perusahaan Jawatan Pelabuhan yaitu masih memfokuskan pada pelayanan umum pada masyarakat. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.16 Tahun 1983, terjadi lagi perubahan bentuk perusahaan dari “Badan Pengusahaan Pelabuhan” menjadi “Perum Pelabuhan III”.Ciri pokok kegiatan usaha Perum Pelabuhan III yaitu di samping melayani kepentingan umum juga sekaligus mencari keuntungan Perusahaan Umum Pelabuhan III bertugas meangelola 36 pelabuhan dengan rincian sebagai berikut : 1. Propinsi Jawa Timur meliputi : Tanjung Perak, Gresik, Pasuruan, Probolinggo,Panarukan, Meneng, Tanjung Wangi dan Kalianget. 49 2. Propinsi Jawa Tengah meliputi : Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Tegal, dan Tanjung Intan Cilacap. 3. Propinsi Bali meliputi : Pelabuhan Benoa dan Celukan Bawang 4. Propinsi NTB meliputi : Lembar, Badas dan Bima 5. Propinsi NTT meliputi : Pelabuhan Tenau Kupang, Waingapu Ende, Maumere dan Kalabahi. 6. Propinsi Kalimantan Selatan meliputi : Pelabuhan Banjarmasin dan Kotabaru. 7. Propinsi Kalimantan Tengah meliputi:Pelabuhan Kuala Kapuas, Pulang Pisau, Samudra Sampit, Kuala Pembuang, Kumai, Pangkalan Bun Sukamara. 8. Propinsi Kalimantan Timur meliputi : Pelabuhan Balikpapan, Samarinda, Tarakan dan Nunukan. Dari 36 pelabuhan tersebut, 32 pelabuhan berstatus cabang dan 4 pelabuhan berstatus kawasan dimana pembunaannya menjadi tanggung jawab dari pelabuhan cabang terdekat. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 1985, jumlah pelabuhan yang dikelolaPerum Pelabuhan III berkurang menjadi 32 pelabuhan dengan rincian 28 pelabuhan dengan status cabang dan 4 pelabuhan dengan status kawasan. Selanjutnya Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 1991, terjadi perubahan bentuk lagi menjadi PT. Persero Pelabuhan Indonesia III. Perubahan bentuk badan hukum perusahaan tersebuttidak membawa dampak perubahan terhdap jumlah pelabuhan yang dikelola, yaitu masih tetap sama sejumlah 38 pelabuhan. Kegiatan usaha pengelolaan PT. Pelabuhan Indonesia III difokuskan untuk memupuk keuntungan perusahaan dan sepenuhnya tunduk pada Undang-undang No. 1 Tahun 1995 beserta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengaturan tentang kelas pelabuha cabang, kawasan, dan Unit Pengusahaan Perusahaan UPP didasarkan pada Keputusan Direksi. Pengaturan yang berlaku sekarang adalah berdasrkan Surat Keputusan Direksi No. KEP. 16ARPIII16PIII-97. Dengan penetapan itu, pada saat ini PT. Pelabuhan Indonesia III membawahi 2 UPP dan 19 cabang dengan 21 pelabuhan kawasan. Adapun jasa-jasa yang diselenggarakan PT. Persero Pelabuhan Indonesia III Cabang Tnjung Perak adalah : 1. Penyediaan perairan dan kolam pelabuhan untuk kelancaran lalu lintas kapl dan labuh. 2. Pemanduan kapal dan penundaan untuk keselamatan gerakan kapal di pelabuhan. 3. Gudang-gudang dan lapangan untuk penumpukan terbuka. 4. Dermaga untuk bertambat dan pelayanan bongkar muat barang serta penyediaan fasilitas naik turun kapal penumpang. 5. Penyediaan daya listrik dan penyediaan air minum di pelabuhan khususnya ntuk keprluan umum, pemadam kebakaran dan lainnya. 6. Penyediaan tanah dan bangunan untuk menunjang kelancaran angkatan laut dan keperluan industri hinterland di pelabuhan. 7. Sistem informasi pelabuhan 8. Usaha lain yang dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan.

4.1.1. Visi dan Misi