Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

3.9.4.2. Uji Secara Parsial Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah model yang digunakan sudah baik dengan nilai alpha = 0,055 dan juga penerimaan atau penolakan hipotesis. Kriteria pengambilan keputusannya: H0 diterima jika thitung t tabel pada 5 H0 ditolak jika thitung t tabel pada 5

3.10. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistic yang harus dipenuhi pada analisis regresi linier berganda yang berbasis Ordinary Least Square OLS. Suatu model regresi yang baik harus bebas dari masalah penyimpangan terhadap asumsi klasik. Jika hasil regresi telah memenuhi asumsi-asumsi regresi maka nilai estimasi yang diperoleh akan bersifat BLUE Best, Linier, Unbiased, Estimator BLUE adalah asumsi yang dikembangkan oleh Gauss dan Markov, yang kemudian teori tersebut terkenal dengan sebutan Gauss Markov Theorem. Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linier berganda yang berbasis OLS. Jadi analisi yang tidak berdasarkan OLS tidak memerlukan persyaratan sasumsi klasik Situmorang dan Lufti, 2011 .

3.10.1. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal,yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak UNIVERSITAS SUMATERA UTARA menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Dengan adanya tes normalitas maka hasil penelitian kita bisa diintegrasikan pada populasi. Dalam pandangan statistic itu sifat dan karakteristik populasi adalah terdistribusi secara normal. Pengujian normalitas dilakukan terhdap residual regresi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan grafik P-P Plot. Data yang normal adalah data yang membentuk titik-titik yang menyebar tidak jauh dari garis diagonal. Hasil analisis regresi linier dengan grafik normal P-P Plot terhadap residual error model regresi diperoleh sudah menunjukkan adanya pola grafik yang normal, yaitu adanya sebaran titik yang berada tidak jauh dari garis diagonal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan cara: a. Pendekatan Histogram Untuk menguji normalitas data dapat dilihat dengan kurva nominalkurva normal yaitu kurva yang memiliki cir-ciri khusu, salah satu diantaranya adalah bahwa: mean, mode, dan median pada tempat yang sama. jika ketiga tendensi sentral tersebut tidak terletak pada satu tempat maka berarti bahwa kurva tersebut julung kekiri atau kekanan. Ukuran kemiringan puncak kurva kekiri atau kekana tersebut dikenal dengan nama “kemiringan kurva” atau “kemencengan kurva”. Kemencengan suatu kurva dapat bertanda positif ataupun negative. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA b. .Pendekatan garfik P-P plot akan membentuk plot antara nilai-nilai teoritis sumbu x melawan nilai-nilai yang didapat dari sampel sumbu y. Apabila plot dari keduanya berbentuk linie rdapat didekati oleh garis lurus, maka hal ini dapat merupakan indikasi bahwa residu menyebar normal. c. Pendekatan Kolmogrov-Smirnov Untuk memastikan apakah data disepanjang garis diagonal berdistribus normal maka dilakukan uji kolmogrov semimor one sampel KS dengan melihat data residunya apakah berdistribusi normal atau tidak.

3.10.2. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Brand Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera

2 56 106

Pengaruh Diversifikasi Produk terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

10 118 107

Pengaruh Brand Positioning Sepeda Motor Merek Honda Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

12 68 115

ANALISIS PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO Analisis Pengaruh Brand Equity Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda Vario Di Kabupaten Sragen.

0 0 13

ANALISIS PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO Analisis Pengaruh Brand Equity Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda Vario Di Kabupaten Sragen.

0 1 13

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP BRAND IMAGE SEPEDA MOTOR HONDA VARIO DI SURABAYA.

1 5 81

PENGARUH BRAND IMAGE, ATRIBUT PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA VARIO DI KULON PROGO.

0 6 156

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Brand Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera

0 0 10

Pengaruh Diversifikasi Produk terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 10

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP BRAND IMAGE SEPEDA MOTOR HONDA VARIO DI SURABAYA SKRIPSI

0 1 17