Tujuan MODUL GURU PEMBELAJAR TK SD SMP SMA DAN SMK TAHUN 2017 KK C_BIOLOGI
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MAKHLUK HIDUP
KELOMPOK KOMPETENSI C
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Biologi SMA
7
Pola pertumbuhan menurut kurva sigmoid pertumbuhan dibagi dalam empat fase yaitu: fase pertumbuhan lambat lag phase, fase pertumbuhan logaritma
eksponensial log phase, fase pertumbuhan menurun, dan fase stasioner laju pertumbuhan nol. Gambar 1.1, Pada fase lambat laju pertumbuhan rendah,
pertambahan sel terjadi secara lambat, ini terjadi karena sel-seltubuh masih beradaptasi dengan lingkungan. Pada fase eksponesnsial pertumbuhan terjadi
dengan laju tinggi, di mana sel-sel bertambah dengan cepat. Pada fase stasioner pertumbuhan berlangsung dengan laju nol, artinya tidak ada lagi pertambahan
sel, karena jumlah sel baru yang hidup sama dengan jumlah sel-sel yang mati.
Pertumbuhan isometri vs alometri
Dalam pertumbuhan tubuh, anggota tubuh, dan organ mengalami perubahan bentuk dan ukuran, demikian juga fungsinya. Laju pertumbuhan antara organ
tubuh satu dengn lainnya jika dibandingkan tentu bervariasi, bisa lebih cepat, lebih lambat, atau sama. Membandingkan pertumbuhan antara satu organ tubuh
dengan organ lainnya dan juga fungsinya sangat menarik karena kita bisa memprediksi suatu sifat berdasarakna pertumbuhan organ tubuh tertentu.
Berdasarkan perbandingn antara organ-organ maka dikenal dua jenis pertumbuhan yaitu isometri dan alometri.
Pertumbuhan isometri
Isometri berasal dari kata Latin iso=sama, metron= ukuran, Pada pertumbuhan
isometri, proporsi organisma relatif tetap sama; organisma dewasa
tampak bentuknya sama dengan organisma muda.Organisme mengalami pertumbuhan tanpa bentuk tubuhnya berubah, ini terjadi karena semua
komponen pada tubuh tersebut memiliki laju peftumbuhan sama. Pertumbuhan seperti ini disebut
pertumbuhan isometri. Contoh hewan yang tumbuh seperti
ini adalah ikan dan salamander lihat Gambar 1.2. Pada ikan, misalnya, rasio antara kepala dan tubuh ikan yang masih kecil relatif sama dengan ikan yang
sama dengan ikan yang sudah besar. Begitu juga rasio antara panjang ekor dengan panjang tubuh pada salamander. Rasio bagian tubuh dengan tubuh
sama, hanya saja ukurannya berbeda.