Alat dan Bahan Penelitian Cara Kerja

Definisi : jenjang pendidikan terakhir pasien. Alat ukur : kuesioner Skala ukur : ordinal Hasil ukur : Rendah : jenjang pendidikan terakhir SD SMP Menengah : jenjang pendidikan terakhir SMU Tinggi: jenjang pendidikan terakhir akademi universitas 7. Body Mass Index BMI Definisi : indeks massa tubuh berupa rasio yang dinyatakan sebagai berat badan dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam meter . Alat ukur : kuesioner Skala ukur : ordinal Hasil ukur : BMI 18,5 = Underweight BMI 18,5–24,9= Normoweight BMI 25,0–29,9 = Overweight BMI ≥ 30.0 = Obesitas 8. Kualitas hidup Definisi : penilaian kualitas hidup dengan menggunakan Reflux Qual Short form RQS Alat ukur : Reflux Qual Short form RQS dengan skor RQS = nilai mean dari 8 item x 25 Skala ukur : nominal Hasil ukur : 0 kualitas hidup paling rendah sd 100 kualitas hidup tertinggi

3.6 Alat dan Bahan Penelitian

Alat penelitian adalah sebagai berikut : a. Catatan medis penderita b. Formulir persetujuan ikut penelitian c. Alat-alat diagnostik THT, seperti lampu kepala, spatel lidah, spekulum hidung, kaca laring Universitas Sumatera Utara d. Nasofaringolaringoskop optik serat lentur merek Olympus evis Exera II CV-180. Olympus PSD -30. e. Light source merk Olympus evis exera II CLV – 180 f. Nasofaringolaringoskop optik serat lentur merek Karl Storz REF 11101VP Serial No. 110000166. g. TELEPACK PAL 20043020 Karl Storz h. Xylocain jelly i. Status penelitian

3.7 Cara Kerja

Cara kerja penelitian adalah sebagai berikut: - Kepada penderita dengan gejala refluks laringofaring ditanyakan identitas, kemudian dilakukan anamnesis dan penilaian gejala klinis berdasarkan RSI dan dicatat dalam status penelitian. - Pemeriksaan fisik THT. - Jika RSI 13 , maka pasien akan dilanjutkan dengan pemeriksaan nasofaringolaringoskopi optik serat lentur di kamar bedah poli THT untuk menilai apakah RFS 7 oleh dokter spesialis THT yang ahli dibidangnya. - Pasien dengan RSI 13 dan RFS 7 akan diberikan pengobatan dengan omeprazole 20 mg dua kali sehari selama 3 bulan. - Pemberian omeprazole diberikan secara bertahap selama 3 bulan, pemberian pertama selama 2 minggu, pemberian kedua selama 2 minggu, pemberian ke tiga selama 4 minggu dan pemberian ke empat selama 4 minggu. - Penilaian kualitas hidup, RSI dan RFS dilakukan sebanyak 5 kali pengamatan. Pengamatan pertama dilakukan pada saat pertama kali pasien didiagnosa penyakit refluks laringofaring. Sebelum diberikan pengobatan dengan omeprazole. Pengamatan kedua dilakukan setelah 2 minggu pengobatan dengan omeprazole. Pengamatan ketiga dilakukan setelah 4 minggu 1 bulan Universitas Sumatera Utara pengobatan dengan omeprazole. Pengamatan keempat dilakukan setelah 8 minggu 2 bulan pengobatan dengan omeprazole dan pengamatan kelima dilakukan setelah pengobatan selama 12 minggu 3 bulan. - Pemberian penjelasan kepada pasien dan pengisian informed consent.

3.8 Teknik Pengumpulan Data