Pengolahan Silase Ikan sacara Kimiawi Nilai Gizi Silase Ikan dan Manfaatnya

40 Produk akhir dari silase ikan dapat dipakai sebagai bahan makanan ternak atau dikonsumsi manusia tergantung bahan baku yang digunakan. Silase ikan yang baik ditandai dengan pH sekitar 4.3, bau yang enak dan warna ynga menarik serta terdapat jamur atau cendawan. Saat ini pengolahn silase ikan diutamakan untuk pengolahan limbah perikanan yang masih kurang pendayagunaannya.

2. Pengolahan Silase Ikan sacara Kimiawi

Proses pengolahan ikan dengan cara kimiawi prinsip kerjanya sama dengan silase secara biologis, hanyasaja pada proses secara kimiawi, akan diperoleh produk silase berupa silase cair, karen a ikan-ikan yang digunakan akan dicairkan atau dihidrolisa oleh enzi-enzim yang terdapat pada ikan itusendiri dengan bantuan asmyang sengaja ditambahkan. Penambahan asam asm format, asam asetat, asam propionate berfungsi mempercepat proses pencairan juga menghambat pertumbuhan mikroba pembusuk dan pathogen. Bahan kimia yang sering digunakan pada silaseiakn secara kimiawi adalah asam-asam organic asam format, asam asetat, asam propionate dan asam-asam mineral asamsulfat, asam klorida atau campuran kedua asam tersebut. Pemilihan bahan yang digunakan harus memperhatikan factor-faktor berupa harga, mudah atau sukar bahan yang diperoleh juga tergantung kondisi setempat. Penggunaan asan organic maupun asam mineral masing-masing mempunyai keuntungan. Asam organic seperti asam format umumnya lebih mahal tapi menghasilkan silase ikan yang lebih bagus berupa silase yangn tidak terlalu asamdan dapat diberikan langsung pada ternak tanpa netralisasi terlebih dahulu. Sedangkan asam mineral harganya relative lebih murah, namun sifatnya yang sangat korosif, silase yang dihasilkan lebih asam sehingga perlu dinetralisasi sebelum diberikan pada ternak. 41

3. Nilai Gizi Silase Ikan dan Manfaatnya

Kandungan gizi silase ikan sangat bervariasi tergantung cara pembuatannya, keadaan penyimpanan serta lingkungan sekitar berupa suhu dan kelembaban. Berikut ini dipaparkan nilai gizi silase ikan yang dibuat secara biologis melalui fermentasi dengan molasses sebagai sumber karbohidrat dan nilai gizi silase ikan secara kimiawi dengan menambahkan asam format dan asam propionate dibandingkan nilai gizi tepung ikan. Tabel 1. Nilai Gizi dari Silase Ikan pada Berbagai Perlakuan Komponen Gizi BK Silase Ikan Kimiawi Silase Ikan Biologi Tepung Ikan Kadar Air 76,3 67,3 10,1 Abu 14,7 - - Protein 76,5 55,3 56 Lemak 9,2 9,6 7,0 NDF 1,2 0,8 13,0 Ca 4,29 4,88 8,73 P 2,24 2,43 2,44 Sumber : Hasil Analisa Lab. Ilmu Makanan Ternak IPB 1998. Dibanding dengan tepung ikan, terlihat bahwa kandungan nilai gizi silase ikan dan tepung ikan hampir sama, dan perbedaan yang timbul kemungkinan disebabkan oleh adanya variasi dari bahan mentah yang digunakan.

4. Penggunaan Silase Ikan