Penyimpanan Kemasan Benih Persyaratan

PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA BARAT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN BALAI BENIH INDUK TANAMAN PADI PALAWIJA DAN HORTIKULTURA 102 b. Panen 1 Panen dapat dilaksanakan apabila tanaman sudah mencapai umur panen, kulit umbi sudah kuat tidak mengelupas. 2 Panen pada sistim aerophoik dilakukan dengan cara memetik umbi dengan memotong stolonnya menggunakan gunting. Panen dilakukan secara bertahap dengan memilih umbi yang sudah besar dan kulit umbi sudah kuat. Umbi sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dari sisa mutrisi yang menempel, kemudian langsung dimasukan dalam dalam wadah kratkeranjang. Sedangkan pada perbanyakan konvensional umbi yang dipanen dibersihkan dari tanah yang menempel dan dimasukkan dalam wadah krat keranjang. Sebaiknya tidak menggunakan karungwaring. 3 Umbi dapat langsung diseleksi atau digrading di rumah kasa setelah umbi cukup kering, kemudian dibawa dan disimpan di gudang sebagai calon benih. Diusahakan tidak memasukkan umbi ke gudang dalam keadaan basah

3. Penyimpanan

a. Sortasi dilakukan dengan cara membuang umbi yang bergejala penyakit, rusak mekanis dan campuran varietas lain b. Umbi disimpan dan disusun di dalam wadah kratkeranjang sebagai kelompok calon benih, kemudian ditempatkan di ruang penyimpanan. Apabila diperlukan benih diberi perlakuan pestisida, kemudian ditutup dengan kainkelambu.

4. Kemasan Benih

a. Kemasan benih harus baru, kuat sehingga dapat melindungi dan menjaga mutu benih b. Setiap kemasan berisi 1.000 knol PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA BARAT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN BALAI BENIH INDUK TANAMAN PADI PALAWIJA DAN HORTIKULTURA 103 PERBANYAKAN BENIH KELAS BP G1

1. Persyaratan

a. Produsen Benih G1 1 Memiliki sertifikat kompetensi atau sertifikat sistem manajemen mutu 2 Mempunyai benih sumber 3 Mempunyai rumah kasa 4 Mempunyai gudang penyimpanan benih b. Persyaratan Rumah Kasa 1 Kerapatan mesh kasa yang digunakan tidak kurang dari 36 x 36 lubanginci 2 2 Tidak ada air tanah dari luar yang masuk kedalam rumah kasa 3 Tidak ada lubangcelah untuk masuknya serangga vektor 4 Rumah kasa harus mendapat cahaya optimal 5 Pintu masuk rumah kasa dari sisi luar tidak langsung terhubung pada bagiandalam rumah kasa, tetapi ada pintu kedua yang menghubungkan pintu pertama dengan ruang dalam rumah kasa 6 Terdapat bak suci hama disinfectan di antara pintu pertama dan kedua yang dirancang agar setiap orang yang masuk ke dalam rumah kasa melewatinya. 7 Bagian atas rumah kasa tembus cahaya dianjurkan beratap kedap air 8 Rumah kasa dijaga kebersihannya dari kotoran, lumut atau material lainnya, terutama yang akan mengganggu sinar mataharimasuk. c. Media Tanam 1 Media tanam dapat menggunakan tanah sub soil, cocopeat, arang sekam atau bahan lainnya yang dianggap baik untuk media tanam 2 Media tanam harus steril dan kontak langsung dengan dasar tanah 3 Sterilisasi media tanam dapat dilakukan dengan dikukus steam, disangray atau dengan menggunakan bahan kimia a Sterilisasi dengan disangray atau dikukus selama 3-4 jam dengan suhu minimal 90 C secara merata. b Sterilisasi dengan bahan kimia, harus diperhatikan penggunaan dosis, cara dan lama waktu strerilisasi yang dianjurkan oleh produknya masing-masing d. Benih Sumber 1 Benih sumber yang digunakan harus BD G0 atau kelas yang lebih tinggi. 2 Benih sumber BD G0 yang digunakan berlabel warna putih dan masih terpasang pada kemasannya. Apabila menggunakan benih penjenis harus disertai dengan surat PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA BARAT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN BALAI BENIH INDUK TANAMAN PADI PALAWIJA DAN HORTIKULTURA 104 keterangan. 3 Benih sumber yang digunakan dalam satu unit sertifikasi harus dari sumber yang sama 4 Jumlah benih sumber harus memenuhi luasareal penangkaran yang diajukan e. Persyaratan Gudang 1 Luas gudang disesuaikan dengan volume benih yang disimpan 2 Ruangan gudang tidak lembab, mempunyai ventilasi udara cukup sehingga sirkulasi udara dalam ruangan baik dan pencahayaan cukup sesuai kebutuhan 3 Gudang terdiri dari ruang penyimpanan dan ruang pengolahan benih yang terjaga kebersihannya

2. Proses Perbanyakan