Stok Tanaman Induk Mother Plants Teknik Penyemaian Bibit

PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA BARAT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN BALAI BENIH INDUK TANAMAN PADI PALAWIJA DAN HORTIKULTURA 56  Menginventarisir para Kelompok TaniPenangkar Benih Tanaman Hias yang ada di Kabupaten Kota  Melaksanakan Evaluasi pada Kelompok TaniPenangkar Benih. Evaluasi berdasarkan : a. Mempunyai Pengetahuan dalam Pelaksanaan Perbenihan Tanaman Florikultura b. Rentang waktu lamanya dalam berusaha di bidang Perbenihan Tanaman Florikultura c. Konsistensi dalam berusaha di bidang Perbenihan Tanaman Florikultura d. Fasilitas SaranaPrasarana yang dimiliki untuk menunjang Pengembangan Perbenihan Tanaman Florikultura Lahan, Green House, dan lain-lain. Potensi Pasar a. Penyediaan Benih Sumber sesuai Preverensi Pasar. Benih Sumber ini diberikan sebagai bantuan kepada Kelompok TaniPenangkar dalam rangka mendukung ketersediaan benih sebar dan produksi bunga dan daun potong b. Tanaman Florikultura yang diperbanyak berupa bunga Krisan, Garbera, Mawar dan bermacam-macam daun potong c. Melakukan bimbingan dengan cara mengadakan pertemuan-pertemuan, diskusi, apresiasi maupun pemantapan teknis kegiatan PERBANYAKAN BENIH TANAMAN FLORIKULTURA DI BALAI BENIH INDUK HORTIKULTURA Penyediaan Benih Sumber sesuai Preverensi Pasar. Benih Sumber ini diperbanyak dalam rangka mendukung ketersediaan benih sebar dan produksi tanaman Florikultura. Sarana Produksi digunakan untuk mendukung pelaksanaan perbanyakan benih di Balai Benih Induk Hortikultura BBIH. Tanaman Florikultura yang diperbanyak berupa bunga Krisan, Mawar, Garbera dan bermacam- macam daun potong. Pelaksanaan Perbanyakan Bunga Krisan Kriteria Benih yang baik, adalah : Benih berasal dari Tanaman Induk yang sehat. Asal Induk tidak tercampur dan bebas hama dan penyakit tanaman, bervigour baik, telah berakar merata dan kompak dengan jumlah daun 4-5 helai dan berwarna hijau. Pucuk Benih asal stek pucuk : Tentukan tanaman yang sehat dan cukup umur. Pilih tunas pucuk yang tumbuh sehat, diameter pangkal 3-5 mm, Pembibitan krisan dilakukan dengan cara vegetatif yaitu dengan stek panjang 5 - 10 cm, mempunyai 3 helai daun dewasa berwarna hijau terang, potong pucuk tersebut, langsung semaikan untuk pengakaran. Penyiapan benih dilakukan dengan dua tahap yaitu:

1. Stok Tanaman Induk Mother Plants

Fungsinya untuk memproduksi bagian vegetatif sebanyak mungkin sebagai bahan tanaman. Ditanam di areal khusus terpisah dari areal budidaya. Jumlah stok tanaman induk disesuaikan dengan kebutuhan bibit yang telah direncanakan. Tiap tanaman induk menghasilkan 10 stek per bulan, dan selama 4-6 bulan dipelihara memproduksi sekitar 40-60 stek pucuk. Pemeliharaan kondisi lingkungan berhari panjang dengan penambahan cahaya 4 jamhari. Perbanyakan Vegetatif Tanaman Induk a. Pemangkasan pucuk, dilakukan pada umur 2 minggu setelah bibit ditanam, dengan cara memangkas atau membuang pucuk yang sedang tumbuh sepanjang 0,5-1 cm. b. Penumbuhan cabang primer. Perlakuan pinching dapat merangsang pertumbuhan tunas ketiak sebanyak 2-4 tunas. Tunas ketiak daun dibiarkan tumbuh sepanjang 15-20 cm atau disebut cabang primer. c. Penumbuhan cabang sekunder. Pada tiap ujung primer dilakukan pemangkasan pucuk sepanjang 0,5-1 cm, pelihara tiap cabang sekunder hingga tumbuh sepanjang 10-15 cm. PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA BARAT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN BALAI BENIH INDUK TANAMAN PADI PALAWIJA DAN HORTIKULTURA 57

2. Teknik Penyemaian Bibit

Penyemaian di bak : Siapkan tempat atau lahan pesemaian berupa bak-bak berukuran lebar 100-120 cm, kedalaman 25 cm, panjang disesuaikan dengan kebutuhan dan sebaiknya bak berkaki tinggi. Bak dilubangi untuk drainase yang berlebihan. Medium semai berupa arang sekam steril hingga cukup penuh. Semaikan setek pucuk dengan jarak 2-3 cm x 2-3 cm dan kedalaman 1-2 cm, sebelum ditanamkan diberi Auksin ZPT dengan dosis 3 Gramliter air. Bibit dicelupkan selama 2 detik lalu dikering anginkan selama 1 menit. Pemeliharaan PembibitanPenyemaian : Pemeliharaan untuk stek pucuk yaitu penyiraman dengan sprayer 2-3 kali sehari, pasang bola lampu untuk pertumbuhan vegetatif, penyemprotan pestisida apabila tanaman di serang hama atau penyakit. Pemindahan Bibit : Bibit stek pucuk siap dipindahtanamkan ke lapangan Produksi pada umur 14 - 21 hari setelah semai bibit telah berakar.

3. Pengolahan Media Tanam