LAPORAN TAHUNAN 2010
9
ANNUAL REPORT
triwulanan. Satuan Kerja Kepatuhan juga memastikan
bahwa tindakan
yang memadai
telah dilaksanakan guna mencegah terjadinya risiko
kepatuhan yang
mungkin terjadi
dan mendorong terciptanya budaya kepatuhan
dalam bank. Satuan Kerja Kepatuhan dan petugas UKK juga mengkontrol pelaksanaan
Prinsip Mengenal Nasabah KYC dan aktifitas anti pencucian uang Anti Money
Laundering sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam upaya
meningkatkan pemahaman atas penerapan KYC dan AML,
Satuan Kerja
Kepatuhan akan
terus melakukan sosialisasi kepada unit bisnis
terkait untuk meyakinkan efektifitas tugasnya. Internal audit bank SKAI telah menyusun
rencana audit operasional dan setiap tahun memeriksa semua unit bisnis berdasarkan
jadwal rencana auditnya. Untuk tahun 2010 SKAI telah melakukan
fungsi kerjanya dengan independen dan objektif.
Pada saat melakukan fungsi kerjanya, SKAI telah mengevaluasi efisiensi dan keefektifan
internal kontrol bank dan kepatuhan pada perundangan-undangan yang berlaku dan
peraturan Bank Indonesia. Semua hasil temuan audit telah dilaporkan ke
manajemen kantor cabang dan divisi internal audit kontrol Kantor Pusat dan informasi
rekomendasi audit akan disebarkan ke unit bisnis yang bersangkutan untuk dilakukan
tindakan perbaikan selanjutnya. Internal Audit SKAI juga mengawasi dan
mengikuti kemajuan perkembangan dan perbaikan yang dibuat oleh unit bisnis yang
terlibat. Internal Audit SKAI juga akan melakukan
pemeriksaan tahunan mengenai kecukupan keamanan audit dan pengawasan internal dari
BI-RTGS dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia SKNBI apakah telah mematuhi
peraturan yang berlaku. Setiap 3 tahun, Audit Eksternal Independen
ditunjuk untuk memeriksa keefektifan kinerja dari SKAI termasuk kaji ulang atas fungsi
internal audit atas penggunaan Teknologi Informasi. Pemeriksaan terakhir yaitu pada
bulan Mei 2011 dengan hasil yang cukup memadai.
Sementara itu, untuk laporan eksternal audit tahunan dan persiapan laporan tahunan, bank
telah menunjuk akuntan publik independen yang terdaftar dalam list Bank Indonesia yang
Compliance unit also ensures that appropriate action has been taken to prevent the potential
compliance risks, which may occur and promote the compliance culture within the
bank. Compliance unit has reported their activity
and responsibility to Branch Manager on quarterly basis.
Compliance unit and AML UKK officer are also in control of Know Your Customer and
Anti-Money Laundering
implementation pursuant to regulation. In the effort to better
understanding for implementation of KYC and AML, the compliance unit would
continuously perform socialization to relevant business unit ensuring effectiveness of duty.
Banks’ Internal audit SKAI has already arranged the operational audit plan and has
annually reviewed to all business units according to its audit-planning schedule.
For year 2011, the bank’s SKAI has performed its function independently and
objectively. In performing its audit function, SKAI has
conducted and evaluated toward the efficiency and effectiveness of the bank’s internal
control and compliance to the prevailing laws and Bank Indonesia regulations.
All audit findings have been reported to branch management and internal audit control
and division – Head Office and disseminate its audit recommendation to the
business unit concerned for further action to be taken.
Internal audit SKAI has also monitored and followed up the progress development and
improvement made
by business
units involved.
Internal audit SKAI has also performed annual review on the adequacy of security
audit and internal review for BI-RTGS and National Clearing System SKNBI in order to
be in compliance with the regulation. Every 3 three years, an Independent
External ReviewerAuditor is appointed to review the effectiveness of SKAI work
performance including review on internal audit function on Iformation Techonogy use.
The last review was in May 2011 with satisfactory result.
Meanwhile,
for annual
external audit
performance and preparing financial report, bank has appointed independent public
accountant that registered under Bank Indonesia’s approved list to conduct an audit.
The assignment of audit work to public
LAPORAN TAHUNAN 2010
10
ANNUAL REPORT
bisa melakukan audit. Penetapan kerja audit dari akuntan publik
meliputi kapasitas dari kantor akuntan publik, bidang kerja audit, dan profesionalisme
pemeriksa. Penunjukan akuntan publik untuk melakukan
audit laporan keuangan kantor cabang untuk tahun 2011 telah disetujui oleh Komite Audit
Kantor Pusat. Untuk tahun buku 2011, Akuntan Publik
Purwantono, Sarwoko Sanjaya yang merupakan anggota Ernst Young telah
ditunjuk untuk melakukan audit keuangan bank.
1.4. Kinerja Manajemen Risiko dan Fungsi Internal Kontrol.
Fungsi Manajemen Risiko bank mempunyai tanggung jawab untuk berbagai macam aspek
risiko mencakup kredit, pasar, likuiditas, operasional, legal, strategi, reputasi, dan risiko
kepatuhan dari bank. Secara umum, manajemen kantor cabang telah
aktif memonitor dan mengawasi kebijakan dan prosedur serta pengaturan limit untuk
setiap jenis risiko guna memelihara kondisi manajemen risiko internal bank yang baik.
Unit Manajemen Risiko secara periodik memberikan laporan profil risiko bank setiap
3 bulan sekali dalam rangka menganalisa dan mengatur kecukupan dari setiap risiko.
Laporan tiga bulanan profil risiko bank telah diajukan ke Bank Indonesia secara tepat
waktu. Unit
Manajemen Risiko
juga telah
mengadopsi model perhitungan Pendapatan Bunga Bersih NII dan model Nilai Modal
Ekonomis EVE dari kantor regional Hong Kong guna memonitor risiko suku bunga
sehubungan dengan risiko pasar. Unit Manajemen Risiko juga telah melakukan
stress testing untuk risiko pasar, risiko liquidity dan risiko foreign exchange serta
melakukan verifikasi terhadap kertas kerja laporan bulanan risiko operasional dan
disamping itu juga memonitor posisi harian dan limit-limit serta membuat laporan bulanan
analisa kredit portfolio. accountant covers the capacity of the assigned
public accountant firm, scope of audit work and professionalism of the auditor.
The appointment of public accountant to conduct the audit of branch financial report
for year 2011 has been approved by Head Office-Audit Committee..
For the year 2011, the Public Accountant Purwantono, Sarwoko Sanjaya under
member of Ernst Young has been appointed to conduct financial audit of the bank.
1.4 Performance of Risk Management and
Internal Control Function .
The risk management function of the bank has responsibility
for various risk
aspects covering of credit, market, liquidity, and
operational, legal, strategic, reputation and compliance risks of the bank.
In general, branch management has actively monitored and supervised the policy and
procedure as well as limit arrangement type of each risk in order to maintain the soundness of
bank internal risk management condition.
Risk management unit has periodically provided the bank’s risk profile reports on
quarterly basis for analyzing and managing the adequacy of each risk.
This quarterly bank’s risk profile has been timely submitted to Bank Indonesia.
Risk management unit has adopted the Net Interest Income NII and Economic Value of
Equity EVE models from Hong Kong regional office for monitoring interest rate risk
relating to market risk. RMU has also performed general stress stesting for market
risk, liquidity risk and foreign exchange risk as well as verification to monthly operational
risk self assessment report, besides monitoring daily position and limit as well as providing
monthly portfolio credit analysis.
LAPORAN TAHUNAN 2010
11
ANNUAL REPORT
1.5 Prinsip Kehati-hatian dalam Pemberian Kredit kepada Pihak-Terkait dan Grup
Debitur Besar. Bank tidak diperbolehkan masuk ke dalam
suatu kondisi atau perjanjian dimana bank diharuskan memberikan dana yang melanggar
BMPK Batas Minimum Pemberian Kredit dan batas pemberian fasilitas kredit.
Berdasarkan
Peraturan Bank
Indonesia pemberian kredit kepada pihak-terkait dan
atau kelompok debitur besar masing-masing tidak boleh melebihi 10 dan 25 dari modal
bank. Tidak ada pelanggaran BMPK kepada kelompok debitur besar dan pihak-terkait.
Semua keputusan pemberian kredit harus disetujui oleh komite kredit yang para
anggotanya akan memeriksa dan memberi komentar atas masalah yang ada di aplikasi
kredit. Bank telah mengkinikan internal limit guna
memonitor terjadinya pelampauan BMPK. Selama penilaian aplikasi kredit, account
officer harus memeriksa latar belakang profil perusahaan dan manajemennya, dan juga
informasi yang relevan menurut faktor-faktor yang diperhitungkan mengenai pihak-terkait
dan grup debitur. Per tanggal 31 Desember 2011, saldo
pemberian kredit dalam jutaan rupiah: a. Pihak-terkait : Rp. Nihil
b. Debitur Inti:
- Individual Rp. 2.362.897 - Grup Rp. 2.598.335
1,6 Rencana Strategi Bisnis Bank
Rencana bisnis bank disiapkan dengan mempertimbangkan
faktor internal
dan eksternal dan prinsip kehati-hatian bank.
Untuk faktor internal, pada saat rencana bisnis dibuat melibatkan semua unit bisnis terkait
sehingga akan sejalan dengan rencana kerja dari setiap unit bisnis terkait.
Sedangkan
faktor eksternal,
indikator ekonomi mikro dan makro akan secara ketat
dimonitor seperti tingkat inflasi, nilai tukar dan suku bunga indikasi dari Bank Indonesia.
Pada saat menyiapkan rencana bisnis, Bangkok
Bank kantor
cabang Jakarta
memfokuskan hubungan ke sektor nasabah korporasi. Bank akan terus terlibat dalam
pembiayaan pabrikasi yang menciptakan lapangan kerja dan kepatuhan terhadap ramah
lingkungan.
Investasi komoditi
dalam mempromosikan sektor agro bisnis seperti
1.5 Prudential principles in fund provision to
Related-parties and in Large-exposures .
The bank is prohibited to enter into condition or agreement that obligate bank to provide
fund, which will violate the LLL and credit facility limit granted.
Fund provision to Related- party and or in Large- exposures are in accordance with Bank
Indonesia regulation, which the Legal Lending Limit for related-party and in large
exposure not exceed 10 and 25 , respectively of the bank capital. There was no
breach on the Legal Lending Limit for large exposures and Related- party.
Any credit decision made must be approved by Loan committee meeting and member of
Loan committee will review and comment on the credit application on certain issues.
Bank has updated the internal limit for monitoring the LLL impelemtation.
During the credit application assessment, account officer must check on the back-
ground of
the company
profile and
management, as well as relevant information according to factors counted as related party
and or group borrower. As of December 31, 2011 the outstanding
balance of in million of Rupiah: a. Related- party
Rp. None b. Core debtor :
- Individual Rp 2,362,897
- Group Rp 2,598,335
1.6 Bank’s strategic business plan
Bank business plan is prepared by considering internal and external factors as well as prudent
banking principles. For internal factor, in making business plan projected that involving
all units concerned, so it will be running in- line with working plan of each unit involved.
For external factor, the micro and macro economic indicators will be closely monitored
such as inflation, foreign exchange and Bank Indonesia indicative rates.
In preparing the business plan, Bangkok Bank, Jakarta branch focuses on relationship
with corporate customers sectors. The bank will continue involving in manufacturing that
create employment and complying to the environment. Commodities investment in
promoting agricultural sectors such as cocoa, oil palm, sugar and coconut processing are
given priority. The oil and gas services related