Program Pengembangan Kepariwisataan dan Kebudayaan Program Pengembangan Olah Raga dan Kepemudaan

270 RPJMD TTU 2011 – 2015 salah satu manifestasi dari spirit Gerakan Cinta Petani. Secara linier, gebrakan ini searah sekaligus mendukung program Desa Mandiri Anggur Merah Provinsi NTT dan PNPM Mandiri Pedesaan. Selain SARI TANI, penguatan kapasitas SDM aparatur pun akan dilakukan dengan pendampingan dan bimbingan teknis. Tujuannya adalah agar pihak penyelenggara pemerintahan desa mampu menjalankan otonomi desa secara baik termasuk pengelolaan APBDes secara optimal. Sebab, kualitas SDM menjadi faktor kunci keberhasilan implementasi otonomi desa yang harus diberdayakan.

12. Program Pengembangan Kepariwisataan dan Kebudayaan

Program ini menawarkan harapan untuk mendongkrak perekonomian rakyat. Asumsinya adalah bahwa kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara dalam jumlah yang banyak akan meningkatkan sirkulasi uang dalam daerah. Roda perputaran uang itu tidak akan berhenti selama aktivitas ekonomi rakyat terus berjalan. Efek pembangunan pariwisata sangat luas, mulai dari pengusaha makanan, penginapan, hiburan, penjual asongan, penjual sayur dan lain sebagainya. Hal inilah yang melatari pengembangan pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten TTU. Konsep pengembangan pariwisata di Kabupaten TTU, tidak semata-mata untuk mengembangkan obyek wisata alam, budaya dan religious tetapi lebih luas yakni menciptakan event-event skala lokal, regional, nasional bahkan internasional. Secara geopolitik, posisi strategis Kabupaten TTU yang berbatasan dengan RDTL dan juga menjadi daerah transito dari dan ke RDTL sangat memungkinkan untuk menyelenggarakan berbagai event skala internasional setidaknya untuk kedua negara yang berbatasan tersebut. Event yang dimaksud meliputi kegiatan olah raga, seni budaya, pertemuan-pertemuan dan lain sejenisnya. Dampaknya tentu besar bagi perekonomian rakyat seperti yang telah disebutkan di atas. Sementara untuk obyek wisata alam, budaya dan religious akan ditingkatkan guna menarik minat wisatawan. Banyak potensi pariwisata di Kabupaten TTU, antara lain RPJMD TTU 2011 – 2015 271 obyek wisata Tanjung Bastian di Pantura, Gua Bitauni, obyek perkampungan adat Tamkesi dan Maslete, dan masih banyak yang lainnya.

13. Program Pengembangan Olah Raga dan Kepemudaan

Upaya mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga perlu dikembangkan guna memupuk jiwa sportivitas dan semangat kepemudaan untuk terlibat aktif dalam pembangunan. Olah raga, selain dikembangkan untuk meraih prestasi dan membangun jiwa sportivitas juga sebagai kebutuhan hiburan masyarakat. Dalam periode 5 lima tahun ke depan, pengembangan olah raga dan kepemudaan ini juga terkait dengan kepariwisataan hiburan. Salah satu jenis olah raga yang merupakan olah raga dan hiburan rakyat adalah pacuan kuda. Setiap tahun, event pacuan kuda rutin diselenggarakan di Kabupaten TTU bahkan kadang lebih dari 1 satu kali. Untuk level NTT, Kabupaten TTU telah beberapa kali meraih prestasi yang gemilang. Karena itu, target utama Pemerintah Daerah Kabupaten TTU adalah mengharumkan nama TTU di kancah nasional untuk jenis olah raga tersebut. Selain jenis olah raga pacuan kuda, juga akan dikembangkan jenis olah raga lainnya. Untuk mewujudkannya pemerintah daerah berniat membangun fasilitas olah raga seperti stadion dan GOR yang memadai guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Target lainnya adalah menjadi TTU sebagai tuan rumah bagi event olah raga tertentu minimal untuk skala daratan timor barat.

14. Program Penguatan Perencanaan dan Penganggaran Daerah