38 Dari hasil Uji Validitas terlihat bahwa nilai corrected item total
correlation r
hitung
seluruh pernyataan nilai t
tabel 0,361.
Dengan demikian seluruh pernyataan dalam kuesioner dinyatakan valid.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Untuk menguji reliabilitas dilakukan dengan cara membandingkan nilai r
alpha
dengan r
tabel
. Dalam uji relibilitas sebagai nilai r
alpha
adalah nilai alpha yang terdapat pada tabel reliability statistics di kolom
Cronbach’s Alpha,dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Jika r
alpha
bernilai positif dan nilai r
alpha
r
tabel
, maka reliabel b. Jika r
alpha
bernilai negatif dan nilai r
alpha
r
tabel,
maka tidak reliabel. Hasil Uji Reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut:
Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas
Cronbachs Alpha N of Item
r
tabel
Keterangan 0,939
36 0,80
Reliabel
Sumber: Pengolahan SPSS 2015
Pada Tabel Hasil Uji Reliabillitas, terlihat bahwa nilai cronbach’s alpha
seluruh itembutir pernyataan adalah sebesar
0,939
r
tabel 0,80.
Dengan demikian seluruh itembutir pernyataan variabel dinyatakan reliabel.
3.10 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan untuk memenuhi asumsi-asumsi yang disyaratkan dalam regresi linear berganda. Uji asumsi klasik yang dilakukan
dalam penelitian ini meliputi Uji Normalitas, Uji Heteroskedastisitas, dan Uji Multikolonearitas
1. Uji Normalitas Data
Universitas Sumatera Utara
39 Tujuan Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah
data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan pendekatan Histogram dan grafik Normality Probability Plot serta
pendekatan statistik Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan tingkat signifikansi 5. Jika nilai Asyimp.Sig. 2-tailed lebih besar dari 5 artinya
data variabel berdistribusi normal Situmorang dan Lutfi, 2014: 121. 2. Uji Heterokedastisitas Scatter Plot
Uji heterokedastisitas berarti varians variabel independen adalah konstan atau
sama untuk
setiap nilai
tertentu variabel
independen homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi
heterokedastisitas diuji dengan menggunakan Scatter Plot. Deteksi dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada scatterplot. Jika
titik-titik penyebaran tidak membentuk pola tertentu dan berada diatas dan dibawah angka nol, maka data tidak mengalami heterokedastisitas
Situmorang dan Lutfi, 2014: 125. 3. Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna atau
mendekati sempurna.
Untuk mengetahui
ada tidaknya
gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF
Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabelitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen
lainnya. Nilai umumnya yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 0,1
Universitas Sumatera Utara
40 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang dan
Lutfi, 2014: 154.
3.11 Teknik Analisis