Komponen Harga Diri Aspek Harga Diri

berkulit hitam akan memiliki harga diri yang lebih rendah saat bersekolah di sekolah mayoritas siswanya berkulit putih. h. Faktor urutan keluarga Anak tunggal cenderung memiliki harga diri lebih tinggi daripada anak-anak yang memiliki saudara kandung. Selain itu, anak laki-laki sulung yang memiliki adik kandung permpuan cenderung memiliki harga diri yang lebih tinggi. Coopersmith 1967, dalam Emil 2003 mengemukakan bahwa ada 4 faktor terpenting critical factors yang mempengaruhi harga diri, yaitu: a. Banyaknya dukungan, kepedulian, perhatian yang diterima oleh individu dari orang-orang terdekat dan terpenting dalam hidupnya b. Sejarah keberhasilan individu dan keterkaitan dengan komunitas di masyarakat c. Pengalaman hidup dan cara individu menginterpretasikan atau menasirkannya kedalam kehidupan saat ini d. Sikap individu dalam merespon evaluasi.

2.1.4 Komponen Harga Diri

Felker Ramadhan 2012 menyatakan bahwa terdapat tiga komponen harga diri, yaitu: Universitas Sumatera Utara a. Perasaan diterima Feeling of Belonging Perasaan individu bahwa dirinya merupakan bagian dari suatu kelompok dan dirinya diterima seperti dihargai oleh anggota kelompoknya. Kelompok ini dapat berupa keluarga kelompok teman sebaya, atau kelompok apapun. Individu akan memiliki penilaian yang positif tentang dirinya apabila individu tersebut merasa diterima dan menjadi bagian dalam kelompoknya. Namun individu akan memilliki penilaian negatif tentang dirinya bila perasaan tidak diterima, misalnya perasaan seseorang pada saat menjadi anggota kelompok tertentu. b. Perasaan mampu Feeling of Competence Perasaan dan keyakinan individu akan kemampuan yang ada pada dirinya sendiri dalam mencapai suatu hasil yang diharapkan, misalnya perasaan seseorang pada saat mengalami keberhasilan atau kegagalan. c. Perasaan Berharga Feeling of Worth Perasaan ketika individu merasa dirinya berharga atau tidak, dimana perasaan ini banyak dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu. Perasaan yang dimiliki individu yang sering kali ditampilkan dan berasal dari pernyataan-pernyataan yang sifatnya pribadi seperti pintar, sopan, tampan atau cantik, baik dan lain sebagainya. Universitas Sumatera Utara

2.1.5 Aspek Harga Diri

Brown Christia 2007, mengemukakan beberapa aspek harga diri, diantaranya: a. Global self esteem Variabel keseluruhan dalam diri individu secara keleluruhan dan relatif menetap dalam berbagai waktu dan situasi. b. Self evaluation Cara seseorang dalam mengevaluasi variabel dan atribusi yang terdapat pada diri mereka. Misalnya ada seseorang yang kurang yakin akan kemampuannya di sekolah, maka bisa dikatakan bahwa ia memiliki harga diri rendah dibidang akademis, sedangkan seseorang yang berpikir bahwa ia terkenal dan cukup disukai oleh orang lain, maka bisa dikatakan memiliki harga diri tinggi. c. Emotion Keadaan emosi sesaat terutama sesuatu yang muncul sebagai konsekuensi positif dan negatif. Hal ini terlihat ketika seseorang menyatakan bahwa pengalaman yang terjadi pada dirinya meningkatkan atau menurunkan harga diri mereka. Misalnya seseorang memiliki harga diri yang tinggi karena mendapat promosi jabatan, atau seseorang memiliki harga diri yang rendah setelah mengalami perceraian. Universitas Sumatera Utara

2.1.6 Dimensi Harga Diri