33 komplikasi maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan
perawatan lebih lanjut.
3.7 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan Informed Consent
Informed consent adalah persetujuan yang diberikan subyek untuk turut serta dalam penelitian setelah subyek menerima penjelasan dan pengertian tentang
penelitian yang akan dilakukan. Kesediaan sebagai subyek dinyatakan dengan menandatangani lembar persetujuan Dirjen Bina Kesmas, 2004.
3.8 Izin Komisi Etik
Ethical clearance merupakan syarat dan bukti bahwa penelitian yang akan dilaksanakan telah melalui tahap kajian etika, tidak melanggar hak etik dan hak
azazi manusia.. Semua penelitian kesehatan yang mengikutsertakan manusia sebagai partisipan atau subyek penelitian membutuhkan tahap kajian etik untuk
mendapatkan ethical clearance Dirjen Bina Kesmas, 2004. Penelitian ini telah memperoleh ethical clearance yang dikeluarkan oleh Komisi Etik Penelitian
Kesehatan KEPK Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
3.9 Analisis Data
Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode Paired Sample T-Test dan Wilcoxon pada Program SPSS 17.
Universitas Sumatera Utara
34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Identifikasi Tanaman
Hasil identifikasi tanaman yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Lembaga Penelitian dan Pengembangan Biologi Bogor,
menunjukkan bahwa tanaman yang diteliti adalah Sambiloto dengan nama ilmiah Andrographis paniculata Burm.f. Nees, suku Acanthaceae dan Salam dengan
nama ilmiah Syzygium polyanthum Wight Walp., suku Myrtaceae.
4.2 Hasil Karakterisasi Simplisia
Hasil pemeriksaan makroskopik herba sambiloto segar baunya khas dan rasanya sangat pahit. Batang tidak berambut, tebal 2 - 6 mm dan berbentuk
persegi empat. Daun berwarna hijau, berbentuk lanset, panjang 2 - 7 cm, lebar 1 - 3 cm, rapuh, tipis, tidak berambut, ujung daun runcing. Biji agak keras,
permukaan luar berwarna cokelat muda. Hasil pemeriksaan mikroskopik yang dilakukan terhadap daun sambiloto
segar pada sayatan melintang melalui tulang daun terlihat rambut penutup, sel epidermis dan sistolit, terdapat juga kolenkim, jaringan pagar, jaringan bunga
karang, berkas pembuluh tipe bikolateral dan epidermis bawah. Sayatan membujur permukaan daun sambiloto bagian bawah terdapat stomata tipe
bidiasitik, sistolit dan sel kelenjar. Serbuk simplisia herba sambiloto terdapat fragmen mesofil, sistolit, epidermis bawah, berkas pembuluh dan rambut dari
kelopak bunga Hasil pemeriksaan dapat dilihat pada Lampiran 5, halaman 56.
Universitas Sumatera Utara