14 National Cholesterol Education Program Adult Panel III NCEP ATP III
tahun 2001 membuat suatu batasan kadar profil lipid plasma yang sampai saat ini masih digunakan.
Tabel 2.1
Interpretasi kadar profil lipid Profil Lipid
Satuan Interpretasi
Kolesterol total 200
200 - 239 ≥ 240
mgdL mgdL
mgdL Diinginkan
Batas tinggi borderline Tinggi
Kolesterol LDL 100
100 - 129 130 - 159
160 - 189
≥ 190 mgdL
mgdL mgdL
mgdL mgdL
Optimal Mendekati optimal
Batas tinggi borderline Tinggi
Sangat tinggi
Kolesterol HDL 40
≥ 60 mgdL
mgdL Rendah
Tinggi
Trigliserida 150
151 - 199 200 - 499
500 mgdL
mgdL mgdL
mgdL Normal
Batas tinggi borderline Tinggi
Sangat tinggi
2.4.1 Kolesterol
Kolesterol merupakan senyawa yang mempunyai fungsi penting dalam tubuh kita. Kolesterol ditemukan di seluruh sel tubuh kita, dimana berfunsi
sebagai komonen penyusun membran sel. Kolesterol juga digunakan oleh tubuh untuk pembuatan berbagai hormon, terutama hormon estrogen dan testosteron,
namun juga digunakan untuk hormon adrenal sepertil kortisol dan aldosteron. Tubuh juga menggunakan kolesterol untuk membuat vitamin D. Kadar kolesterol
dalam darah yang direkomendasikan adalah dibawah 200 mgdl. Berbeda dengan fungsinya pada saat kadar kolesterol normal, semakin tinggi kadar kolesterol
dalam darah, semakin besar pula resiko terjadinya aterosklerosis Murray, 2013.
Universitas Sumatera Utara
15
2.4.2 Low Density Lipoprotein LDL
LDL mengandung kolesterol ester yang dominan dalam intinya tetapi kadar trigliserida hanya kurang dari 10. Waktu paruh LDL sekitar 2 - 3 hari. Jika diet
banyak mengandung lemak atau kolesterol maka konsentrasi LDL plasma meningkat sehingga mempunyai masa edar yang lebih lama di dalam plasma dan
menjadi lebih mudah teroksidasi. LDL yang teroksidasi akan ditangkap oleh scavenger reseptor-A di makrofag dan membentuk sel busa plak aterosklerosis.
Peningkatan LDL secara epidemiologi telah terbukti bersifat aterogenik Santoso, dkk., 2009.
2.4.3 High Density Lipoprotein HDL
HDL berfungsi sebagai protektif terhadap aterosklerosis melalui mekanisme “transpor kolesterol balik reverse cholesterol transport”. HDL
mengambil kolesterol dari plak aterosklerosis jaringan lainnya dan mengangkut ke jaringan hati untuk dikatabolisme dan disekresi sebagai asam empedu Santoso,
dkk., 2009.
2.4.4 Trigliserida