Analisis Univariat Analisa Bivariat Pembahasan Cakupan Imunisasi Campak

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Dalam bab ini akan diuraikan hasil penelitian mengenai Hubungan Cakupan Imunisasi Campak Dengan Angka Insiden Campak Puskesmas Petisah Medan Tahun 2012.

1. Analisis Univariat

Tabel 5.1 Distribusi frekuensi Cakupan Imunisasi Campak di Puskesmas Petisah Tahun 2012. n = 567 No. Cakupan Imunisasi Frekuensi f Persentase 1 Tercapai 551 97,17 2 Tidak Tercapai 16 2,82 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5.1 di atas dapat diketahui jumlah sasaran cakupan imunisasi campak selama bulan Januari sampai bulan Desember yaitu sebanyak 567 100 sementara yang tercapai sebanyak 551 97,17 dan yang tidak tercapai sebanyak 16 2,82. Tabel 5.2 Distribusi frekuensi angka insiden campak di Puskesmas Petisah Tahun 2012. n = 567 No. Angka Insiden Frekuensi f Persentase 1. Terkena Campak 2 0,35 2. Tidak Terkena Campak 551 97,17 Dari tabel 5.2 di atas diperoleh jumlah insiden campak di Puskesmas Petisah tahun 2012 adalah 2 0,35 sementara yang tidak terkena campak adalah sebanyak 551 97,17.

2. Analisa Bivariat

Dari hasil analisa data didapat nilai r = -0,503 yang berarti bahwa ada hubungan yang sangat kuat, artinya bila cakupan imunisasi campak tinggi, maka insiden campak rendah. Hasil uji statistik diperoleh nilai P = 0,000 maka dapat Universitas Sumatera Utara disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara cakupan imunisasi campak dengan angka insiden campak di Puskesmas Petisah Tahun 2012. Tabel 5.3 Hubungan Cakupan Imunisasi Campak dengan angka insiden campak Puskesmas Petisah Tahun 2012. n = 567 Variabel Nilai r Nilai p Cakupan Imunisasi Campak -0,503 0,000

3. Pembahasan

Dari data penelitian yang diperoleh di atas, pembahasan dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara Cakupan Imunisasi Campak dengan Angka Insiden Campak di Puskesmas Petisah Medan Tahun 2012.

1. Cakupan Imunisasi Campak

Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa rata- rata cakupan imunisasi campak di Puskesmas Petisah telah baik. Hal ini dikarenakan Puskesmas tersebut masih memperhatikan keadaan masyarakat di sekitarnya. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan penelitian Arfiyan 2012 cakupan imunisasi campak di Puskesmas Nusa Tenggara Barat tidak tercapai dari sasaran 550 orang. Keadaan ini dipengaruhi oleh pengetahuan ibu yang kurang memahami tentang imunisasi dan anggapan bahwa anak akan demam atau sakit jika di imunisasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh distribusi frekuensi cakupan imunisasi campak yang tercapai adalah 551 97,17 dan yang tidak tercapai adalah 16 2,82 dimana sasarannya sebanyak 567 100, yang distribusi frekuensi cakupan imunisasi campak di Peskesmas Petisah adalah baik. Dimana cakupan baik karena wabah pada daerah tersebut rendah.

2. Angka Insiden Campak