Usia Jenis Kelamin Gambaran Umum Subjek Penelitian

39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Subjek Penelitian

Subjek yang terlibat dalam penelitian adalah 32 remaja penderita skoliosis yang berdomisili di kota Medan. Dari 32 subjek tersebut, diperoleh gambaran subjek berdasarkan usia, jenis kelamin, derajat skoliosis, usia didiagnosa skoliosis, penyebab skoliosis, dan treatment skoliosis yang sedang dijalani. Skala yang kembali dari 50 skala yang disebar adalah 37 skala dan 5 skala diantaranya tidak dapat diolah sehingga total skala yang dapat digunakan adalah 32 buah.

1. Usia

Berdasarkan usia subjek penelitian, maka diperoleh gambaran penyebaran subjek penelitian seperti yang tertera pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia Usia Jumlah N Persentase Remaja Awal 12-14 tahun - Remaja Pertengahan 15-18 tahun 9 28,13 Remaja Akhir 19-21 tahun 23 71,88 Berdasarkan data dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah subjek terbanyak adalah penderita skoliosis berusia 15-18 tahun, yakni 9 orang 28,13, dan jumlah subjek paling sedikit adalah penderita skoliosis berusia 18- 21 tahun, yaitu 23 orang 71,88. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Gambaran Body Image Dan Self-Esteem Pada Remaja Penderita Skoliosis Berdasarkan Usia Usia tahun N Mean Std. Error Std. Deviation Self-Esteem 15-18 9 6,89 0,309 0,928 19 -21 23 7,17 0,370 1,775 Body Image 15-18 9 9,89 0,351 1,054 19 -21 23 10,39 0,360 1,725 Data pada Tabel 4.2 menunjukkan bahwa remaja penderita skoliosis berusia 19-21 tahun memiliki nilai self-esteem dan body image yang lebih tinggi, yaitu sebesar 7,17 dan 10,39 dibandingkan dengan remaja penderita skoliosis berusia 15-18 tahun. Tabel 4.3 Kategorisasi Self-Esteem Pada Remaja Penderita Skoliosis Berdasarkan Usia Self-esteem Usia Tinggi Sedang Rendah N N N 15-18 tahun 2 22 5 56 2 22 19-21 tahun 9 39 3 13 11 48 Data pada Tabel 4.3 menunjukkan bahwa kebanyakan remaja penderita skoliosis yang berusia 15-18 tahun 56 memiliki self-esteem sedang dan kebanyakan remaja penderita skoliosis berusia 19-21 tahun 48 memiliki self-esteem rendah.

2. Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin subjek penelitian, maka diperoleh gambaran penyebaran subjek penelitian seperti yang tertera pada Tabel 4.4. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah N Persentase Perempuan 31 96,88 Laki-laki 1 3,13 Berdasarkan data dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah subjek penderita skoliosis berjenis kelamin perempuan adalah 31 orang 96,88, dan jumlah subjek penderita skoliosis berjenis kelamin laki-laki adalah 1 orang 3,13. Tabel 4.5 Gambaran Body Image dan Self-Esteem Pada Remaja Penderita Skoliosis Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin N Mean Std. Error Std. Deviation Self-Esteem Perempuan 31 7,1 0,290 1,6 Laki-laki 1 7 - - Body Image Perempuan 31 10,32 0,309 1,720 Laki-laki 1 11 - - Data Tabel 4.5 menunjukkan bahwa remaja perempuan penderita skoliosis memiliki nilai self-esteem yang lebih tinggi, yaitu sebesar 7,1 dan remaja laki-laki penderita skoliosis memiliki nilai body image yang lebih tinggi, yaitu sebesar 11. Tabel 4.6 Kategorisasi Self-Esteem Pada Remaja Penderita Skoliosis Berdasarkan Jenis Kelamin Self-esteem JK Tinggi Sedang Rendah N N N Perempuan 11 35 7 23 13 42 Laki-laki 1 100 - - - - Universitas Sumatera Utara Data pada Tabel 4.6 menunjukkan bahwa kebanyakan remaja perempuan penderita skoliosis 42 memiliki self-esteem rendah dan remaja laki-laki penderita skoliosis memiliki self-esteem tinggi.

3. Derajat Kemiringan Skoliosis