esteem yang rendah, maka individu akan merasa inferior, helpless, kehilangan keberanian dan kepercayaan diri untuk menghadapi masalah-masalah dalam
hidupnya Maslow dalam Schultz Schultz, 1994. Berdasarkan uraian di atas, terdapat hubungan antara body image dengan
self-esteem. Pada penderita skoliosis, khususnya di usia remaja, isu body image menjadi salah satu hal yang esensial. Masalah body image ini akan semakin
berkembang dan dapat mempengaruhi kehidupan penderita skoliosis, yang salah satunya adalah bagaimana individu menghargai dirinya sendiri self-esteem. Oleh
sebab itu, peneliti ingin meneliti lebih lanjut mengenai pengaruh body image terhadap self-esteem pada remaja penderita skoliosis.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang sebelumnya, maka rumusan masalah penelitian ini adalah apakah ada pengaruh body image terhadap self-
esteem pada remaja penderita skoliosis?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut: 1.
Mengetahui pengaruh body image terhadap self-esteem pada remaja penderita skoliosis.
2. Menggambarkan body image dan self-esteem remaja penderita skoliosis
ditinjau dari usia, jenis kelamin, derajat kemiringan skoliosis, usia didiagnosa skoliosis, dan treatment skoliosis yang dijalani.
Universitas Sumatera Utara
D. Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini, diharapkan akan diperoleh manfaat antara lain: 1.
Manfaat Teoritis Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wacana
pengetahuan di bidang psikologi klinis, khususnya mengenai body image dan self-esteem pada remaja penderita skoliosis.
2. Manfaat Praktis
a. Hasil penelitian ini dapat menjadi wacana bagi penderita skoliosis,
masyarakat umum maupun yang memiliki anggota keluarga penderita skoliosis untuk mengetahui aspek psikologis pada penderita skoliosis
berkaitan dengan body image dan self-esteem. b.
Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi masyarakat untuk lebih sadar dengan kasus skoliosis yang ada di Indonesia.
c. Hasil penelitian ini dapat menjadi saran bagi penelitian selanjutnya
mengenai body image, self-esteem, maupun penderita skoliosis. d.
Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi konselor ketika berhadapan dengan klien remaja penderita skoliosis terkait dengan body
image dan self-esteem.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Bab I Pendahuluan
Universitas Sumatera Utara
Pada bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
2. Bab II Landasan Teori
Pada bab ini berisi teori-teori kepustakaan yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian, antara lain body image, self-esteem, remaja, skoliosis, dan
pengaruh body image terhadap self-esteem pada penderita skoliosis. 3.
Bab III Metode Penelitian Pada bab ini berisi penjelasan mengenai identifikasi variabel penelitian,
definisi operasional dari masing-masing variabel, populasi dan teknik pengambilan sampel, alat ukur penelitian, uji coba alat ukur, prosedur
penelitian, dan metode analisa data. 4.
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Pada bab ini, akan diuraikan keseluruhan hasil analisa data penelitian, diawali
dengan gambaran umum subjek penelitian, hasil uji hipotesa, kemudian pembahasan mengenai hasil penelitian.
5. Bab V Kesimpulan dan Saran
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran bagi penelitian selanjutnya berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh.
Universitas Sumatera Utara
10
BAB II LANDASAN TEORI