Formula Pembuatan Lipstik Menggunakan Ekstrak Kubis Merah Sebagai Pewarna Dalam Berbagai Konsentrasi

3.4 Pembuatan Lipstik Menggunakan Ekstrak Kubis Merah Sebagai Pewarna Dalam Berbagai Konsentrasi

3.4.1 Formula

Formula dasar yang dipilih pada pembuatan lipstik dalam penelitian ini adalah formula dasar lipstik no.3 dalam buku “Practical Cosmetic Science” dengan komposisi sebagai berikut Anne Young, 1974: R Cera alba 36,0 Lanolin 8,0 Vaselin alba 36,0 Setil alkohol 6,0 Oleum ricini 8,0 Carnauba wax 5,0 Pewarna secukupnya Parfum secukupnya Pengawet secukupnya Hasil orientasi terhadap basis lipstik menggunakan formula di atas dengan cetaceum sebagai pengganti carnauba wax diperoleh hasil bahwa basis lipstik yang dihasilkan bagus, sehingga dilakukan modifikasi perbandingan yang sama dari formula dasar dengan penambahan konsentrasi warna ekstrak kubis merah yang berbeda. Ekstrak kubis merah tidak dapat larut dalam oleum ricini sehingga perlu ditambahkan propilen glikol untuk melarutkan zat warna tersebut. Konsentrasi propilen glikol yang digunakan untuk melarutkan ekstrak kubis merah adalah 5. Selain itu, ekstrak kubis merah kurang bersatu dengan dasar lipstik. Oleh karena Universitas Sumatera Utara itu diperlukan emulgator untuk menyatukan dasar lemak dari lipstik dengan ekstrak kubis merah. Emulgator yang digunakan adalah asam oleat dengan konsentrasi yang diperoleh berdasarkan orientasi adalah 1. Sesuai dengan hasil orientasi terhadap konsentrasi ekstrak kubis merah dalam sediaan lipstik diperoleh hasil bahwa pada konsentrasi 5 konsistensi sediaan lipstiknya bagus akan tetapi warna yang dihasilkan sediaan terlalu muda sehingga warna sediaan tidak dapat menempel dengan baik saat dioleskan pada kulit punggung tangan bahkan sampai 7 kali pengolesan. Pada konsentrasi 10, warna sediaan yang dihasilkan cukup baik karena warna sudah dapat menempel dengan baik saat dioleskan pada kulit punggung tangan pada pengolesan ke-4 dan warna pada sediaan menunjukkan warna merah terang. Orientasi dilanjutkan dengan menggunakan ekstrak kubis merah konsentrasi 15, 20, dan 25. Pada konsentrasi 30 konsentrasi zat warna sudah terlalu banyak sehingga konsistensi lipstik menjadi kurang bagus. Selain itu warna yang dihasilkan pada sediaan lipstik terlalu tua sehingga dari segi penampilan sediaan menjadi kurang menarik. Sesuai dengan hasil orientasi maka konsentrasi ekstrak kubis merah yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10, 15, 20, dan 25 karena warna dan konsistensi sediaan yang dihasilkan cukup baik. Maka dilakukan modifikasi formula dengan perbandingan yang sama sesuai dengan formula dasar. Universitas Sumatera Utara

3.4.2 Modifikasi formula Tabel 3. Modifikasi Formula Sediaan Lipstik Dengan Ekstrak Kubis Merah

Dokumen yang terkait

Formulasi Sediaan Lipstik Menggunakan Ekstrak Angkak (Monascus Purpureus) Sebagai Pewarna

34 155 71

Pengaruh Ekstrak Bunga Brokoli (Brassica Oleracea L. Var. Italica Plenck) Terhadap Penghambatan Penuaan Kulit Dini (Photoaging): Kajian Pada Ekspresi Matriks Metalloproteinase-1 Dan Prokolagen Tipe 1 Secara In Vitro Pada Fibroblas Kulit Manusia

4 51 241

Formulasi Sediaan Lipstik Menggunakan Ekstrak Beras Ketan Hitam (Oryza sativa L var forma glutinosa) Sebagai Pewarna

40 188 64

Formulasi Sediaan Lipstik Menggunakan Ekstrak Daun Jati (Tectona grandis L.f.) Sebagai Pewarna

101 368 65

Formulasi Sediaan Lipstik Dengan Ekstrak Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) Sebagai Pewarna

84 349 74

Uji aktivitas antibakteri ekstrak kubis (brassica oleracea l.var. capitata l.) terhadap bakteri Escherichia Coli

0 5 0

Karakterisasi Simplisia dan Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Kubis Ungu (Brassica oleracea L. Var. Capitata F. Rubra) pada Tikus Jantan

16 76 76

Stabilitas Pigmen Antosianin Kubis Merah (Brassica Oleraceae Var Capitata L.F. Rubra (L) Thell) Terenkapsulasi Pada Minuman Ringan Yang Dipasteurisasi (Stability Of Encapsulation Red Cabbage (Brassica Oleraceae Var Capitata L.F. Rubra (L) Thell) Anthocyan

1 3 19

Karakterisasi Simplisia dan Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Kubis Ungu (Brassica oleracea L. Var. Capitata F. Rubra) pada Tikus Jantan

0 1 15

Karakterisasi Simplisia dan Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Kubis Ungu (Brassica oleracea L. Var. Capitata F. Rubra) pada Tikus Jantan

0 0 2