29
2.2.3 Strategi dalam menuturkan keluhan
Trosborg 1995: 315mengemukakan empat strategi mengeluh yang utama No explicit reproach,Expression of annoyance or disapproval, Accusations, dan
Blaming dengan delapan subkategori strategi mengeluh, yaitu Hints, Annoyance, Ill consequences, Indirect accusation, Direct accusation, Modified blame,
Explicit Blame of theAccused’s Action, dan Explicit Blame of the Accused as a Person. Berikutpenjelasan singkat masing-masing strategi mengeluh :
2.2.3.1 Keluhan Implisit No explicit reproach
Strategi mengeluh ini dilakukan dengan tidak menyebutkan hal yang dikeluhkan.Penutur mengimplikasikan bahwa petutur mengetahuikesalahannya
dan akan bertanggungjawab. Namun, karena strategi inimerupakan strategi mengeluh yang paling lemah, biasanya penuturmenggunakannya sebagai strategi
awal sebelum melontarkan strategi mengeluh yang lebih keras lagi. Contoh: My car was in perfect order when I last drew it.
2.2.3.2 Ungkapan kekesalan Ketidaksetujuan Expression of annoyance or
disapproval
Penutur mengekspresikan rasa tidak suka, kecewa maupun terganggu terkait hal yang dirasa buruk bagi penutur.Penutur dapat mengekspresikansuatu
hasil atau konsekuensi yang buruk dari tindakan petutur.
a. Annoyance
Kekesalan annoyance merupakan “strategi kedua”.Penutur mengungkapkan kekesalannya, ketidaksukaannya, ketidaksetujuannya, dan lain-
Universitas Sumatera Utara
30
lain tergantung pada keadaan yang dianggap buruk baginya.Secara eksplisit, penutur mengatakan keadaan buruk tersebut dihadapan mitra tutur.
Contoh: Oh dear, I’ve just bought it.
b. Ill consequences
Penutur mengungkapkan konsekuensi buruk “ill consequency” yang harus ia terima sebagai akibat dari tindakan yang sebenarnya menjadi tanggung jawab
mitra tutur. Contoh: How terrible Now I won’t be able to get to work tomorrow.
2.2.3.3 Tuduhan Accusations
Strategi ini digunakan dengan tujuan mencari orang yang disalahkan.Trosborgmembedakan strategi ini menjadi dua subkategori
berdasarkantingkat kelangsungannya.
a. Indirect Accusation
Penutur dapat menanyakan kepada petutur bahwa petutur terkait dengan keluhannya dan menyatakan secara tidak langsung bahwa petutur adalahorang
yang sebenarnya disalahkan.Dalam strategi ini. Penutur dapat mengajukan pertanyaan kepada mitra tutur terkait situasi atau menyatakan bahwa dia ada
hubungannya dengan peristiwa yang terjadi dan dengan demikin mencoba menentukan mitra tutur sebagai agen potensial terhadap apa yang dikeluhkan.
Contoh: You borrowed my car last night, didn’t you?
b. Direct Accusation