Pertanyaan Penelitian Tujuan dan Manfaat Penelitian

9

1.5 Kerangka Pemikiran

Dalam membahas permasalahan yang ada, penulis akan menggunakan konsep yang sesuai dalam menganalisa upaya UNICEF melalui Joint Action Plan dalam mengatasi permasalahan tentara anak di Myanmar tahun 2012-2013. Konsep yang digunakan untuk menganalisa pokok masalah tersebut adalah Konsep Organisasi Internasional dan Human Security. 1.5.1 Konsep Organisasi Internasional Organisasi internasional pada hakekatnya sebagai kelanjutan dan pengembangan serta pelembagaan dari pertemuan-pertemuan dan konsultasi antar negara yang dilakukan secara spontan atau tidak terencana dan bersifat ad-hoc sementara, yang kemudian dengan persetujuan bersama agreement di antara peserta pertemuan ditetapkan suatu bentuk kerjasama dengan sistem dan mekanisme tertentu guna mencapai tujuan bersama. Dengan demikian sifat-sifat dasar suatu organisasi internasional yang bersifat publik adalah keanggotaannya, yaitu terdiri dari negara-negara atau pemerintah, atas dasar sukarela, mempunyai sistem dan mekanisme serta tata kerja tertentu dan fungsinya sebagai wadah kerjasama. 17 Bagi para anggotanya, organisasi internasional merupakan alat untuk mencapai tujuan nasional atau wadah untuk memperjuangkan kepentingan nasional masing-masing. Maka keanggotaan suatu negara di dalam organisasi internasional didahului dengan suatu kajian yang meliputi azas, fungsi dan tujuan. 17 Aiyub, Mohsin.Diktat Organisasi dan Administrasi Internasional.2009.hal.4 10 Dengan demikian keputusan untuk menjadi anggota organisasi internasional didasarkan kepada motivasi tertentu seperti prospek kepentingan nasional dan timbal balik, keharusan geo-politik, ekonomi dan aspirasi mayoritas rakyat serta adanya persamaan pandangan dalam hal-hal tertentu. 18 Adapun prinsip-prinsip umum yang menjadi dasar kerjasama dalam organisasi internasional meliputi persamaan kedaulatan, hak dan derajat; tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing; tidak menggunakan kekerasan dan ancaman kekerasan; hidup berdampingan secara damai; penyelesaian sengketa secara damai; menghormati kedaulatan, kemerdekaan dan keutuhan wilayah masing-masing; serta saling menguntungkan. Selain prinsip-prinsip umum tersebut, organisasi internasional juga memiliki perannya dalam sistem internasional. 19 Peran organisasi internasional meliputi tiga hal, yaitu instrumen, arena dan aktor. 20 Pertama, organisasi interasional memiliki peran sebagai instrumen dalam arti bahwa organisasi internasional menjadi alat negara-negara anggota yang bergabung di dalamnya untuk mencapai kebijakan nasionalnya atau untuk mencapai kepentingan negaranya. Peran yang kedua adalah organisasi internasional sebagai arena. Hal tersebut berkaitan dengan pengadaan forum untuk mengambil suatu tindakan. Peran ini menggambarkan organisasi internasional sebagai penyedia sarana untuk anggota organisasi untuk berdiskusi, berdialog, 18 ibid 19 Ibid. hal 5 20 Clive Archer, International Organizations; third editionNew York: Routledge, 2001, h. 68. [Buku Online]; tersedia di http:en.bookfi.orgbook1030183; internet; diakses pada tanggal 10 September 2013