3.9. Pengujian Hipotesis
Penelitian ini akan dilakukan dua pengujian hipotesis, yaitu sebagai berikut. Rumus hipotesis 1:
Ho : hasil belajar IPS Terpadu dalam ranah sikap siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Make a Match lebih tinggi dari siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads
Together NHT. Ha : hasil belajar IPS Terpadu dalam ranah sikap siswa yang
pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match lebih rendah dari siswa yang pembelajarannya
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT.
Rumusan hipotesis 2: Ho: hasil belajar IPS Terpadu ranah pengetahuan siswa yang
pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match lebih tinggi dari siswa yang pembelajarannya
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT.
Ha : hasil belajar IPS Terpadu ranah sikap siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match
lebih rendah dari siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT.
Rumusan hipotesis 3: Ho : hasil belajar IPS Terpadu ranah keterampilan siswa yang
pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match lebih tinggi dari siswa yang pembelajarannya
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT.
Ha : hasil belajar IPS Terpadu ranah keterampilan siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Make a Match lebih rendah dari siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads
Together NHT. Adapun kriteria pengujian hipotesis adalah:
Tolak Ho apabila T
hitung
T
tabel
Terima Ho apabila T
hitung
T
tabel
Hipotesis 1,2 dan 3 diuji menggunakan rumus t-test dua sampel independen Separated Varian
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Bagian kelima ini membahas beberapa hal mengenai kesimpulan dan saran.
Pembahasan yang lebih rinci akan dijelaskan sebagai berikut.
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Rata-rata hasil belajar IPS Terpadu dalam ranah sikap pada siswa yang
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Macth dalam ranah sikap. Pengujian hipotesis pertama menggunakan rumus T-
test Dua Sampel Independen. Berdasarkan pengujian dengan menggunakan aplikasi SPSS, diperoleh T
hitung
sebesar 2.302 dan T
tabel
sebesar 1,675 interpolasi. Sesuai dengan kriteria uji T-test Dua Sampel Independent yaitu Ho diterima apabila T
hitung
T
tabel
dan Ho ditolak apabila T
hitung
T
tabel
dengan taraf signifikan 0,05 dan dk = n
1
+ n
2
– 2.