Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s
Alpha N
Of Items Keterangan
1. Variabel Keahlian 2. Variabel Konsistensi
3. Variabel Kondisi lingkungan kerja 4. Variabel Efisiensi Tenaga kerja
0.724 0.753
0.687 0.689
8 10
7 7
Reliabel Reliabel
Reliabel Reliabel
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Pada Tabel 3.6. diperoleh hasil bahwa hasil pengujian seluruh variabel penelitian memiliki nilai r-
hitung
r-
tabel
0.60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan tentang variabel
keahlian, konsistensi, kondisi lingkungan kerja dan effisiensi tenaga kerja adalah reliabel, sehingga seluruh item layak dipergunakan dalam penelitian.
3.8. Model Analisis Data
Metode analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linier Berganda, analisis regresi linier berganda ini dipilih
karena variabel terikat dipengaruhi oleh lebih dari satu variabel bebas atau variabel penjelas. Metode analisis dibutuhkan untuk memecahkan perumusan
masalah yang telah ditentukan sebelumnya. Metode analisis akan berisikan alat yang akan digunakan untuk membuktikan hipotesis apakah dapat
diterima atau ditolak nantinya berdasarkan kesesuaian dengan hasil yang diperoleh. Regresi linier berganda Hipotesis pertama menggunakan model
persamaan sebagai berikut:
3 3
2 2
1 1
x b
x b
x b
a Y
dimana : Y
1
= Efisiensi X
1
= Keahlian X
2
= Konsistensi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
X
3
= Kondisi lingkungan kerja
= error term a
= Konstanta. b
1
= Koefisien regresi variabel Keahlian. b
2
= Koefisien regresi variabel Konsistensi. b
3
= Koefisien regresi variabel Kondisi lingkungan kerja. Pengujian Hipotesis
a. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model,yaitu kemampuan,keahlian, konsistensi, dan kondisi
lingkungan kerja dalam menerangkan variasi dari variabel Efisiensi tenaga kerja pada PDAM Tirta Bina Labuhanbatu. Menurut Ghozali 2005
menyatakan bahwa secara umum koefisien determinasi untuk data silang crossection relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-
masing pengamatan.
b. Uji F Uji Serempak
Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik F dengan kriteria pengambilan keputusan jika nilai F
hitung
lebih besar dari F
tabel
, maka H ditolak dan H
1
diterima. Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat akan diuji pada tingkat kepercayaan 95 atau tingkat kesalahan
= 0,05 5. Kriteria pengujian hipotesis secara simultan adalah sebagai berikut :
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
ditolak H
1
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
: b
1
, b
2
, b
3
= 0 Artinya Keahlian, Konsistensi, dan Kondisi lingkungan kerjasecara serempak tidak berpengaruh terhadap Efisiensi
tenaga kerja pada PDAM Tirta Bina Labuhanbatu.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
H
1
: b
1
, b
2
, b
3
≠ 0 Artinya Keahlian, Konsistensi, dan Kondisi lingkungan kerjasecara serempak
berpengaruh terhadap
Efisiensi tenaga kerja pada PDAM Tirta Bina
Labuhanbatu.
c. Uji t uji parsial