Skala Pengukuran Variabel Populasi dan Sampel Populasi

Berikut disajikan tabel operasional variabel dalam penelitian ini, yaitu : Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Defenisi Indikator Skala ukur Penjualan Kredit X Penjualan kredit adalah penjualan barang atau jasa dengan memberikan kelonggaran waktu yang biasanya dengan pembayaran yang tidak diterima sekaligus yaitu lebih dari dua tahap. a. Uang muka b. Syarat kredit c. Angsuran Skala Likert Penjualan Y Kegiatan pemasaran yang bertujuan yang langsung berhubungan dengan konsumen pengguna atau pemakai langsung agar produk yang ditawarkan kepada konsumen terbeli. a. Penjualan sesuai target b. Promosi Penjualan c. Kepuasan Pelanggan Skala Likert Sumber: Soemarso 2004 : 80, Royan 2011 : 36 data diolah oleh peneliti

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Proses pengolahan data pada skripsi ini menggunakan skala Likert, yaitu skala yang digunakan sebagai alat untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji maka pada setiap jawaban akan diberikan skor Sugiyono, 2008 : 86. Peneliti memberi alternatif jawaban kepada responden dengan menggunakan skala satu sampai lima demi mendukung keperluan analisis kuantitatif penelitian yang dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No. Pertanyaan Skor 1. Sangat Setuju SS 5 2. Setuju S 4 3. Kurang Setuju KS 3 4. Tidak Setuju TS 2 5. Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Sugiyono 2008 : 86 diolah oleh peneliti

3.6 Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008 : 133. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang pernah mengajukan kredit sepeda motor Honda pada PT. Capella Dinamik Nusantara Cabang Kutacane sejumlah 2402 orang. b. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008 : 132. Sampel juga merupakan sebagian anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu, sehingga dapat mewakili populasinya.. Bila populasi berjumlah besar dan peneliti tidak mungkin meneliti semua yang ada dalam populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk Universitas Sumatera Utara populasi. Berdasarkan jumlah, sampel dibagi menjadi dua yaitu sampel besar dan sampel kecil. Sampel dikatakan besar, bila jumlah responden lebih dari tigapuluh dan sampel dikatakan kecil jika jumlah responden kurang dari tiga puluh Sugiyono, 2008 : 132. Sampel penelitian ini adalah konsumen yang melakukan pembelian secara kredit sepeda motor Honda pada PT. Capella Dinamik Nusantara Kutacane. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan metode pengambilan Accidental Sampling Method pengambilan sampel secara acak yaitu sampel di mana pengambilan elemen-elemen yang dijadikan sampel adalah konsumen yang kebetulan ditemui oleh peneliti yang melakukan pembelian secara kredit. Karena kriteria responden sesuai dengan karakteristik yang ditentukan yaitu pernah melakukan pembelian secara kredit, maka jumlahnya telah diketahui sehingga untuk menentukan jumlah sampel digunakan rumus Slovin sebagai berikut Umar, 2008:78 : � = N 1 + Ne 2 Keterangan: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi E = Taraf kesalahan 10 Universitas Sumatera Utara Populasi N sebanyak 2402 orang dan tingkat kesalahan e sebanyak 10, maka jumlah sampel adalah : � = 2402 1 + 2402 0,1 2 � = 96 Melalui perhitungan rumus Slovin maka didapatkan jumlah sebesar 96 maka angka tersebut dibulatkan sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 96 orang.

3.7 Jenis Data