namun jika belum ada peningkatan maka akan dilakukan tindakan pada siklus selanjutnya.
F. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data
Sugiyono, 2007: 308. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1. Skala
Dalam penelitian ini metode pengumpula data yang digunakan yaitu skala sebagai alat pengukurnya. Skala yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu skala Likert untuk mengetahui kemampuan resolusi konflik siswa. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam penyusunan
instrumen: a. Penyusunan definisi operasional
Kemampuan resolusi konflik merupakan kemampuan dalam menyelesaikan konflik yang terjadi baik konflik antar pribadi
maupun kelompok. Terdapat enam aspek pada kemampuan resolusi konflik yaitu kemampuan orientasi, kemampuan persepsi,
kemampuan emosi, kemampuan komunikasi, kemampuan berpikir kreatif, dan kemampuan berpikir kritis.
51
b. Membuat kisi-kisi skala kemampuan resolusi konflik Kisi-kisi kemampuan resolusi konflik dibuat berdasarkan
definisi operasional yang telah disampaikan di atas. Adapun kisi- kisi kemampuan resolusi konflik dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2. Kisi-kisi Skala Kemampuan Resolusi Konflik Sebelum Ujicoba
Variabel Sub variabel
indikator Nomor item
∑ Favou
rable Unfavou
rable
Kemampuan resolusi
konflik Kemampuan
orientasi Pemahaman individu
tentang konflik 1,2,3
4,5 5
Memiliki sikap anti kekerasan
6,7 8,9
4 memiliki sikap jujur
10 11
2 memiliki sikap adil
12,13 14
3 memiliki sikap toleransi
15,16, 17,18
19,20 6
Kemampuan persepsi
memahami bahwa individu satu dengan
individu lain berbeda. 21,22,
23 24,25
5 Kemampuan
emosi mampu mengelola rasa
marah, takut, dan frustasi. 26,27,2
8,29,30 31,32,33
8 Kemampuan
komunikasi dapat menjadi pendengar
yang aktif 34,35,3
6 37,38,39
6 dapat berbicara dengan
bahasa yang mudah dipahami
40,41,4 2
43,44,45 6
dapat memahami apa yang disampaikan lawan
komunikasi 46,47
48 3
Kemampuan berpikir
kreatif mampu memahami dan
memecahkan masalah dengan berbagi macam
alternatif dan jalan keluar 49,50,5
1 52,53
5
Kemampuan berpikir kritis
mampu memprediksi dan menganalisis situasi
konflik yang sedang dialami.
54,55 56,57,58
5
Jumlah item 33
25 58
52
c. Penyusunan item atau pernyataan skala berdasarkan kisi-kisi Dengan menggunakan skala likert yaitu skala yang
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial, maka jawaban setiap item mempunyai
gradasi dari yang sangat posotif sampai sangat negatif yang terdiri dari lima pilihan yaitu selalu SL, sering SR, kadang-kadang
K, jarang J, dan tidak pernah TP. Skor untuk skala kemampuan resolusi konflik adalah sebagai berikut:
Tabel 3. Skor Skala Kemampuan Resolusi Konflik
Pilihan jawaban Skor
Favourable Unfavourable
Selalu 5
1 Sering
4 2
Kadang-kadang 3
3 Jarang
2 4
Tidak pernah 1
5
2. Observasi