2.2. Ketidakpastian Lingkungan
Ket idakpast ian  lingkungan  yait u kondisi  ekst ernal  yang  dapat   mempe-
ngaruhi  operasional  perusahaan  Ot ley, 1980.  Persepsi  t erhadap  ket idakpast ian
didefinisikan  sebagai  persepsi  individual at as  ket idakpast ian  yang  berasal  dari
lingkungan  organisasi  Gregson  et   al., 1994.
Terdapat t iga
dimensi unt uk
menjelaskan  kondisi  lingkungan  organisasi, yait u
kapasit as capacit y,
volat ilit as volat ilit as,  dan  kompleksit as  complexit y
Dess  dan  Bearn,  1984.  Kapasit as  lingku- ngan  merujuk  kepada  seberapa  besar
t ingkat   sumber  daya  yang  t esedia  dalam lingkungan  t ersebut   dapat   mendukung
pert umbuhan  organisasi.  Dimensi  vola- t ilit as  merujuk  kepada  t ingkat   ket idak-
st abilan  lingkungan.  Lingkungan  dengan t ingkat   perubahan  yang  t idak dapat   dipre-
diksi  dikelompokkan  dalam  lingkungan yang  dinamis,  sedangkan  pada  lingkungan
dengan  t ingkat   perubahan  yang  dapat diprediksi  dikelompokkan  dalam  lingku-
ngan  yang  st abil.  Dimensi  komplek-sit as merujuk  kepada t ingkat   het erogenit as dan
konsent rasi diant ara lingkungan. Lingkungan  dengan  het erogenit as  t inggi
adalah  kompleks,  sedangkan  lingkungan yang  sederhana  adalah  homogen  dan
t erkonsent rasi,  hal  ini  dapat   dilihat   dari banyaknya jumlah pesaing.
Ket idakpast ian  lingkungan  dira- sakan  sebagai  variabel  independen  yang
pent ing  karena  menyebabkan  perusahaan menjadi  sulit   unt uk  melakukan  prediksi
Govindarajan,  1984;  Chenhall  dan  M orris, 1986;  Gul  dan  Chia,  1994  dan  membuat
perencanaan  sert a  pengendalian  mana- jerial menjadi lebih sulit  Burns dan St alker,
1961  dalam  Gudono,  1999;  Law rence  dan Lorsch,  1967;  Weick,  1969;  Duncan,  1972;
Chenhall dan M orris, 1986. Secara det ail Duncan 1972 dalam
Rust iana  2000  mendefinisikan  ket idak- past ian lingkungan sebagai a kesenjangan
informasi  yang  menyangkut   fakt or-fakt or lingkungan  yang  dihubungkan  dengan
sit uasi  pengambilan  keput usan,  b  t idak menget ahui  out come dari  keput usan  yang
spesifik  t ent ang  seberapa  banyak  organi- sasi  akan  merugi  jika  keput usan  t idak
benar, dan c ket idakpast ian unt uk menak- sir  probabilit as  dalam  berbagai  t ingkat
kepercayaan  yang  menunjukkan  bagai- mana
fakt or-fakt or lingkungan
mem- pengaruhi  kesuksesan  at au  kegagalan  unit
dalam melakukan fungsinya. Gregson  et   al  1994  menyat akan
bahw a ket idakpast ian sebagai rasa ket idak- mampuan  individu  dalam  mem-prediksi
sesuat u  secara  t epat .  Ket idakpast ian  akan berdampak pada akurasi perencanaan yang
disusun,  karena  pada  kondisi  ket idak- past ian  yang  t inggi,  informasi  merupakan
komodit i  yang  sangat   berguna  dalam proses  kegiat an  perencanaan  dan  kont rol
suat u organisasi.
2.3. Customization