t erpenuhi Zabkar, Vesna, 2000. Pengujian t erhadap model pengukuran memung-
kinkan pendugaan yang komprehensip t erhadap
validit as konst ruk
dimana validitas
convergent dapat
diest imasi melalui penent uan apakah muat an fakt or
masing-masing it em pada suat u konst ruk yang mendasarinya adalah signifikan pada
t araf signifikansi
yang dit et apkan
Purw ant o, 2002.
3.3.1. Estimasi dan Pengujian M odel
Pengukuran 3.3.1.1.
Estimasi Validitas Pengukuran
Dalam penelit ian ini ada dua pen- dekat an yang digunakan unt uk pengujian
validitas set iap konst ruk const ruct validit y yait u explorat ory fact or analysis EFA
dengan met ode
principal component
menggunakan program SPSS for Window s versi 11.5 dan confirmat ory fact or analysis
CFA menggunakan program Amos 4.01. EFA bert ujuan unt uk menduga
unidimensionalit as skala yang digunakan. Suat u it em dikat akan memiliki sifat unidi-
mensional berart i bahw a it em t ersebut hanya mengukur sat u fakt or yang men-
dasarinya dan t idak menjadi bagian dari fakt or lain. Ini dit unjukkan dengan fact or
loading it em yang besar di hanya sat u
fakt or saja. dan kecil pada fakt or lain. Rules of t humb
yang digunakan adalah fact or loading
harus lebih besar at au sama dengan 0,40 Hair at al., 1998 dan nilai
KM O M easure of sampling adequacy lebih besar dari 0,5 Kinnear, Paul. R and Gray,
Colin.D. 1995. Pendekat an kedua unt uk menguji
const ruct validit y dalam penelit ian ini
dilakukan dengan menggunakan confir- mat ory fact or analysis
CFA dengan bant uan
program AM OS
4.01. CFA
dilakukan unt uk menduga convergent validit y
, jadi apakah it em-it em t ersebut merupakan sat u kesat uan alat ukur yang
mengukur konst ruk yang sama, yait u menguji apakah masing-masing fact or
loading yang diest imasi dari suat u it em
lebih besar dari 0,40 dan signifikan pada t araf
signifikansi yang
dit et apkan Anderson and Gerbing, 1988. Jadi z-value
Crit ical Rat io at au C.R pada print out
AM OS 1,96. Unt uk t ujuan ident ifikasi varians semua konst ruk dit et apkan fixed
= 1 dan mengest imasi fact or loading semua it em. Hox, J. J dan T.M Bechger, 2001.
Dalam kont eks model pengukuran at au confirmatory fact or analysis
st rat egi ini sering dilakukan Kenny, D.A, 1998.
3.3.1.2. Estimasi Reliabilitas
Pengukuran
Pengujian reliabilitas inst rumen menggunakan koefisien it em t o t ot al
correlat ion dan Cronbach’s alpha meng-
gunakan program SPSS for Window s versi 11.5. Rules of t humb menyarankan bahw a
nilai it em t o t ot al correlat ion harus lebih besar dari 0,50 dan Cronbach’s Alpha harus
lebih besar dari 0,70, meskipun penulis lain mengat akan bahw a angka 0,60 masih
dapat dit erima Hair et al., 1998, p. 118; Sekaran, 2001, p. 312. M eskipun nilai
it em t o t ot al correlat ion kurang dari 0,5,
it em t ersebut akan t et ap dipert ahankan bila dengan mengeliminasi it em t ersebut
just ru akan menurunkan Cronbach’s alpha Purw ant o, 2002.
Disamping it u dilakukan perhi- t ungan reliabilitas berdasarkan const ruct
composite reliabilit y
dari masing- masing konst ruk. Construct
Reliabilit y masing-masing konst ruk lat en
meru- pakan ukuran konsist ensi int ernal dari
indikat or konst ruk
yang memberikan
gambaran mengenai derajat mana indi- kat or konst ruk t ersebut mengindikasikan
konst ruk lat en unobserved umum. Reliabilit as konst ruk pengukuran yang
t inggi menjadikan penelit i lebih yakin bahw a indikat or t unggal secara konsist en
mengukur konst ruk yang sama. Nilai t hreshold
unt uk reliabilit as konst ruk harus
0,70 Hair et .al.,1998. Formulasi yang digunakan unt uk
menghitung const ruct reliabilit y masing- masing konst ruk adalah sebagai beriku t
Hair et al., 1998:
st andarized loading
2
Const ruct Reliabilit y =
st andarized loading
2
+
j
St andardized loading diperoleh dari out put
AM OS 4.01,
dengan melihat
nilai st andardized regression w eight
masing- masing konst ruk t erhadap indikat ornya.
Sedangkan
j
dihit ung dengan formula:
j
= 1 – st andardized loading
2
. 3.3.2.
Estimasi Lambda dan Error Term
Dalam penelit ian
ini masing-
masing konst ruk diukur dengan lebih dari sat u it em at au indikat or, dikombinasikan
ke dalam sat u indikat or t unggal skor komposit . Ini dit empuh dengan pert im-
bangan ukuran sampel yang relat if kecil sementara it em yang digunakan relat if
besar. Dengan demikian akan mengha- silkan rasio jumlah sampel dan paramet er
yang diest imasi pada bat asan yang dapat dit erima, karena jumlah paramet er yang
diest imasi menjadi berkurang Purw ant o, 2002. Indikat or t unggal t ersebut diperoleh
dari skor
rat a-rat a masing-masing
konst ruk. Indikat or t unggal yang merepre-
sent asikan konst ruk lat en t ersebut berasal dari skala mult iple-it em. Jadi dengan
indikat or t unggal t ersebut diasumsikan t idak mungkin mengukur secara sempurna
suat u konst ruk dan past i mengandung unsur kesalahan. Oleh karena it u, relia-
bilit as error t erm dan lambda pengukuran perlu diest imasi. Dalam penelit ian ini error
t erm pengukuran diest imasi dari 1-
x
2
, sedangkan lambda =
½
x
How ell, 1987 dalam Purw ant o, 2002. Dimana
2
dan
bert urut -t urut adalah varians dan st andar deviasi dari indikat or t unggal t ersebut .
3.3.3. Estimasi dan Pengujian M odel