BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur berdasarkan klasifikasi Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta BEJ dan
telah go public di pasar modal Indonesia. Selama periode penelitian dari tahun 2009-2011 terdapat 155 perusahaan yang terdaftar pada industri manufaktur di
Bursa Efek Indonesia BEI.
3.2 Variabel Penelitian
Berdasarkan masalah yang diteliti oleh penulis maka variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu :
1. Variabel dependen variabel terikat atau Y Yaitu variabel yang mempunyai ketergantungan antara variabel yang satu
dengan variabel lainnya. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah cash dividend.
2. Variabel Independen variabel bebas atau X Yaitu variabel yang tidak tergantung atau terikat dengan variabel lainnya.
Adapun yang dijadikan variabel independen dalam penelitian ini adalah : Current Ratio, Return On Investment
ROI, Total Assets Turn Over TATO, dan Earnings Per Share EPS.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Definisi Operasional Variabel
1. Variabel Dependen variabel terikat Y
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah cash devidend. Deviden yang dibayarkan secara tunai oleh perusahaan kepada setiap pemegang saham ini dapat
dirumuskan sebagai berikut : Total Deviden Kas
Cash Devidend = Jmlh Lb. Saham
2. Variabel Dependen
Adapun yang dijadikan variabel bebas dalam penelitian ini adalah : a.
Current Ratio Current ratio merupakan salah satu ukuran likuiditas liquidity ratio yang
dihitung dengan membagi aktiva lancar current asset dengan hutang kewajiban lancar current liability. Atau dengan kata lain current ratio digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya melalui jumlah aktiva lancarnya.
Aktiva Lancar Current Ratio =
Utang Jangka Pendek
b. Return On Investment
ROI merupakan ukuran efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva tetap yang digunakan untuk operasi.
Universitas Sumatera Utara
Semakin besar ROI menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin baik, karena tingkat kembalian investasi return semakin besar.
EAT ROI =
Total Investasi
c. Total Asset Turn Over TATO
Perputaran total aktiva, adalah rasio antara penjualan dengan total aktiva yang mengukur efisiensi penggunaan aktiva secara keseluruhan. Rasio yang
rendah merupakan indikasi bahwa perusahaan tidak beroperasi pada volume yang memadai bagi kapasitas investasinya.
Penjualan Bersih TATO =
Total Aktiva
d. Earnings Per Share EPS
Pendapatan per lembar saham earnings per share merupakan total keuntungan yang diperoleh investor untuk setiap lembar sahamnya. Total
keuntungan tersebut diukur dari rasio antara laba bersih setelah pajak terhadap jumlah lembar saham yang beredar outstanding share. Laba bersih yang
diperhitungkan tersebut setelah dikurangi dengan dividen untuk para pemegang saham prioritas minoritas.
EAT EPS =
Jumlah Lembar Saham
Universitas Sumatera Utara
3.4 Data dan Tekhnik Pengumpulan Data 3.4.1 Jenis Data