Dana Bagi Hasil DANA

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Lingga 2015 III-10 Pajak Bukan Pajak meningkat sebesar 81,42 dari tahun sebelumya. Yang ketiga dari Dana penyesuaian dan otonomi Khusus meningkat sebesar 31 dari tahun sebelumnya. Kemandirian pembiayaan daerah yang dapat dilihat dari kontribusi PAD terhadap komponen pendapatan daerah secara keseluruhan yang cenderung stagnan. Pada tahun 2013 dan 2014 kontribusi PAD terhadap total Pendapatan Daerah ? , dan , A . Komponen PAD pada tahun 2015 dianggarkan sebesar Rp. 21.000.000.000,- meningkat dari Rp. 19.188.000.000,- atau sebesar A , ? ? pada tahun 2014. B CD E F G . G H E CF IJ C J I K C L M N OP E QJI M E L K C R C S C L T C E N C U V CD W R C S E L X I L Y Y C No PENDAPATAN DAERAH REALISASI TAHUN LALU 2013 ANGGARAN TAHUN INI 2014 PROYEKSI TAHUN DEPAN 2015 Z[ \ ]_ ` a] ab a_ a cde ` a f a g hi[ j h k . \ Z i .629,75 19.188.000.000 21.000.000.000 4.1.1. Pajak Daerah 5.319.560.045,09 5.631.000.000 5.700.000.000

4.1.2. Retribusi Daerah

6.280.501.258,86 3.842.000.000 4.600.000.000 4.1.3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 853.060.991 700.000.000 700.000.000

4.1.4. Lain-lain PAD

yang Sah 17.073.027.334,80 9.015.000.000 10.000.000.000

4.2. DANA

PERIMBANGAN 626.253.899.098 914.659.336.115 601.903.865.309

4.2.1. Dana Bagi Hasil

Pajak Bukan Pajak 321.287.855.098 582.873.290.115 270.117.801.309 4.2.2. Dana Alokasi Umum 298.552.154.000 316.390.446.000 316.390.446.000 4.2.3. Dana Alokasi Khusus 6.413.890.000 15.395.600.000 15.395.600.000 4.3. LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 66.293.182.914 67.881.680.828 4.3.1 Hibah Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Lingga 2015 III-11 lmnm o Dana darurat p p l m nm n . Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Lainnya 21.280.585.780,95 16.500.000.000 18.088.497.914 l m nm l . Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 19.357.670.000 25.357.670.000 25.357.670.000 l m nm q . Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 21.280.585.780,15 24.435.512.914 24.435.512.914 rstu vw xyz { v x v | v z }~ m€ l } m 802.131,70 1.000.140.519.029 690.785.546.137 Sumber : ‚ƒ „ … , † ‡… ƒ ˆ ‰ Š ‹Œ  ‹Ž ‘ Ž Beberapa masalah yang dihadapi dalam peningkatan PAD antara lain: 1. Lemahnya manajemen pendapatan daerah di unit-unit pengelola PAD; 2. Perda tentang PAD belum sepenuhnya diterapkan sehingga berakibat minimnya penerimaan pendapatan; 3. Belum akuratnya data dan sistem yang ada sehingga kurang mendukung perkiraan perhitungan penerimaan pendapatan daerah; 4. Lemahnya koordinasi dalam rangka optimalisasi PAD. Untuk menjaga kesinambungan proses pembangunan diperlukan peningkatan pendapatan daerah. Peningkatan pendapatan daerah diarahkan pada upaya ekstensifikasi dan intensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah. Ekstensifikasi meliputi penggalian potensi pendapatan asli daerah sedangkan intensifikasi mencakup peningkatan target potensi pendapatan asli daerah. Untuk meningkatkan PAD, Kabupaten Lingga menempuh beberapa kebijakan yaitu : 1. Intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah, meliputi : 1.1. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan Lain-lain. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Lingga 2015 III-12 1.2. Peningkatan Dana Bagi Hasil dan Sumberdaya Alam 1.3. Pengawasan dan evaluasi penerimaan daerah 2. ’ “”• – —˜™ š — › œ —– — “› œ— —–— › œ — “š —˜ , meliputi : 2.1. Peningkatan akurasi data pendapatan asli daerah dan pendapatan lain- lain. 2.2. Peningkatan akurasi data Dana Bagi Hasil dan Sumberdaya Alam. 3. ž — — – Ÿ šœ ™ › — ¡ ™ “› œ — — – — › œ — “š —˜ , ”“ ¢ ™  • – ™ £ 3.1. Peningkatan koordinasi lintas sektoral. 3.2. Peningkatan rekonsiliasi penerimaan daerah. 3.3. Peningkatan sistem pengelolaan penerimaan daerah.

3.4.2. Arah Kebijakan Penerimaan Pembiayaan Daerah