2.2.2 Faktor formulasi tablet kunyah
Tablet kunyah terutama ditentukan oleh rasa dan sedikit banyak oleh penampilan. Jadi seleksi dan penggunaan komponen yang tepat yang
berdampak pada sifat-sifat ini menjadi sangat penting. Dalam hal tablet kunyah, perhatian tentang rasa manis, mampu dikunyah, dan rasa juga harus
dipertimbangkan Siregar, 2010. a. Pemilihan eksipien
Banyak eksipien yang biasa digunakan dalam formulasi tablet dapat digunakan dalam formulasi tablet kunyah karena kemampuannya untuk
memberikan rasa manis dan mampu kunyah yang diperlukan. Secara umum hal ini dimiliki oleh golongan gula seperti dektrosa, fruktosa, maltosa, laktosa,
manitol dan sorbitol. b. Penambahan zat penambah rasa
Dari sudut pandang konsumen, rasa hampir merupakan parameter yang paling penting dari evaluasi tablet kunyah. Kebanyakan eksipien mempunyai
sifat manis yang berkontribusi secara positif pada tablet kunyah. Namun seringkali sifat manis yang diberikan eksipien ini tidak cukup mengatasi rasa
zat aktif yang buruk. Dalam hal ini, formulator dapat menambahkan pemanis tambahan untuk meningkatkan rasa manis secara menyeluruh.
Glisirizin adalah suatu turunan licorice dengan sifat manis yang kuat dan tahan lama. Sifat-sifat ini memungkinkan penggunaannya sebagai pemanis
pembantu untuk meningkatkan rasa manis. Aspartam merupakan pemanis
Universitas Sumatera Utara
buatan yang paling banyak digunakan dewasa ini. Sifat manis aspartam dapat bertahan lebih lama daripada pemanis alami.
c. Bahan pewarna Tujuan pemberian pewarna dalam tablet kunyah adalah:
1. Meningkatkan daya tarik. 2. Membantu mengidentifikasi dan membedakan produk.
3. Menutup warna bahan mentah yang tidak menarik dan tidak seragam. 4. Mengimbangi dan menyesuaikan penambah aroma yang digunakan
dalam formulasi. The Food and Drug Administration membagi bahan pewarna ke dalam
dua golongan yang dapat digunakan dalam pembuatan tablet kunyah, yaitu: 1. Bahan pewarna FD dan C: ini adalah bahan pewarna yang dapat
diizinkan untuk penggunaan dalam makanan, obat dan kosmetik. 2. Bahan pewarna D dan C: ini adalah bahan pewarna dan pigmen yang
dianggap aman untuk penggunaan dalam obat dan kosmetik apabila berkontak dengan membrane mukosa atau apabila dicerna.
Pada umumnya zat warna yang digunakan dalam formulasi tablet kunyah berkisar dari 0,01 sampai 0,03 dan rentang ukuran partikel pewarna
biasanya antara 12 sampai 200 mesh Siregar, 2010.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Evaluasi Tablet 2.3.1 Kekerasan tablet