Uji Iritasi dan Uji Kesukaan Hedonic Test

tombol on yang terdapat dibelakang alat. Diletakkan 1 sediaan uji coba terlebih dahulu lalu ditekan tombol new size, tujuannya agar alat selanjutnya dapat menyesuaikan ukuran sediaan yang akan diuji kekerasannya. Setelah itu, dibersihkan guard dengan kuas lalu, diletakkan sediaan yang akan diuji kekerasannya. Kemudian tekan tombol test, maka alat akan menampilkan nilai kekerasan dari sediaan.

3.5.5 Uji keretakan

Uji keretakan bedak kompak dilakukan dengan menjatuhkan bedak kompak pada permukaan kayu beberapa kali 2-3 kali pada ketinggian 8-10 inci. Jika bedak kompak tidak rusak, menunjukkan bahwa kekompakannya lulus uji dan dapat disimpan tanpa memberikan hal-hal yang tidak memuaskan Butler, 2000.

3.5.6 Uji stabilitas

Uji ini meliputi parameter organoleptik yaitu dilakukan pengamatan terhadap adanya perubahan bentuk, warna dan bau dari sediaan bedak kompak dilakukan terhadap masing-masing sediaan selama penyimpanan pada suhu kamar pada hari ke 1, hari ke 7, hari ke 15 dan selanjutnya setiap 5 hari sekali hingga hari ke 90 Anvisa, 2005.

3.6 Uji Iritasi dan Uji Kesukaan Hedonic Test

Setelah dilakukan pengujian kestabilan fisik terhadap sediaan, kemudian dilanjutkan dengan uji iritasi dan uji kesukaan Hedonic test terhadap sedian yang dibuat. Universitas Sumatera Utara

3.6.1 Uji iritasi

Uji iritasi dilakukan terhadap sediaan bedak kompak dengan maksud untuk mengetahui bahwa bedak yang dibuat dapat menimbulkan iritasi pada kulit atau tidak. Iritasi dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu iritasi primer yang akan segera timbul sesaat setelah terjadi perlekatan atau penyentuhan pada kulit dan iritasi sekunder yang reaksinya baru timbul beberapa jam setelah penyentuhan atau perlekatan pada kulit Ditjen POM, 1985. Teknik yang digunakan pada uji iritasi ini adalah uji tempel terbuka open Test pada lengan bagian bawah dalam terhadap 10 orang panelis. Uji tempel terbuka dilakukan dengan mengoleskan sediaan yang dibuat pada lokasi lekatan dengan luas tertentu 2,5 x 2,5 cm, dibiarkan terbuka dan diamati apa yang terjadi. Uji ini dilakukan sebanyak 2-3 kali sehari selama dua hari berturut-turut Tranggono dan Latifah, 2007. Reaksi iritasi positif ditandai oleh adanya kemerahan, gatal-gatal atau bengkak pada kulit lengan bawah bagian dalam yang diberi perlakuan. Adanya eritema diberi tanda +, eritema dan papula ++, eritema, papula disertai pembentukan vesikula+++, edema dan vesikula ++++ dan yang tidak menunjukkan reaksi apa-apa diberi tanda - Tranggono dan Latifah, 2007.

3.6.2 Uji kesukaan Hedonic test

Uji kesukaan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap sediaan yang dibuat. Jumlah panel uji kesukaaan makin besar semakin baik. Sebaiknya jumlah itu melebihi 20 orang panelis. Pengujian dilakukan dengan cara: setiap panelis mengoleskan masing-masing sediaan bedak Universitas Sumatera Utara kompak yang dibuat pada kulit punggung tangannya lalu, memberikan penilaian terhadap masing-masing bedak kompak berdasarkan tekstur dan warna. Parameter pengamatan pada uji kesukaan adalah kemudahan penyapuan sediaan bedak kompak, homogenitas dan intensitas warna. Menurut Badan Standarisasi Nasional 2006 data yang diperoleh dari lembar penilaian ditabulasi dan ditentukan nilai kesukaan setiap sediaan dengan mencari hasil rerata pada setiap panelis pada tingkat kepercayaan 95, menggunakan rumus: P Keterangan: P : tingkat kepercayaan : Nilai rata-rata 1,96 : Koefisien standar deviasi pada taraf 95 S : Simpangan baku n : Banyaknya panelis Kriteria panelis Soekarto, 1981: 1. Panelis yang digunakan adalah panelis tidak terlatih yang diambil secara acak sebanyak 30 orang panelis. Jumlah anggota panelis semakin besar semakin baik. 2. Berbadan sehat. 3. Tidak dalam tekanan. 4. Mempunyai pengetahuan dan pengalaman tentang cara-cara penilaian organoleptik. Universitas Sumatera Utara

3.7 Uji Angka Lempeng Total