Karakteristik Profil Responden Gambaran Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian

48

2. Karakteristik Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada KAP di DKI Jakarta sesuai dengan Directory Kantor Akuntan Publik 2012 yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia IAPI. Berikut ini adalah deskripsi mengenai identitas responden penelitian yang terdiri dari jenis kelamin, umur, posisi terakhir, pendidikan terakhir, dan pengalaman kerja responden. a. Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.3 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin Tabel 4.3 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulativ e Percent Valid Laki - Laki 67 55.8 55.8 55.8 Perempuan 53 44.2 44.2 100.0 Total 120 100.0 100.0 Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa sekitar 67 orang atau 55,8 responden didominasi oleh jenis kelamin laki-laki, dan sisanya sebesar 53 orang atau 44,2 responden berjenis kelamin perempuan, hal ini dikarenakan karakteristik profesi auditor yang memerlukan curahan waktu yang lebih banyak dalam pekerjaannya sehingga responden dalam penelitian ini mayoritas laki-laki. 49 b. Karakteristik Responden berdasarkan Umur Tabel 4.4 Hasil Uji Data Responden Berdasarkan Usia Umur Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 20 Tahun 1 .8 .8 .8 22 Tahun 14 11.7 11.7 12.5 23 Tahun 27 22.5 22.5 35.0 24 Tahun 32 26.7 26.7 61.7 25 Tahun 18 15.0 15.0 76.7 26 Tahun 7 5.8 5.8 82.5 27 Tahun 6 5.0 5.0 87.5 28 Tahun 5 4.2 4.2 91.7 29 Tahun 4 3.3 3.3 95.0 30 Tahun 2 1.7 1.7 96.7 32 Tahun 1 .8 .8 97.5 37 Tahun 1 .8 .8 98.3 42 Tahun 1 .8 .8 99.2 50 Tahun 1 .8 .8 100.0 Total 120 100.0 100.0 Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.4 menunjukkan responden yang bekerja pada kantor akuntan publik sebesar 0,8 berusia 20 tahun, 11,7 berusia 22 tahun, sedangkan yang berusia 23 tahun sebanyak 22,5. Responden yang berusia 24 tahun sebanyak 26,7, yang berusia 25 tahun sebanyak 15, yang berusia 26 tahun sebanyak 5,8, 27 tahun sebanyak 5, 28 tahun sebanyak 4,2, 29 tahun sebanyak 3,3, 30 tahun 1,7 dan berusia 32, 37, 42, 50 tahun 0,8. Mayoritas responden yang bekerja pada kantor akuntan publik berusia 24 tahun sebanyak 26,7, 23 tahun sebanyak 22,5, dan 50 25 tahun sebanyak 15. Hal ini dikarenakan responden penelitian ini yang didominasi oleh auditor junior dan senior, sehingga usia responden dalam penelitian ini mayoritas berusia relatif muda. c. Karakteristik Responden berdasarkan Posisi Terakhir Berdasarkan tabel 4.5 berikut ini, diperoleh informasi bahwa mayoritas responden sebanyak 89 orang atau sebesar 74,2 menduduki posisi sebagai auditor junior. Responden yang menduduki jabatan sebagai auditor senior sebanyak 26 orang atau 21,7, sedangkan sisanya yaitu supervisor sebesar 5 orang atau sekitar 4,2. Hal tersebut mungkin dikarenakan semakin tinggi jabatan auditor di kantor akuntan publik, semakin tinggi pula tingkat kesibukannya, sehingga responden dalam penelitian ini didominasi oleh auditor junior. Tabel 4.5 Hasil Uji Data Responden Berdasarkan Posisi Terakhir Posisi Terakhir Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Auditor Junior 89 74.2 74.2 74.2 Auditor Senior 26 21.7 21.7 95.8 Supervisor 5 4.2 4.2 100.0 Total 120 100.0 100.0 Sumber: Data primer yang diolah d. Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir Tabel 4.6 menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir. 51 Tabel 4.6 Hasil Uji Data Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid D3 12 10.0 10.0 10.0 S1 106 88.3 88.3 98.3 S2 2 1.7 1.7 100.0 Total 120 100.0 100.0 Sumber: Data primer diolah Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berpendidikan terakhir Strata Satu S1 dengan jumlah 106 responden atau 88,3. Sisanya sebesar 10 atau sebanyak 12 orang berpendidikan terakhir Diploma III D3 dan sebesar 8,6 atau sebanyak 9 orang berpendidikan terakhir Strata Dua S2. Hal ini diduga karena di Indonesia umumnya standar pendidikan untuk direkrut menjadi akuntan publik minimal Strata Satu S1. e. Karakteristik Responden berdasarkan Pengalaman Kerja Berikut ini hasil uji responden berdasarkan pengalaman kerja Tabel 4.7 Hasil Uji Data Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja Pengalaman Kerja Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1 Tahun 24 20.0 20.0 20.0 5 Tahun 4 3.3 3.3 23.3 1 - 3 Tahun 75 62.5 62.5 85.8 3 - 5 Tahun 17 14.2 14.2 100.0 Total 120 100.0 100.0 Sumber: Data primer yang diolah 52 Berdasarkan tabel 4.7 di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden sebanyak 62,5 atau sekitar 75 auditor memiliki pengalaman bekerja 1-3 tahun, 20 atau sekitar 24 auditor memiliki pengalaman di bawah 1 tahun, 14,2 atau sekitar 17 auditor memiliki pengalaman 3 – 5 tahun dan sisanya 3,3 atau sekitar 4 auditor memiliki pengalaman di atas 5 tahun.

B. Hasil Uji Insrumen Penelitian 1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

Analisis kinerja auditor dari perspektif gender pada kantor akuntan publik di Jakarta (studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta)

3 32 147

pengaruh tindakan supervisi pengalaman kerja, komitmen organisasi, dan komitmen profesional terhadap kepuasan kerja auditor (studi empiris pada kantor akuntan publik di DKI Jakarta)

3 43 157

KEPUASAN KERJA AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DILIHAT DARI KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KOMITMEN PROFESIONAL DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BANDUNG).

0 3 12

PENGARUH KOMITMEN, MENTORING, DAN KONFLIK ORGANISASIONAL-PROFESIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR (Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di DIY dan Semarang)

0 3 76

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR (Survey Pada Auditor Di Kantor Akuntan Publik Wilayah Surakarta Dan Yogyakarta).

0 0 22

PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Se Eks-Karesidenan Surakarta Dan Daerah Istimewa Yogyakarta).

0 0 8

PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR: MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang.

0 3 160

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, KOMITMEN PROFESIONAL, KONFLIK PERAN, MOTIVASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR (Studi Empiris di Kantor Akuntan Publik Semarang) - Unika Repository

0 0 17

SKRIPSI Pengaruh Komitmen Organisasional, Komitmen Profesional, Stres Kerja, Motivasi Kerja, Efektivitas Kinerja, dan Budaya Organisasional Terhadap Kepuasan Kerja Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang)

0 0 13

Pengaruh komitmen organisasional dan komitmen profesional terhadap kepuasan kerja auditor : studi empiris pada beberapa kantor akuntan publik di Yogyakarta - USD Repository

0 0 115