Arti dan Jenis Kromatografi

13 Pada dasarnya semua cara kromatografi menggunakan dua fasa yaitu satu fasa tetap stationary dan yang lain fasa bergerak mobile. Fasa bergerak dapat berupa zat cair atau gas maka semua ada empat macam sistem kromatografi. Keempat macam sistem kromatografi tersebut adalah: 1. Fasa bergerak zat cair-fasa tetap padat: Dikenal sebagai kromatografi serapan yang meliputi - Kromatografi lapisan tipis - Kromatografi penukar ion. 2. Fasa bergerak gas-fasa tetap padat: - Kromatografi gas padat 3. Fasa bergerak zat cair-fasa tetap zat cair: Dikenal sebagai kromatografi partisi - Kromatografi kertas 4. Fasa bergerak gas-fasa tetap zat cair: - Kromatografi gas-cair - Kromatografi kolom kapiler Sastrohamidjojo, 1985.

2.5 Kromatografi Kertas Kkt

Berbagai jenis pemisahan yang sederhana dengan kromatografi kertas telah dikerjakan di mana proses dikenal sebagai “analisa kapiler”. Metoda-metoda seperti ini sangat bersesuaian dengan kromatografi serapan, dan sekarang kromatografi kertas dipandang sebagai perkembangan dari sistem partisi. Salah satu zat padat dapat digunakan untuk menyokong fasa tetap yaitu bubuk selulosa Sastrohamidjojo, 1985. 14 Mula-mula telah dilakukan pemisahan asam-asam amino dan peptida- peptida yang merupakan hasil hidrolisa protein wool dengan suatu cara dimana kolom yang berisi bubuk diganti dengan lembaran kertas dan kemudian diletakkan dalam bejana tertutup yang berisi uap jenuh larutan. Ini adalah merupakan jenis dari sistem partisi dimana fasa tetap adalah air, disokong oleh molekul-molekul selulose dari kertas, dan fasa bergerak biasanya merupakan campuran dari satu atau lebih pelarut-pelarut organik dan air Sastrohamidjojo, 1985. Pada kromatografi kertas peralatan yang dipakai tidak perlu alat-alat yang teliti atau mahal. Hasil-hasil yang baik dapat diperoleh dengan peralatan dan materi-materi yang sangat sederhana. Senyawa-senyawa yang terpisahkan dapat dideteksi pada kertas dan dapat segera diidentifikasikan. Bahkan jika dikehendaki, komponen-komponen yang terpisahkan dapat diambil dari kertas dengan jalan memotong-motongnya dan kemudian dilarutkan secara terpisah Sastrohamidjojo, 1985.

2.5.1 Garis Besar Secara Umum dari Cara Kerja

Setetes dari larutan yang mengandung campuran yang akan dipisahkan diteteskandiletakkan pada daerah yang diberi tanda di atas sepotong kertas saring dimana ia akan meluas membentuk noda yang bulat. Bila noda telah kering kertas dimasukkan dalam bejana tertutup yang sesuai dengan satu ujung, dimana tetesan cuplikan ditempatkan, tercelup dalam pelarut yang dipilih sebagai fasa bergerak jangan sampai noda tercelup karena berarti senyawa yang akan dipisahkan akan terlarut dari kertas. Pelarut bergerak melalui serat-serat dari kertas oleh gaya kapiler dan menggerakkan komponen-komponen dari campuran cuplikan pada perbedaan jarak dalam arah aliran pelarut. Bila permukaan pelarut telah bergerak