BAB III GAMBARAN UMUM
PERPUSTAKAAN BADAN LITBANGKES
A. Profil Institusi
Pada tanggal 12 Desember 1975 lahirlah suatu lembaga penelitian
kesehatan nasional yang berada di bawah Depkes RI dengan nama Badan Litbang Kesehatan. Lembaga penelitian ini berdiri berdasarkan Keppres No. 44 dan 45
tahun 1974 dalam upaya penyempurnaan departemen dan satuan-satuan organisasi yang ada di bawahnya. Selanjutnya untuk menindaklanjuti Keppres tersebut di atas,
dikeluarkanlah Kep.Menkes RI No 1141975. Tanggal dikeluarkannya Keputusan Menkes ini digunakan sebagai tanggal lahir Badan Litbangkes dan sejak saat itu,
mulailah Badan Litbang Kesehatan berkiprah dalam pembangunan kesehatan nasional di bidang penelitian dan pengembangan iptek kesehatan.
Proses berdirinya Badan Litbang Kesehatan ini sebenarnya tidak hanya oleh adanya aspek legal yang ditetapkan Pemerintah, namun mempunyai perjalanan
panjang sejalan dengan proses pembangunan kesehatan setelah Indonesia merdeka. Secara historis, jauh sebelum Badan Litbang Kesehatan berdiri, telah ada berbagai
lembaga yang berada di bawah naungan Depkes RI dahulu Kementrian Kesehatan yang melaksanakan berbagai penelitian di bidang kesehatan. Misalnya Lembaga
Makanan Rakyat di Bogor yang bertugas mengadakan pengembangan dan penerapan ilmu gizi bagi kesejahteraan masyarakat, Lembaga Pusat Penyelidikan dan
pemberantasan penyakit kelamin di Surabaya yang melakukan kegiatan penelitian 29
30
pelayanan kesehatan khususnya
penyakit kelamin, dan Hortus
Medicus Tawangmangu yang melakukan pengumpulan dan uji coba tanaman obat. Ketiga unit
penelitian tersebut didirikan pada awal-awal dekade 1950-an. Barulah menjelang akhir dekade 1960-an, berdasarkan Kep.Menkes No.571969 dibentuk Lembaga Riset
Nasional yang merupakan embrio pembentukan Badan Litbang Kesehatan dengan mengintegrasikan semua unit-unit penelitian tersebut di atas ditambah unit-unit
lainnya disesuaikan dengan kebutuhan saat itu dan masa datang. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Badan Litbangkes mempunyai fungsi:
1.
Perumusan kebijakan, standarisasi teknis penelitian dan pengembangan di bidang sistem dan kebijakan kesehatan, biomedis dan farmasi, ekologi dan
status kesehatan, serta gizi dan makanan;
2.
Perumusan program penelitian dan pengembangan di bidang sistem dan kebijakan kesehatan, biomedis dan farmasi, ekologi dan status kesehatan,
serta gizi dan makanan;
3.
Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang sistem dan kebijakan kesehatan, biomedis dan farmasi, ekologi dan status kesehatan, serta gizi dan
makanan;
4.
Koordinasi penelitian dan pengembangan di bidang sistem dan kebijakan kesehatan, biomedis dan farmasi, ekologi dan status kesehatan, serta gizi dan
makanan;
31
5.
Pembinaan dan fasilitas teknis penelitian dan pengembangan di bidang sistem dan kebijakan kesehatan, biomedis dan farmasi, ekologi dan status kesehatan,
serta gizi dan makananan;
6.
Pengkajian dan penapisan teknologi di bidang kesehatan;
7.
Penyebarluasan hasil-hasil penelitian dan pengembangan;
8.
Evaluasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan;
9.
Pelaksanaan administrasi Badan Litbang. Perpustakaan Badan Litbangkes berada dibawah bagian Jaringan Informasi
IPTEK dan Promosi Penelitian JIIPP merupakan suatu unit yang bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris Badan Litbangkes. JIIPP terdiri dari 3 Sub Bagian yaitu
Sub Bagian Jaringan Informasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Sub Bagian Dokumentasi dan Publikasi, dan Sub Bagian Perpustakaan dan Promosi.
Sesuai dengan
keputusan Menteri
Kesehatan RI
No. 1575MENKESSKXI2005 tanggal 16 November 2005. Tentang organisasi dan tata
kerja Departemen Kesehatan RI, Badan Litbangkes mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan.
Bagian JIIPP mempunyai tugas melaksanakan penyediaan informasi IPTEK, dokumentasi dan pengelolaan jaringan, perpustakaan dan promosi hasil penelitian dan
pengembangan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bagian JIIPP melaksanakan fungsinya sebagai berikut:
32
1. Pengelolaan jaringan dan penyediaan informasi IPTEK. 2. Pelaksanaan dokumentasi dan penyediaan bahan publikasi.
3. Pelaksanaan urusan perpustakaan dan promosi. Masing-masing fungsi tersebut diimplementasikan dalam Sub Bagian-Sub bagian
yang mempunyai tugas: a. Sub Bagian jaringan Informasi IPTEK mempunyai tugas:
1. Melakukan penyiapan bahan informasi IPTEK 2. Layanan konsultasi pengguna piranti keras dan lunak
3. Pengelolaan jaringan informasi IPTEK Kesehatan b. Sub Bagian Dokumentasi dan Publikasi.mempunyai tugas
1. Melakukan dokumentasi 2. Penyiapan bahan publikasi hasil penelitian
c. Sub Bagian Perpustakaan dan Promosi, mempunyai tugas . 1. Melakukan pelayanan perpustakaan
2. Promosi penelitian dan hubungan masyarakat.
B. Visi dan Misi Badan Litbangkes