Hasil Uji Hipotesis Analisis pengaruh pengalaman, keahlian, dan pemanfaatan teknologi Informasi terhadap kualitas hasil audit internal;studi empiris pada auditpor internal di Jakarta

79 Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Grafik Scatterplot Sumber: Data primer yang diolah Gambar 4.3 menunjukkan titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk pola tertentu serta tersebar diatas dan dibawah angka 0 nol pada sumbu Y. Ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi berganda.

4. Hasil Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model analisis regresi berganda multiple regression analysis, yaitu:

a. Hasil Uji Koefisien Determinasi R

2 Uji Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen, yaitu pengalaman, keahlian, dan 80 pemanfaatan teknologi informasi dalam menjelaskan variasi variabel dependen, yaitu kualitas hasil audit internal. Hasil koefisien determinasi dapat dilihat pada kolom adjusted R square, yang ditampilkan pada tabel berikut: Tabel 4.16. Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .763 a .582 .559 4.005 a. Predictors: Constant, Pemanfaatan TI, Keahlian, Pengalaman Pada tabel diatas menunjukkan bahwa nilai koefisien adjusted R square adalah sebesar 0,559 atau jika dijadikan persen adalah 55,9. Dapat disimpulkan bahwa variabilitas variabel kualitas hasil audit internal Y yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel pengalaman X 1 , keahlian X 2 , dan pemanfaatan teknologi informasi X 3 adalah sebesar 56,7. Sedangkan sisanya 4.41 dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam model regresi, seperti misalnya pengetahuan, kompetensi, akuntabilitas, dan kompleksitas kerja. Angka koefsisien korelasi R pada tabel 4.11 sebesar 0,763 menunjukkan bahwa hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen adalah kuat karena memiliki nilai koefisien korelasi diatas 0,5. Standar Error of the Estimate SEE sebesar 81 4,005, makin kecil nilai SEE akan membuat akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen.

b. Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F

Analisis regresi secara multivariate dengan menggunakan metode uji F dengan tarif signifikansi 5 untuk mengetahui pengaruh seluruh variabel independen secara serentak atau simultan terhadap variabel dependen. Tabel 4.17. Hasil Uji F Statistik ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 1248.559 3 416.186 25.945 .000 a Residual 898.291 56 16.041 1 Total 2146.850 59 a. Predictors: Constant, Pemanfaatan TI, Keahlian, Pengalaman b. Dependent Variable: KHA Sumber: data primer yang diolah Pada tabel diatas dapat diketahui hasil ANOVA atau hasil F test menunjukkan tingkat signifikansi yang lebih kecil dari 0,005 yaitu sebesar 0,000. Hal ini berarti bahwa variabel independen pengalaman, keahlian, dan pemanfaatan teknologi informasi secara bersama-sama atau secara simultan mempengaruhi kualitas hasil audit internal.

c. Hasil Uji Statistik t

Hasil uji statistik t dapat dilihat pada tabel 4.18, jika nilai probability t lebih kecil dari 0,05 maka H a diterima dan menolak H 0, 82 sedangkan jika nilai probability t lebih besar dari 0,05 maka H diterima dan menolak H a. Tabel 4.18. Hasil Uji Statistik t Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. Constant 16.089 7.089 2.270 .027 Pengalaman .298 .120 .252 2.483 .016 Keahlian .659 .117 .565 5.634 .000 1 Pemanfaatan TI .182 .184 .094 .988 .037 Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan hasil pengujian dari tabel 4.18 dapat disimpulkan sebagai berikut: 1 Variabel pengalaman adalah signifikan, hal ini dapat dilihat probabilitas signifikannya sebesar 0,016 jauh lebih kecil dari 0,05 yang berarti Ha 1 diterima. 2 Variabel keahlian auditor adalah signifikan, hal ini dapat dilihat probabilitas signifikan sebesar 0,000, hal ini berarti Ha 2 diterima. 3 Variabel pemanfaatan TI adalah signifikan,hal ini dapat dilihat probabilitas signifikan sebesar 0,037 lebih kecil dari 0,05 yang berarti Ha 3 diterima. 83

5. Uji Analisis Regresi Linier Berganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh akuntabilitas, pengetahuan audit dan gender terhadap kualitas hasil kerja auditor internal : studi empiris pada Inspektorat Wilayah Provinsi DKI Jakarta

7 95 142

Kontribusi pengendalian internal dan keahlian auditor terhadap pemeriksaan (fraud Auditing) : studi empiris pada auditor internal dan eksternal di jakarta dan bandung

1 10 90

PENGARUH PENGALAMAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT INTERNAL PENGARUH PENGALAMAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT INTERNAL INSPEKTORAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 4 13

KUALITAS AUDIT INTERNAL, PENGALAMAN DAN AKUNTABILITAS PENGARUH PENGALAMAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT INTERNAL INSPEKTORAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 3 36

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP INDEPENDENSI DAN KUALITAS AUDIT AUDITOR Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Independensi Dan Kualitas Audit Auditor (Studi Empiris Pada KAP di Surakarta dan Yogyakarta).

1 3 15

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Internal Terhadap Keterandalan Pelaporan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada D

0 2 15

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Internal Terhadap Keterandalan Pelaporan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada D

0 2 15

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Internal Terhadap Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada

0 3 14

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Internal Terhadap Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada

0 3 15

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN SENIOR, KUALITAS AUDIT INTERNAL DAN PENGALAMAN AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL DENGAN KEBERANIAN MORAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris pada Perbankan di Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan)

0 3 30