M. Fadli Habibie : Tinjauan Kriminologi Terhadap Fungsi Patroli Polisi Dalam Penanggulangan Suatu Tindak Kejahatan Studi Pada Poltabes Medan, 2008.
USU Repository © 2009
BAB III PERANAN DAN TANGGUNG JAWAB PATROLI POLISI DALAM
MENANGGULANGI TINDAK KEJAHATAN
Polisi adalah organisasi yang memiliki fungsi sangat luas sekali. Polisi dan Kepolisian sudah sangat dikenal pada abad ke-6 sebagai aparat negara dengan
kewenangannya yang mencerminkan suatu kekuasaan yang luas menjadi penjaga tiranianisme, sehingga mempunyai citra simbol penguasa tirani. Pada masa
Reformasi ini menuntut introspeksi dan evaluasi yang obyektif serta jujur dalam keadaan dewasa. Artinya Kepolisian pada saat ini merupakan koreksi dari masa lalu
dan harus dapat menciptakan langkah strategis guna menghadapi masalah dan tantangan yang semakin berat. Organisasi Polri tidak hanya sekedar merubah aspek
instrumental, struktural dan kultural guna menghadapi tantangan masa depan dengan dinamika perubahan jaman yang menyertainya. Ketetapan MPR nomor: XMPR1998
tentang pokok-pokok reformasi pembangunan dalam rangka penyelamatan dan memelihara kehidupan nasional sebagai haluan negara adalah merupakan acuan
dikeluarkannya instruksi Presiden RI Nomor 2 tahun 1999 tentang langkah kebijakan dalam rangka pemisahan Polri dan ABRI yang selanjutnya menjadi landasan formal
bagi reformasi Polri.
M. Fadli Habibie : Tinjauan Kriminologi Terhadap Fungsi Patroli Polisi Dalam Penanggulangan Suatu Tindak Kejahatan Studi Pada Poltabes Medan, 2008.
USU Repository © 2009
A. Peranan Patroli Polisi dalam menanggulangi suatu tindak kejahatan di wilayah hukum Poltabes Medan.
Polisi memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting dalam menanggulangi kejahatan terutama di kota-kota besar, namun terlepas dari fungsi-fungsi lain yang
sangat penting mendapat perhatian yakni fungsi patroli. Setiap hari jalanan Kota Medan sudah tidak asing lagi diramaikan oleh kendaraan patroli polisi baik yang
menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua. Patroli tersebut dilakukan pada siang maupun malam hari. Cara polisi mengendarai kendaraan patroli terkesan
lebih simpatik, dengan kecepatan lambat dan lampu rotator yang menyala sehingga masyarakat memiliki rasa aman, nyaman dan merasa terindungi. Berdasarkan Hasil
wawancara dengan Kanit Patroli PAM-OBVIT, IPTU SUBENO SH. Patroli sangat efektif sebagai tindakan pencegahan dalam upaya penanggulangan kejahatan,
kejahatan merupakan pertemuan antara niat dengan kesempatan, jika kesempatan tersebut dihilangkan maka kejahatan tidak terjadi, begitu juga sebaliknya jika niat
sudah ada dan kesempatan datang maka kejahatan akan terjadi, bila ada pelaku yang ingin melakukan kejahatan lantas ia melihat unit patroli dengan dengan kecepatan
lambat dan lampu rotator menyala maka ia akan mengurungkan niatnya sehingga kejahatan tersebut belum sempat terjadi. jadi pada dasarnya pencegahan pertemuan
niat dan kesempatan itulah tugas dari patroli polisi.
62
62
Hasil wawancara dengan Kanit Patroli Pam Obvit, IPTU SUBENO SH, Tanggal 26 Februari 2008.
M. Fadli Habibie : Tinjauan Kriminologi Terhadap Fungsi Patroli Polisi Dalam Penanggulangan Suatu Tindak Kejahatan Studi Pada Poltabes Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Sebelum lebih jauh membahas tentang patroli, ada baiknya diketahui terlebih dahulu dimana sebenarnya letak unit patroli itu berada di Poltabes Medan. Adapun
susunan ataupun struktur di Poltabes Medan sebagai berikut:
KAPOLTABES
STRUKTUR POLTABES MEDAN
WAKAPOLTABES
BAG OPS BAG BINAMITRA BAG MIN
UR TELEMATIKA UNIT P3D UR DOKKES TAUD
SPK SAT SAT SAT SAT SAT SAT
INTELKAM RESKRIM NARKOBA
SAMAPTA PAM OBSUS LANTAS UNIT PATROLI UNIT PATROLI UNIT PATROLI
SAT SAMAPTA PAM OBSUS SAT LANTAS
POLSEK
Sumber : Poltabes MS
Unit patroli terletak dalam satuan Samapta, Pam obsus dan Sat lantas. Masing-masing satuan tersebut mempunyai fungsi patroli namun agar tidak terjadi
tumpang tindih dibedakan sasaran tugasnya. 1. Unit Satuan Samapta :
memiliki unit patroli berjenis minibus Toyota kijang berwarna keabu-abuan, lengkap dengan
rotator biru, Pada satuan samapta ditujukan kepada pengamanan pada titik-titik rawan kejahatan seperti
M. Fadli Habibie : Tinjauan Kriminologi Terhadap Fungsi Patroli Polisi Dalam Penanggulangan Suatu Tindak Kejahatan Studi Pada Poltabes Medan, 2008.
USU Repository © 2009
daerah pasar, daerah sekolah, daerah tempat perbelanjaan dan lainnya.
2. Unit Satuan Pam Obsus : memiliki unit patroli berjenis sedan ford focus
berwarna orange cerah, lengkap dengan rotator biru. Pada satuan Pam Obsus Pengamanan Objek
Khusus diarahkan kepada titik-titik khusus seperti daerah wisata, kantor-kantor kedutaan dan objek
vital lainnya. 3. Unit Satuan Lantas :
memiliki unit patroli berjenis sedan, minibus pick- up, dominasi warna putih biru bertuliskan PJR, juga
lengkap dengan rotator biru, unit patroli ini ditambah lagi dengan unit patroli motor yang terdiri
dari motor besar, dan motor jenis TS, unit ini diarahkan kepada titk-titik lampu merah yang sering
terjadi kemacetan. Dalam wawancara pada Satuan lalu lintas, yang diwakili oleh Bripka M.
Ginting diungkapkan “bahwa patroli polisi setiap harinya memberi laporan informasi tentang kerawanan kriminalitas dalam hal tindak kejahatan tertangkap tangan Sat-
lantas menyerahkan TSK dan barang bukti ke Polsek dimana terjadi tindak kejahatan. Sebagai contoh : apabila dalam suatu Razia ditemukan seorang pengendara sepeda
motor membawa narkoba maka itu akan ditahan untuk ditindak lanjuti dengan
M. Fadli Habibie : Tinjauan Kriminologi Terhadap Fungsi Patroli Polisi Dalam Penanggulangan Suatu Tindak Kejahatan Studi Pada Poltabes Medan, 2008.
USU Repository © 2009
melakukan koordinasi dengan polsekta setempat diwilayah hukum tempat kejadian perkara itu. “
63
Dalam menjalankan tugasnya, apabila menemukan tindak pidana tertangkap tangan maka akan ditangkap dan dibawa ke Reserse atau Polsek yang lebih dekat.
Tetapi biasanya akan dibawa ke Samapta terlebih dahulu berikut tersangka dan barang bukti untuk dibuat laporan kejadian dan dibuat surat perintah tugas.
Kesemuanya itu dapat fleksibel sesuai situasi lapangan yang artinya apabila ada kejadian besar contohnya: kerusuhan di Nomensen, jika diperlukan unit-unit patroli
sekitar tempat kejadian dikoordinasikan untuk memback-up kekuatan di tempat kejadian tersebut walaupun unit tersebut sebenarnya tidak memiliki tugas di tempat
kejadian.
64
Patroli polisi merupakan salah satu cara dalam upaya menanggulangi kejahatan, unit patroli baik yang stasioner maupun yang mobile sama-sama dapat
memperkecil kesempatan, karena dalam suatu tindak kejahatan para penjahat sangat tergantung kepada situasi atau kesempatan itu. sehingga jika ada niat namun
kesempatan tersebut dihilangkan maka kejahatan tidak terjadi, begitu juga sebaliknya jika niat sudah ada dan kesempatan datang maka kejahatan akan terjadi, bila ada
pelaku yang ingin melakukan kejahatan lantas ia melihat unit patroli dengan dengan kecepatan lambat dan lampu rotator menyala maka ia akan mengurungkan niatnya
63
Hasil wawancara dengan Anggota Min Ops Lantas Poltabes Medan, BRIPKA M. GINTING, tanggal 26 Februari 2008
64
Hasil wawancara dengan Kanit Patroli Samapta Poltabes Medan, IPTU TONY SIMANJUNTAK,SH tanggal 03 Maret 2008
M. Fadli Habibie : Tinjauan Kriminologi Terhadap Fungsi Patroli Polisi Dalam Penanggulangan Suatu Tindak Kejahatan Studi Pada Poltabes Medan, 2008.
USU Repository © 2009
sehingga kejahatan tersebut belum sempat terjadi. jadi pada dasarnya pencegahan pertemuan niat dan kesempatan itulah tugas dari patroli polisi.
65
SATUAN Kegiatan patroli polisi harusnya terus dipertahankan dan ditingkatkan
intensitasnya didaerah rawan terutama malam hari, dan yang menjadi harapan seluruh masyarakat tentunya patroli polisi benar-benar dari niat personil lapangannya untuk
mengayomi dan melayani masyarakat Medan, bukan untuk sekedar mencari-cari kesalahan pengguna lalu lintas juga pungutan liar. Peradaban manusia yang semakin
maju ternyata diikuti oleh tindak kejahatan yang semakin meresahkan, masalah kejahatan bukan lagi dalam kelompok skala kecil, bahkan tidak sedikit kasus
kejahatan sudah antarprovinsi dan juga antarnegara. Semua ini menuntut tugas dan tanggung jawab polisi semakin berat, butuh profesionalisme agar semua dapat
berjalan sehingga polisi dapat dicintai masyarakat. Adapun jumlah personil kepolisian di Polisi Kota Besar Wilayah Medan
terbagi dalam beberapa satuan antara lain :
Tabel 1 : Jumlah personil
JUMLAH PERSONIL SAT INTELKAM
91 PERS SAT SAMAPTA
325 PERS SAT PAM OBSUS
140 PERS SAT NARKOBA
59 PERS SAT RESKRIM
260 PERS SAT LANTAS
300 PERS
SUMBER : Paparan Kapoltabes MS, Penanganan Aparat Kepolisian terhadap pemberantasan Premanisme dan masalah yang timbul di Masyarakat. Tanggal 21 Mei 2007
65
Hasil wawancara dengan Kanit Patroli Pam Obvit, IPTU SUBENO SH, Tanggal 26 Februari 2008.
M. Fadli Habibie : Tinjauan Kriminologi Terhadap Fungsi Patroli Polisi Dalam Penanggulangan Suatu Tindak Kejahatan Studi Pada Poltabes Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Tabel 2 : Jenis gangguan kamtibmas
No Jenis Kasus
Tahun 2005
Jumlah Penyelesaian Tind Pid Tind Pid
Tahun 2006
Jumlah Penyelesaian Tind pid Tind Pid
Tahun 2007
Jan –Apr
Jumlah Penyelesaian Tind Pid Tind Pid
1
Tindak Pidana Terhadap Keamanan Negara
- -
3 1
- -
2
Tindak Pidana Terhadap Kepala Negara
- -
2 -
- -
3
Tindak Pidana Terhadap Ketertiban Umum
- -
4 -
- 1
4 Melawan Aparat
Pemerintah -
- 1
- -
- 5
Pembakaran 29
7 22
8 4
2 6
Kebakaran 33
2 22
2 10
3 7
Penyuapan -
- -
- -
- 8
Korupsi -
- -
- -
- 9
Kejahatan mata uang
5 15
3 4
3 5
10 Palsu merek
10 3
8 3
1 1
11 Palsu surat
71 24
81 14
19 5
12 Perkosaan
52 22
52 25
14 11
13 Kejahatan susila
229 175
276 192
74 85
14 Perjudian
135 157
218 210
65 52
16 Pembunuhan
40 38
190 197
11 14
17 Anirat
1622 1179
1691 1144
689 580
18 Aniring
249 182
271 197
11 14
19 Curas
432 226
544 295
141 98
20 Curat
1636 873
1575 1013
681 441
21 Curi Biasa
712 479
956 435
248 205
22 Curanmor
1544 97
1492 124
559 77
23 Perasancam
218 173
291 257
154 176
24 Penghinaan
39 61
83 83
21 27
25 Penculikan
11 5
71 35
7 -
26 Penggelapan
718 343
690 360
183 141
27 Penipuan
700 309
739 305
208 126
28 Pengerusakan
271 118
254 119
54 36
29 Penadahan
- 4
2 29
- 20
30 Narkoba
1055 1054
1617 1798
510 550
31 Penyeludupan
- -
2 1
- -
32 Illegal loging
- -
2 2
4 3
33
Penyalahgunaan senpi
- -
8 9
- -
34
Sengketa tanah
- -
55 17
13 2
35
Lain-lain
470 419
335 331
110 120
JUMLAH
10.359 6.008
11.646 7.249
3.879 2.843
SUMBER : Paparan Kapoltabes MS, Penanganan Aparat Kepolisian terhadap pemberantasan
Premanisme dan masalah yang timbul di Masyarakat. Tanggal 21 Mei 2007
M. Fadli Habibie : Tinjauan Kriminologi Terhadap Fungsi Patroli Polisi Dalam Penanggulangan Suatu Tindak Kejahatan Studi Pada Poltabes Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Dari data diatas dapat dilihat bahwa kejahatan yang terjadi dari tahun ketahun relatif meningkat. Kejahatan tidak terbendung, kegiatan patroli yang dilaksanakan
oleh unit patroli yang ada tidak cukup mengimbangi laju kejahatan terjadi frekuensi pertemuan niat dan kesempatan yang terlalu tinggi sehingga banyak yang menjadi
korban. Kepolisian seharusnya lebih mengintensifkan patroli polisi yang merupakan salah satu tindakan preventif.
B. Tanggung Jawab Patroli Polisi dalam Menanggulangi Tindak Kejahatan