Pemberian dengan Penambahan Vitamin C Dosis 50 mgKg BB dan Pemberian dengan Penambahan Vitamin C Dosis 50 mgKg BB dan Pemberian dengan Penambahan Vitamin C Dosis 50 mgKg BB dan

Dian Widariza : Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Efek Antipiretik Dari Asetosal Baku, Asetosal Generik Dan Merek Dagang Pada Merpati Jantan Columba livia, 2009.

3.7.5 Pemberian Suspensi Asetosal Generik Dosis 300 mgKg BB

Pemberian 2,4-dinitrofenol sama dengan point 3.7.1 dosis 8 mgKg BB. Pada menit ke-50 diberikan suspensi asetosal generik dosis 300 mgKg BB secara oral. Suhu rektal diukur selang waktu 10 menit. Pengukuran suhu dilanjutkan sampai menit ke-150. Setiap percobaan dilakukan pengulangan sebanyak enam kali.

3.7.6 Pemberian Suspensi Asetosal Merek Dagang Dosis 300 mgKg BB

Pemberian 2,4-dinitrofenol sama dengan point 3.7.1 dosis 8 mgKg BB. Pada menit ke-50 diberikan suspensi asetosal merek dagang dosis 300 mgKg BB secara oral. Suhu rektal diukur selang waktu 10 menit. Pengukuran suhu dilanjutkan sampai menit ke-150. Setiap percobaan dilakukan pengulangan sebanyak enam kali.

3.7.7 Pemberian dengan Penambahan Vitamin C Dosis 50 mgKg BB dan

Suspensi Asetosal Baku Dosis 300 mgKg BB Selama tujuh hari berturut-turut merpati diberikan vitamin C dosis 50 mgKg BB secara oral. Pada hari keenam merpati dipuasakan selama 18 jam. Pada hari ketujuh diberikan vitamin C dosis 50 mgKg BB secara oral, setelah 4 jam dilakukan pemberian 2,4-dinitrofenol sama dengan point 2.7.1 dosis 8 mgKg BB. Pada menit ke-50 diberikan suspensi asetosal baku dosis 300 mgKg BB secara oral. Suhu rektal diukur selang waktu 10 menit. Pengukuran suhu dilanjutkan sampai menit ke-150. Setiap percobaan dilakukan pengulangan sebanyak enam kali. Dian Widariza : Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Efek Antipiretik Dari Asetosal Baku, Asetosal Generik Dan Merek Dagang Pada Merpati Jantan Columba livia, 2009.

3.7.8 Pemberian dengan Penambahan Vitamin C Dosis 50 mgKg BB dan

Suspensi Asetosal Generik Dosis 300 mgKg BB Selama tujuh hari berturut-turut merpati diberikan vitamin C dosis 50 mgKg BB secara oral. Pada hari keenam merpati dipuasakan selama 18 jam. Pada hari ketujuh diberikan vitamin C dosis 50 mgKg BB secara oral, setelah 4 jam dilakukan pemberian 2,4-dinitrofenol sama dengan point 2.7.1 dosis 8 mgKg BB. Pada menit ke-50 diberikan suspensi asetosal generik dosis 300 mgKg BB secara oral. Suhu rektal diukur selang waktu 10 menit .Pengukuran suhu dilanjutkan sampai menit ke-150. Setiap percobaan dilakukan pengulangan sebanyak enam kali.

3.7.9 Pemberian dengan Penambahan Vitamin C Dosis 50 mgKg BB dan

Suspensi Asetosal Merek Dagang Dosis 300 mgKg BB Selama tujuh hari berturut-turut merpati diberikan vitamin C dosis 50 mgKg BB secara oral. Pada hari keenam merpati dipuasakan selama 18 jam. Pada hari ketujuh diberikan vitamin C dosis 50 mgKg BB secara oral, setelah 4 jam dilakukan pemberian 2,4-dinitrofenol sama dengan point 2.7.1 dosis 8 mgKg BB. Pada menit ke-50 diberikan suspensi asetosal merek dagang dosis 300 mgKg BB secara oral. Suhu rektal diukur selang waktu 10 menit. Pengukuran suhu dilanjutkan sampai menit ke-150. Setiap percobaan dilakukan pengulangan sebanyak enam kali.

3.8 Analisis Data