Pengambilan Keputusan Konsep Pemberdayaan Aparatur

2.1.3. Pengambilan Keputusan

Pengambilan Keputusan menurut Rivai 2003:151 adalah ”Proses mental dimana seorang manajer memperoleh dan menggunakan data dengan menanyakan hal lainya, menggeser jawaban untuk menemukan informasi yang relevan dan menganalisis data; manajer secara individual dan dalam tim, mengatur dan mengawasi informasi terutama informasi bisnisnya“. Dengan demikian maka fokus pengambilan keputusan adalah pada kemampuan untuk menganalisis situasi dengan memperoleh informasi seakurat mungkin, sehingga permasalahan dapat dituntaskan. Dalam pelaksanaanya, pengambilan keputusan dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu proses dan gaya pengambilan keputusan. Menurut Rivai 2003:235 bahwa agar individu mencapai hasil yang maksimal maka proses pengambilan keputusan harus rasional. Model pengambilan keputusan rasional melalui 6 enam langkah yaitu: 1 Menetapkan masalah; 2 Mengidentifikasi kriteria keputusan; 3 Mengalokasikan bobot pada kriteria; 4 mengembangkan alternatif; 5 Mengevaluasi alternatif dan 6 Memilih alternatif terbaik . Model pengambilan keputusan rasional diatas didasarkan atas asumsi yaitu 1 kejelasan masalah dan tidak mendua; 2 Pilihan-pilihan diketahui yaitu semua kriteria dapat diidentifikasi dan disadari konsekuensinya; 3 pilihan yang jelas yaitu kriteria dan alternatif dapat diperingkatkan dan ditimbang akan arti pentingnya; 4 Pilihan yang konstan; 5 Tidak ada batasan waktu atau biaya dan 6 Pelunasan maksimal yaitu pengambil keputusan rasional akan memilih alternatif yang menghasilkan nilai yang dirasakan paling tinggi. Sri Imbang Jaya Putra: Analisis Pemberdayaan Dan Kualitas Sumberdaya Aparatur Serta Pengaruhnya Terhadap Efektivitas Organisasi Di Kecamatan Tebing Tinggi Kota, 2008. USU e-Repository © 2008 Bertolak dari beberapa pendapat di atas, maka yang dimaksud dengan pengambilan keputusan adalah proses mental yang didalamnya terdapat seperangkat langkah dalam memilih suatu alternatif cara bertindak yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan menggunakan metode yang efisien sesuai situasi untuk memecahkan suatu masalah. Dengan demikian maka indikator dari sub variabel pengambilan keputusan adalah: 1. Kebijakan yang akan di keluarkan di diskusikan dahulu; 2. Mampu berfikir secara rasional; 3. Kualitas informasidata akurat dan relevan;

2.2. Konsep Kualitas Sumber Daya Aparatur