57
Adapun alasan pemilihan lokasi ini adalah karena merupakan rumah susun sederhana sewa yang memang memiliki kondisi yang mewakili rumah susun
sederhana sewa lainnya, merupakan rumah susun yang dihuni keluarga dan merupakan rumah susun yang diperuntukkan untuk masyarakat berpenghasilan
rendah dan didapati adanya kasus skabies.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan pada bulan Desember 2014 sampai dengan Mei 2015. Waktu penelitian terbagi menjadi 3 bagian, pada awal penelitian dilakukan
penyusunan proposal dengan melakukan survey pendahuluan dan mempertimbangkan studi pustaka. Berikutnya dilakukan pengumpulan data untuk memperoleh data
penelitian. Diakhir, data yang diperoleh dikumpulkan untuk diolah guna memperoleh hasil dan kesimpulan penelitian.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi merupakan seluruh objek yang akan diteliti. Pada penelitian ini populasi yang dimaksud adalah seluruh penghuni rumah susun sederhana sewa yang
tinggal di rumah susun sederhana sewa Wisma Labuhan dan Amplas yang terdiri dari Rusunawa Wisma labuhan 192 KK dan Rusunawa Amplas 46 KK, sehingga jumlah
semua populasi 238 orang.
Universitas Sumatera Utara
58
a. Populasi Kasus
Polulasi kasus dalam penelitian ini adalah semua penghuni rumah susun sewa yang tinggal di Wisma Labuhan dan Amplas yang terkena penyakit skabies
berdasarkan diagnosa yang ditegakkan oleh dokter. Dalam hal ini kasus tidak dibatasi berdasarkan umur atau jenis kelamin maupun karakteristik apapun.
Semua penderita dianggap sama dan dikategorikan sebagai kasus. b.
Populasi Kontrol Populasi kontrol dalam penelitian ini adalah semua penghuni yang tidak
menderita penyakit skabies. Kontrol merupakan tetangga yang terdekat dari penghuni yang menderita skabies dan tinggal di rumah susun yang sama dengan
kasus. Jenis kelamin kontrol yang sama dengan kasus
3.3.2. Sampel
Adapun besar sampel adalah sebagai berikut : Jumlah populasi pada Rusunawa Wisma labuhan 192 KK dan Rusunawa Amplas 46
KK, sehingga Jumlah semua populasi 238 orang. Adapun besar sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus yang dikutip dari Sudigdo Sastroasmoro 2010 :
n =
⁄
n =
⁄ ⁄
n = 49
Universitas Sumatera Utara
59
Keterangan: n = Besar sampel
P = Proporsi kejadian scabies berdasarkan penelitian sebelum nya 2.598 Q = 1-P = 0.278
α = 0.05 atau interval kepercayaan 95, msks Zα2 = 1.96 β = Kekuatan dalam penelitian 90 = 1.282
Berdasarkan hasil perhitungan di atas diketahui besar sampel adalah 49 orang untuk kasus dan 49 orang untuk kontrol. Namun pada pelaksanaan penelitian diambil
50 kasus yaitu sejumlah kasus yang ditemukan dan kontrol dengan perbandingan 1:1 yaitu sebanyak 50 kontrol. Sampel diambil dari 2 Rusunawa, yaitu Rusunawa Wisma
Labuhan dan Rusunawa Amplas berdasarkan jumlah kasus yang ditemukan, dengan sebaran berikut :
Tabel 3.2. Frekuensi Jumlah Sampel Tiap Rusunawa
No Rusunawa
Jlh. Populasi Rumahunit
Jlh. Sampel Rumahunit Kasus
Kontrol
1. Wisma Labuhan
192 42
42 2.
Amplas 46
8 8
Universitas Sumatera Utara
60
3.4. Metode Pengumpulan Data