Latar Belakang Jenis Dan Harga Kayu Komersial Serta Produk Kayu Olahan Pada Industri Kayu Sekunder Panglong Di Kota Medan

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebutuhan manusia akan kayu terus meningkat, walaupun produksi hutan alam untuk menghasilkan kayu terus berkurang dari tahun ke tahun. Berbagai kegunaannya di dalam kehidupan manusia, membuat fungsi kayu semakin berkembang dan beragam sesuai sifat alami kayu itu sendiri. Jumlah persediaan kayu yang tersedia di berbagai industri pengolahan kayu saat ini sangat terbatas sehingga mengakibatkan fluktuasi harga kayu jika dibandingkan pada tahun 1980-an dan 1990-an dimana di Indonesia konsentrasi industri kayu mendapat sebutan sebagai sentra industri Rachman dan Dwiprabowo, 2007. Pengolahan kayu sebagai hasil hutan menciptakan berbagai aktifitas produksi bagi berbagai industri kayu baik itu industri primer maupun industri sekunder. Medan sebagai salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki jumlah penduduk yang besar, memiliki banyak perusahaan kayu dan berperan penting dalam kegiatan ekonomi daerah. Kebutuhan kayu di Medan juga sangat tinggi, digunakan untuk berbagai hal dalam kebutuhan masyarakat. Dalam penggunaannya kayu banyak digunakan sebagai bahan bangunan yang terus bertambah sehingga permintaan akan kayu juga meningkat. Namun demikian masih banyak masyarakat ataupun pengguna kayu konsumen belum mengetahui jenis dan harga kayu yang ada di pasaran di kota Medan khususnya. Martawijaya, et. al. 1995 menyebutkan bahwa ada banyak kegunaan jenis kayu yang diperdagangkan, hal inilah yang membuat konsumsi kayu dalam kehidupan manusia terus berkembang diantaranya adalah : sebagai alat ukur dan Ombun Rico Sitorus : Jenis Dan Harga Kayu Komersial Serta Produk Kayu Olahan Pada Industri Kayu Sekunder Panglong Di Kota Medan, 2009 USU Repository © 2008 gambar, alat musik alat musik tiup, gamelan ,pipa organ, alat olahraga lembing, kepala pemukul golf, bangunan maritim, bangunan perumahan balok, jendela, kosen, kasau,papan, bantalan rel kereta api, barang kerajinan patung, topeng, wayang golek, mebel, dan lain – lain. Jenis kayu yang beredar masih belum banyak diketahui dan dikenal oleh masyarakat awam. Penafsiran terhadap nilai atau harga kayu dari berbagai jenis yang banyak diperdagangkan masih sering keliru, hal ini disebabkan sedikitnya informasi tentang harga dan jenis kayu komersial yang beredar dan diperdagangkan di kota Medan. Panglong sebagai salah satu industri kayu sekunder yang menyediakan bahan kayu untuk masyarakat, menjual berbagai jenis kayu pada tingkat harga yang berbeda. Untuk itu penelitian ini dilakukan guna memastikan jenis dan harga kayu yang banyak diperdagangkan di kota Medan. Tujuan penelitian ini adalah memberikan informasi yang jelas serta membantu masyarakat dalam hal pembelian dan penggunaan kayu dalam kehidupan sehari – hari.

B. Tujuan Penelitian