BAB IV HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP
KINERJA KARYAWAN DI BPRS AL-SALAM
A. Deskripsi Data
1. Karakteristik Responden Pegawai Bank BPRS Alsalaam cabang Depok yang dijadikan sampel N=30
merupakan jumlah keseluruhan pegawai dan dibawah ini adalah profil responden berdasarkan jenis kelamin, pendidikan terakhir, usia dan masa kerja.
a Grafik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Gambar 4.1
Dari grafik diatas menunjukkan bahwa responden terdiri dari sebagian besar 60 didominasi oleh pria yaitu sebanyak 18 orang, dan sisanya 40 hanya terdiri dari 12
wanita
b Grafik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Gambar 4.2
Dari grafik diatas menunjukkan bahwa responden sebagian besar 63,3 pendidikan terakhirnya S1 yaitu sebanyak 19 orang. Urutan kedua 20 pendidikan
terakhirnya adalah SMA sebanyak 6 orang dan 16,7 pendidikan terakhirnya adalah D3 sebanyak 5 orang.
c Grafik Responden Berdasarkan Umur
Gambar 4.3
Dari grafik diatas menunjukkan bahwa responden sebagian besar 83,3 berumur antara 20 tahun sampai 29 tahun yaitu sebanyak 25 orang, sedangkan urutan
kedua 13,3 adalah usia 30 tahun sampai 39 tahun sebanyak 4 orang dan yang terakhir 3 usia dibawah 20 tahun sebanyak 1 orang. Berdasarkan data tersebut
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan PT. BPRS AlSalaam cabang Depok merupakan usia produktif.
d Grafik Responden Berdasarkan Masa Kerja
Gambar 4.4
Dari grafik diatas menunjukkan bahwa responden sebagian besar 53.3 masa kerja 1 sampai 2 tahun sebanyak 16 orang, sedangkan 36,7 masa kerja lebih dari 2
tahun sebanyak 11 orang, dan 10 masa kerja kurang dari 1 tahun.
2. Gaya kepemimpinan BPRS AlSalaam Cabang Depok Untuk melihat dan mengetahui gaya kepemimpinan yang dipakai kepala
cabang BPRS Al-Salam Cabang Depok maka ditampilkan hasil kuesioner gaya kepemimpinan untuk melihat jawaban dari 30 responden terhadap 18 pernyataan
tentang macam-macam gaya kepemimpinan. Jawaban masing-masing pernyataan sebagai berikut:
Tabel 4.5 Pemimpin hanya menjelaskan tugas-tugas yang harus dikerjakan kelompok
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Setuju 5
16.6 16.6
16.6 Tidak setuju
25 83.3
83.3 100.0
Total 30
100.0 100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan pemimpin hanya menjelaskan tugas-tugas yang harus dikerjakan kelompok. Responden yang
menjawab setuju sebanyak 5 orang 16,6 menyatakan setuju dengan pertanyaan ini tanpa menyebutkan alasannya.
Sedangkan 25 responden 83,3 menyatakan tidak setuju, menurut responden hal ini disebabkan Karena pemimpin menjelaskan tugas yang harus
dikerjakan individu.
Tabel 4.6 Pemimpin menunjukan hal-hal yang dapat menarik minat kerja pegawai
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Tidak setuju 21
70.0 70.0
70.0 Setuju
9 30.0
30.0 100.0
Total 30
100.0 100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan pemimpin menunjukan hal-hal yang dapat minat kerja pegawai. Responden yang menjawab
tidak setuju sebanyak 21 orang prosentasenya 70 disebabkan karena pemimpin
jarang menggunakan komunikasi secara persuasif terhadap karyawan sehingga minat kerja pegawai menjadi berkurang.
Sedangkan 9 orang responden dengan porsentasenya 30 menjawab setuju dengan pernyataan yang disebutkan di atas tanpa menyebutkan alasannya.
Tabel 4.6 Pemimpin mengajak anggota kelompok bersama-sama merumuskan tujuan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Tidak setuju 4
13.3 13.3
13.3 Setuju
16 53.3
53.3 86.7
Sangat Setuju 10
33.3 33.3
100.0 Total
30 100.0
100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan pemimpin mengajak anggota kelompok bersama-sama merumuskan tujuan. Responden yang menjawab
tidak setuju sebanyak 4 orang prosentasenya 13,3 karena beberapa karyawan menganggap pemimpin lebih banyak dalam merumuskan tujuan hanya dari pendapat
individu yang dianggapnya kompeten. Sedangkan karyawan yang menjawab setuju 16 orang prosentasenya 53,3
dan 33,3 sebanyak 10 orang menjawab sangat setuju dengan pernyataan di atas tanpa menyebutkan alasannya.
Tabel 4.7 Pemimpin memberitahukan kepada para pegawai tentang apa yang harus dan bagaimana
cara mengerjakan suatu pekerjaan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Ragu-Ragu 1
3.3 3.3
3.3 Setuju
20 66.6
66.6 96.7
Tidak Setuju 9
30.0 30.0
100.0 Total
30 100.0
100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan pemimpin memberitahukan kepada para pegawai tentang apa yang harus dan bagaimana cara
mengerjakan suatu pekerjaan. Responden yang menjawab setuju sebanyak 20 orang prosentasenya 66,6 karena pemimpin selalu memberitahukan kepada pegawai
yang belum lama bekerja tentang apa yang harus dan bagaimana cara mengerjakan suatu pekerjaan supaya tidak terjadi kesalahan dalam bekerja.
Sedangkan responden yang menjawab tidak setuju 9 orang prosentasenya 30 dan 3,3 sebanyak 1 orang menjawab ragu-ragu alasannya karena karyawan
yang sudah cukup lama bekerja menganggap pemimpin telah memberitahukan sebelumnya tentang apa yang harus dan bagaimana cara mengerjakan suatu pekerjaan
dan sudah tidak perlu lagi memberitahukan kembali, ada juga satu orang karyawan yang ragu-ragu menganggap pemimpin kadang memberitahukan kadang tidak.
Tabel 4.8 Pemimpin berupaya mengembangkan sifat bersahabat
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu-Ragu
1 3.3
3.3 3.3
Setuju 20
66.6 66.6
96.7 Tidak Setuju
9 30.0
30.0 100.0
Total 30
100.0 100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan pemimpin berupaya mengembangkan sifat bersahabat. Responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 1
orang prosentasenya 3,3, yang menjawab tidak setuju 9 orang prosentasenya 30 karena karyawan yang ragu-ragu beranggapan pemimpin kadang bersahabat
ketika karyawan baik dalam bekerja dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu kadang juga pemimpin kurang bersahabat ketika dalam rapat-rapat yang melibatkan
karyawan pemimpin lebih menunjukan wibawanya dengan ketegasan dan sedikit berkomunikasi, karyawan yang tidak setuju beranggapan sama saja perlakuan yang
ditunjukan pemimpin baik pada saat karyawan baik dalam bekerja maupun dalam rapat pemimpin kaku dan kurang bersahabat.
Sedangkan sebanyak 20 orang dengan porsentase 66,6 menjawab setuju dengan pernyataan ini tanpa menyebutkan alasannya.
Tabel 4.9 Pemimpin bekerjasama dengan anggota kelompok untuk menyusun tugasnya masing-
masing
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Ragu-Ragu 2
6.6 6.6
6.6 Tidak setuju
5 20.0
20.0 94.4
Setuju 23
76.6 76.6
100.0 Total
30 100.0
100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan pemimpin bekerja sama dengan anggota kelompok untuk menyusun tugasnya masing-masing.
Responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 5 orang prosentasenya 20 karena karyawan beranggapan pemimpin lebih memilih langsung mendatangi
individu karyawan untuk memberikan tugas yang akan dikerjakannya. Sedangkan yang menjawab setuju 23 orang prosentasenya 76,6 dan
6,6 sebanyak 2 orang menjawab ragu-ragu, karyawan yang ragu-ragu menganggap bahwa kadang pemimpin bekerja sama dengan anggota kelompok
dengan memberikan tugas kepada ketua kelompok karyawan kemudian apabila mengalami kesulitan pemimpin memberikan petunjuk serta pengarahan kepada
karyawan dalam mengerjakannya jika pemimpin merasa bahwa pekerjaan itu sanggup dikerjakan individu karyawan maka pemimpin datang langsung untuk memberikan
dan memberitahukan tugas yang akan dikerjakannya. Karyawan yang menjawab setuju menganggap pemimpin lebih banyak bekerja sama dengan anggota kelompok
untuk menysusun tugasnya masing-masing.
Tabel 4.10 Pemimpin menetapkan hubungan yang jelas tentang garis-garis komando
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Ragu-Ragu 4
13.3 13.3
13.3 Setuju
8 26.6
26.6 86.7
Tidak Setuju 18
60.0 60.0
100.0 Total
30 100.0
100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan pemimpin menetapkan hubungan yang jelas tentang garis-garis komando. Responden yang menjawab setuju
sebanyak 8 orang prosentasenya 26,6 karena karyawan setuju dengan pertanyaan ini dan tidak memberikan alasannya.
Sedangkan yang menjawab tidak setuju 18 orang prosentasenya 60 karena pemimpin hanya memberikan gambaran umum tidak secara rincijelas ketika
menetapkan hubungan tentang garis-garis komando dan 13,3 sebanyak 4 orang menjawab ragu-ragu karena karyawan beranggapan pemimpin kadang memberikan
hanya memberikan gambaran umum tidak secara rincijelas kadang juga pemimpin jelas dalam menetapkan hubungan tentang garis-garis komando.
Tabel 4.11 Pemimpin memberi perhatian bagi karyawan yang berprestasi dengan mendapat imbalan
promosi, jabatan, bonus
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Ragu-Ragu 8
26.7 26.7
26.7 Setuju
8 26.7
26.7 73.3
Tidak Setuju 14
46.7 46.7
100.0 Total
30 100.0
100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan pemimpin memberikan perhatian bagi karyawan yang berprestasi dengan mendapat imbalan
promosi, jabatan, bonus. Responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 14 orang prosentasenya 46,7 yang menjawab setuju 8 orang prosentasenya 26,7
karena karyawan sangat setuju dan setuju dengan pertanyaan ini tanpa memberikan alasan.
Sedangkan 26,7 sebanyak 8 orang menjawab ragu-ragu dengan alasan pemimpin memberikan perhatian dengan mendapat imbalanpromosi, jabatan, bonus
pada saat karyawan sudah cukup lama bekerja, rajin dan berprestasi kadang juga pemimpin sangat jarang memberikan perhatian pada saat karyawan bekerja kurang
bersemangat dan berprestasi dalam bekerja
Tabel 4.12 Pemimpin menggunakan partisipasi dari anggota kelompok untuk melancarkan komunikasi
antar pegawai
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Ragu-Ragu 2
6.7 6.7
6.7 Setuju
20 66.7
66.7 73.3
Tidak setuju 8
26.7 26.7
100.0 Total
30 100.0
100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pertanyaan pemimpin menggunakan partisipasi anggota kelompok untuk melancarkan komunikasi antar
pegawai. Responden yang menjawab setuju sebanyak 20 orang prosentasenya 66,7 dengan alasan pemimpin sangat menghargai keikut sertaan anggota
kelompok ketika menentukan kebijakan dan menyampaikan ide, sehingga karyawan mempunyai kesempatan untuk berkomunikasi serta menyampaikan keluhan yang
dihadapi selain itu juga memberikan masukan-masukan bagi pemimpin untuk mengevaluasi dan memperbaiki segala kebijakan dan keputusan yang dibuat.
Sedangkan yang menjawab tidak setuju 8 orang prosentasenya 26,7 karena karyawan beranggapan pemimpin jarang mengikut sertakan karyawan dalam
membuat kebijakan dan keputusan dalam memecahkan masalah dan sebanyak 2 orang dengan porsentase 6,7 menjawab ragu-ragu dengan alasan pemimpin
kadang mengikut sertakan karyawan dalam
menentukan kebijakan dan menyampaikan ide kadang juga pemimpin yakin dengan kebijakan dan keputusan
yang dibuat.
Tabel 4.13 Pemimpin melakukan instruksi yang jelas kepada para pegawai
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Ragu-Ragu 1
3.3 3.3
3.3 Setuju
21 70.0
70.0 76.7
Tidak Setuju 8
26.7 26.7
100.0 Total
30 100.0
100.0
Berdasarkan tabel diatas yang berisi pemimpin melakukan instruksi yang jelas kepada para pegawai. Responden yang menjawab setuju sebanyak 21 orang
prosentasenya 70 karena karyawan beranggapan pemimpin selalu memberikan instruksi yang jelas kepada para pegawai yang membutuhkan bimbingan dalam
bekerja. Sedangkan 8 orang yang menjawab tidak setuju prosentasenya 26,7
beranggapan pemimpin sudah tidak perlu memberikan instruksi yang jelas khususnya karyawan dibagian back office serta accont officer yang harus bekerja secara
professional dan 3,3 sebanyak 1 orang menjawab ragu-ragu dengan alasan pemimpin kadang memberikan insruksi secara jelas kepada seluruh karyawan kadang
juga pemimpin hanya memberikan instruksi yang jelas untuk karyawan yang bekerja dibagian teller dan customer service.
Tabel 4.14 Pemimpin memperhatikan konflik-konflik yang terjadi pada anggota kelompok pegawai
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ragu-Ragu
5 16.6
16.6 16.6
Setuju 19
63.3 63.3
83.4 Tidak setuju
6 20.0
20.0 100.0
Total 30
100.0 100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan pemimpin memperhatikan konflik-konflik yang terjadi pada anggota kelompok pegawai.
Responden yang menjawab setuju sebanyak 19 orang prosentasenya 63,3 dengan alasan pemimpin sangat peka terhadap situasi serta kondisi psikologi karyawan
sehingga ketika terjadi konflik pemimpin bertindak sebagai penengah dalam pertengkaran.
Sedangkan yang menjawab tidak setuju 6 orang prosentasenya 20 karena karyawan beranggapan pemimpin bertindak lambat sebagai penengah ketika terjadi
pertengkaran dan 16,6 sebanyak 4 orang menjawab ragu-ragu dengan alasan pemimpin kadang bersikap sebagai penengah ketika terjadi konflik dan kadang juga
pemimpin bersikap biasa apabila pertengkaran tersebut menyangkut pribadi karyawan selama tidak mengganggu kemajuan perusahaan.
Tabel 4.15 Pemimpin lebih memperhatikan kerja kelompok daripada kompetisi individual
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Ragu-Ragu 4
13.3 13.3
13.3 Setuju
8 26.6
26.6 86.7
Tidak Setuju 18
60.0 60.0
100.0 Total
30 100.0
100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan pemimpin lebih memperhatikan kerja kelompok daripada kompetisi individual. Responden yang
menjawab tidak setuju sebanyak 18 orang prosentasenya 60 dengan alasan pemimpin memperhatikan kerja kelompok hanya ketika dalam bekerja saja akan
tetapi pada saat ingin mengetahui kualitas dari karyawan pemimpin lebih memperhatikan kompetisi individual hal ini dapat memberikan informasi tentang
perkembangan dari karyawan itu sendiri dan juga pada saat pemimpin ingin memberikan bonus, kompensasi, dan kenaikan jabatan.
Sedangkan yang menjawab setuju 8 orang prosentasenya 26,6 beberapa karyawan setuju dengan pertanyaan ini tanpa memberikan alasannya dan 13,3
sebanyak 4 orang menjawab ragu-ragu menganggap pemimpin kadang
memperhatikan kerja kelompok dan kadang juga lebih melihat kompetisi kemampuan individual masing-masing.
Tabel 4.16 Pemimpin mengatakan kepada para pegawai bagaimana caranya mendapatkan hadiah
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Sangat Tidak Setuju 1
3.3 3.3
3.3 Tidak Setuju
2 6.6
6.6 6.6
Ragu-Ragu 1
3.3 3.3
3.3 Setuju
21 70.0
70.0 86.8
Sangat Setuju 5
16.6 16.6
100.0 Total
30 100.0
100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan pemimpin mengatakan kepada para pegawai bagaimana caranya mendapatkan hadiah. Responden yang
menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1 orang prosentasenya 3,3 yang menjawab tidak setuju 2 orang prosentasenya 6,6 karena tiga orang karyawan
tersebut beranggapan pemimpin tidak menggunakan perkataan akan tetapi lebih menggunakan tindakan dengan cara pemimpin memanggil karyawannya yang rajin
dan tepat waktu dalam bekerja ke dalam ruangannya untuk diberikan hadiah. Sedangkan 1 orang prosentasenya 3,3 menjawab ragu-ragu karena satu
orang karyawan ini menganggap memang pemimpin mengatakan bagaimana caranya mendapatkan hadiah akan tetapi pemimpin hanya mengawasi saja kemudian apabila
karyawan tersebut rajin dan tepat waktu dalam bekerja pemimpin akan memanggilnya ke ruangan untuk diberikan hadiah. 21 orang karyawan prosentasenya
70 menjawab setuju dan 16,6 sebanyak 5 orang menjawab sangat setuju dengan pertanyaan tanpa menyebutkan alasannya.
Tabel 4.17 Pemimpin memberi hadiah kepada para pegawai agar mereka selalu semangat bekerja
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Ragu-Ragu 2
6.7 6.7
6.7 Setuju
19 63.3
63.3 93.3
Tidak Setuju 9
30.0 30.0
100.0 Total
30 100.0
100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan pemimpin memberi hadiah kepada para pegawai agar semangat bekerja. Responden yang menjawab
setuju sebanyak 19 orang prosentasenya 63,3 karena karyawan menganggap pemimpin memperhatikan sekali kesejahteraan karyawan dengan memberikan hadiah
kepada para pegawai yang berprestasi agar mereka merasa bangga terhadap hasil kerja kerasnya selama ini dan dapat meningkatkan prestasi kerjanya lagi.
Sedangkan yang menjawab tidak setuju 9 orang prosentasenya 30 karena karyawan beranggapan pemimpin hanya memberikan hadiah kepada karyawan yang
berprestasi yang sudah cukup lama dalam bekerja dan 6,7 sebanyak 2 orang menjawab ragu-ragu alasannya karyawan beranggapan kadang pemimpin
memberikan karyawan hadiah kadang juga karyawan yang berprestasi diberikan hadiah dinilai berdasarkan dari peringkat kerjanya di BPRS Al-Salam.
Tabel 4.18 Pemimpin memberi kesempatan kepada para pegawai untuk mendiskusikan masalah-
masalah dengan pemimpin
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Setuju 13
43.3 43.3
43.3 Ragu-Ragu
4 13.3
13.3 13.3
Tidak Setuju 9
30.0 30.0
43.4 Sangat Setuju
4 13.3
13.3 100.0
Total 30
100.0 100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan pemimpin memberi kesempatan kepada para pegawai untuk mendiskusikan masalah-masalah dengan
pemimpin. Responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 9 orang prosentasenya 30 dengan alasan pemimpin memang menerima masukan dan pendapat dari
karyawan tentang masalah-masalah yang dihadapi dengan pemimpin tetapi tidak menggunakan masukan dan pendapat karyawan itu untuk mencari solusi dari masalah
tersebut. Sedangkan yang menjawab setuju 13 orang prosentasenya 43,3, sebanyak
4 orang menjawab sangat setuju dengan porsentase 13,3 dengan alasan karyawan menganggap pemimpin selalu membuka forum diskusi baik ketika rapat maupun
ketika ada waktu senggang untuk mendiskusikan masalah-masalah karyawan dengan pemimpin untuk mencari solusi berdasarkan musyawarah bersama. 4 orang
prosentasenya 13,3 menjawab ragu-ragu karena empat orang karyawan menganggap pemimpin kadang membuka forum diskusi baik pada saat rapat maupun
di luar rapat tentang masalah-masalah yang dihadapi dengan pemimpin kadang juga hanya membuka diskusi pada saat rapat bersama anggota saja.
Tabel 4.19 Pemimpin menggunakan hadiah dan hukuman untuk mengontrol para pegawai
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Tidak Setuju 10
33.3 33.3
33.3 Ragu-Ragu
4 13.3
13.3 13.3
Setuju 12
40.0 40.0
53.4 Sangat Setuju
4 13.3
13.3 100.0
Total 30
100.0 100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan pemimpin menggunakan hadiah atau hukuman untuk mengontrol para pegawai. Responden
yang menjawab tidak setuju sebanyak 10 orang prosentasenya 33,3 karena karyawan menganggap pemimpin tidak hanya menggunakan hadiah dan hukuman
dalam mengontrol para pegawai akan tetapi dengan cara memerintahkan kepala masing-masing bagian untuk mengawasi kinerja dari karyawan itu 13,3 sebanyak
4 orang menjawab ragu-ragu karena karyawan menganggap pemimpin kadang menggunakan hukuman dan hadiah kadang juga memerintahkan kepala masing-
masing bagian untuk mengontrol serta mengawasi kinerja karyawannya. Sedangkan yang menjawab setuju 12 orang prosentasenya 40 dengan
alasan karyawan menganggap pemimpin cukup baik untuk menggunakan hadiah dan hukuman untuk mengontrol pegawainya dan 4 orang responden dengan
prosentasenya 13,3 menjawab sangat setuju dengan alasan karyawan menganggap sangat setuju dengan tindakan pemimpin yang dinilai cukup efektif dan efisien
menggunakan hadiah dan hukuman untuk mengontrol para karyawannya.
Tabel 4.20 Pemimpin menekankan hubungan antar pribadi kepada para pegawai
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Ragu-Ragu 2
6.6 6.6
6.6 Setuju
12 40.0
40.0 93.4
Tidak Setuju 16
53.3 53.3
100.0 Total
30 100.0
100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan pemimpin menekankan hubungan antar pribadi kepada para pegawai. Responden yang
menjawab ragu-ragu sebanyak 2 orang prosentasenya 6,6 karena karyawan menganggap pemimpin kadang menekankan hubungan pribadi kepada para pegawai
kadang juga pemimpin bersikap biasa ketika di tempat bekerja, yang menjawab tidak setuju 16 orang prosentasenya 53,3 alasannya ialah karyawan menganggap
pemimpin bersikap biasa tidak menekankan hubungan pribadi lebih menekankan hubungan antar pribadi hanya di luar tempat kerja.
Sedangkan 40 sebanyak 12 orang menjawab setuju karena karyawan menganggap pemimpin menekankan hubungan antar pribadi ketika diempat bekerja
maupun di luar tempat kerja.
Pemimpin memberikan perhatian pada kelompok yang tidak sukses dalam bekerja
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Ragu-Ragu 3
10.0 10.0
10.0 Setuju
6 20.0
20.0 80.0
Tidak Setuju 21
70.0 70.0
100.0 Total
30 100.0
100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pertanyaan pemimpin memberikan perhatian pada kelompok yang tidak sukses dalam bekerja. Responden
yang menjawab tidak setuju sebanyak 21 orang prosentasenya 70 karena karyawan menganggap pemimpin memberikan perhatian tidak hanya kelompok saja
akan tetapi pada individu masing-masing anggota selain itu pemimpin leboh memberikan perhatiannya pada karyawan yang sukses dan berprestasi dalam bekerja,
dan 10 sebanyak 3 orang menjawab ragu-ragu dengan alasan karyawan menganggap kadang pemimpin cukup dengan memberikan perhatian pada anggota
kelompok kadang juga memberikan perhatiannya kepada individu masing-masing kelompok yang tidak sukses dalam bekerja.
Sedangkan yang menjawab setuju 6 orang prosentasenya 20 dengan alasan karyawan menganggap pemimpin lebih memberikan perhatiannya kepada anggota
kelompok yang tidak sukses dalam bekerja dengan memberikan dukungan moral.
3. Kinerja Karyawan BPRS AlSalaam Cabang Depok Untuk melihat kinerja karyawan BPRS AlSalaam Cabang Depok maka
ditampilkan hasil kuesioner kinerja untuk melihat jawaban dari 30 responden terhadap 16 pernyataan kinerja. Jawaban masing-masing pernyataan sebagai berikut:
Tabel 4.22 Saya memberikan kualitas mutu pekerjaan yang terbaik terhadap pemimpin dan perusahaan
tempat saya bekerja
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
tidak setuju 1
3.3 3.3
3.3 ragu-ragu
10 33.3
33.3 36.7
setuju 12
40.0 40.0
76.7 sangat setuju
7 23.3
23.3 100.0
Total 30
100.0 100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan saya memberikan kualitas mutu pekerjaan yang terbaik terhadap pemimpin dan perusahaan tempat saya
bekerja. Responden yang menjawab setuju sebanyak 12 orang prosentasenya 40 karena karyawan yang setuju dengan pernyataan ini adalah karyawan yang
mempunyai mutu kualitas pekerjaan yang baik dan mempunyai pengalaman akademik maupun pengalaman non akademik yang cukup luas terhadap bidang
pekerjaan yang diambil. Sedangkan yang menjawab ragu-ragu 10 orang prosentasenya 33,3
alasannya ialah karyawan belum terlalu paham dan mengerti tentang bidang pekerjaannya sehingga belum dapat mengukur kualitas serta memaksimalkan
kemampuannya dalam bekerja hal ini dirasakan oleh karyawan yang baru atau belum lama bekerja, 7 orang prosentasenya 23,3 menjawab sangat setuju karena
karyawan beranggapan telah memaksimalkan mutu kemampuannya dalam bekerja dan turut banyak membantu kemajuan perusahaan, dan 3,3 sebanyak 1 orang
menjawab tidak setuju dengan alasan karyawan tidak mengetahui sama sekali bidang pekerjaannya karena diluar dari bidang yang dikuasainya kemudian cukup banyak
melakukan kesalahan akibatnya mutu kualitas yang diberikan rendah.
Tabel 4.23 Saya selalu memegang teguh kejujuran disegala aktifitas pekerjaanprofesi untuk
memajukan perusahaan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
ragu-ragu 11
36.7 36.7
36.7 setuju
9 30.0
30.0 63.3
sangat setuju 10
33.3 33.3
100.0 Total
30 100.0
100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan saya selalu memegang teguh kejujuran disegala aktifitas pekerjaanprofesi saya untuk memajukan
perusahaan. Responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 11 orang prosentasenya 36,7 alasannya karyawan terkadang memegang teguh kejujuran dengan tidak
melakukan korupsi atau tindakan lain yang merugikan perusahaan diluar dari pengawasan pemimpin dan kadang juga karyawan berpura-pura menyibukan diri
dengan tugas yang ada di meja pekerjaan, yang menjawab sangat setuju 10 orang prosentasenya 33,3 dan 30 sebanyak 9 orang menjawab setuju karena
karyawan memang mempunyai sifat kejujuran yang tinggi baik di tempat kerja maupun di masyarakat karena dari latar belakang keluarga baik-baik
Tabel 4.24 Saya selalu hadir tepat waktu ditempat pekerjaan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
tidak setuju 3
10.0 10.0
10.0 ragu-ragu
5 16.7
16.7 26.7
setuju 16
53.3 53.3
73.3 sangat setuju
6 20.0
20.0 100.0
Total 30
100.0 100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan saya selalu hadir tepat waktu ditempat pekerjaan. Responden yang menjawab setuju sebanyak 16 orang
prosentasenya 53, yang menjawab sangat setuju 6 orang prosentasenya 20 karena hampir seluruh karyawan patuh terhadap peraturan untuk datang ke tempat
pekerjaan tepat waktu, 5 orang karyawan prosentasenya 16,7 menjawab ragu- ragu alasannya karena lima orang karyawan ini kadang mematuhi peraturan dengan
datang tepat waktu akan tetapi pernah juga pernah merasakan datang terlambat ke
tempat pekerjaan, dan 10 sebanyak 3 orang menjawab tidak setuju dengan alasan tiga orang karyawan ini tempatnya tinggalnya jauh dan sering terjebak kemacetan
akibatnya sering terlambat ke tempat kerja.
Tabel 4.25 Saya selalu menghadiri pertemuan-pertemuan penting dengan perusahaan lain maupun
tugas yang diberikan pemimpin
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
tidak setuju 1
3.3 3.3
3.3 ragu-ragu
8 26.7
26.7 96.7
setuju 21
70.0 70.0
100.0 Total
30 100.0
100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan saya selalu menghadiri pertemuan-pertemuan penting dengan perusahaan lain maupun tugas yang diberikan
pemimpin. Responden yang menjawab setuju sebanyak 21 orang prosentasenya 70 karena karyawan selalu menghadiri pertemuan-pertemuan serta tugas penting
karena itu merupakan kewajiban dari pemimpin yang harus dipatuhi dan dilaksanakan, yang menjawab ragu-ragu 8 orang prosentasenya 26,7 karena
karyawan kadang memenuhi untuk datang ke pertemuan penting kadang juga karyawan lebih mementingkan tugas yang diberikan pimpinan yang belum
terselesaikan dan 3,3 sebanyak 1 orang menjawab tidak setuju alasannya satu orang karyawan ini mengakui kesalahan yaitu pernah tidak hadir dalam pertemuan
dan tugas penting yang diberikan pimpinan.
Tabel 4.26 Saya harus mampu menunjukan sikap kerja yang baik sesuai dengan kemampuan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
tidak setuju 10
33.3 33.3
33.3 setuju
14 46.6
46.6 66.7
sangat setuju 6
20.0 20.0
100.0 Total
30 100.0
100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan saya harus mampu menunjukan sikap kerja yang baik sesuai dengan kemampuan. Responden yang
menjawab tidak setuju sebanyak 10 orang prosentasenya 33,3 karena karyawan merasa sikap kerja yang ditunjukan kurang baik dengan menelepon pada saat jam
kerja dan juga makan makanan ringan, yang menjawab setuju 14 orang prosentasenya 46,6 dan 20 sebanyak 6 orang menjawab sangat setuju karena karyawan
mampu menunjukan sikap kerja yang baik sesuai dengan kemampuan tanpa menyebutkan alasannya.
Tabel 4.27 Saya memiliki kreatifitas yang unggul dibandingkan dengan karyawan lain yang berguna
bagi kemajuan perusahaan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Setuju 23
76.7 76.7
76.7 sangat setuju
7 23.3
23.3 100.0
Total 30
100.0 100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan saya memiliki kreatifitas yang unggul dibandingkan dengan karyawan lain yang berguna bagi
kemajuan perusahaan. Responden yang menjawab setuju sebanyak 23 orang prosentasenya 76,7 karena setiap karyawan saling berkompetisi memberikan
kreatifitas yang berbeda dengan yang lain untuk memajukan perusahaan untuk
mendapatkan hadiah atau imbalan, yang menjawab sangat setuju 7 orang prosentasenya 23,3 karena karyawan sangat setuju dengan pernyataan ini ketika
karyawan mempunyai kreatifitas yang berbeda dengan yang lain pimpinan akan memberikan perhatiannya dengan memberikan hadiah atau imbalan.
Tabel 4.28 Saya mampu bekerja sama dengan rekan kerja saya dalam menyelesaikan semua pekerjaan
yang diberikan dengan tuntas
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
ragu-ragu 3
10.0 10.0
10.0 setuju
20 66.7
66.7 90.0
sangat setuju 7
23.3 23.3
100.0 Total
30 100.0
100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan saya mampu bekerja sama dengan rekan kerja saya dalam menyelesaikan semua pekerjaan yang diberikan
dengan tuntas. Responden yang menjawab setuju sebanyak 20 orang prosentasenya 66,7 dan yang menjawab sangat setuju 7 orang prosentasenya 23,3 alasannya
dengan bekerja sama dengan rekan kerja karyawan akan dapat menyelesaikan semua pekerjaan yang diberikan dengan tuntas.
Sedangkan 10 sebanyak 3 orang menjawab ragu-ragu karena karyawan kadang dengan bekerja sendiri dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas kadang
juga karyawan bekerja sama dengan rekan kerjanya ketika pekerjaan yang diberikan cukup banyak.
Tabel 4.29 Dalam kondisi bagaimanapun saya dapat diandalkan menjadi karyawan yang handal dalam
jabatan yang saya peroleh
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
ragu-ragu 3
10.0 10.0
10.0 setuju
19 63.3
63.3 73.3
sangat setuju 8
26.7 26.7
100.0 Total
30 100.0
100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan dalam kondisi bagaimanapun saya dapat diandalkan menjadi karyawan yang handal dalam jabatan
yang saya peroleh. Responden yang menjawab setuju sebanyak 19 orang prosentasenya 63,3 yang menjawab sangat setuju 8 orang prosentasenya 26,7
karena karyawan mempunyai pengalaman cukup banyak baik akademik maupun non akademik yang sesuai dengan jabatannya sehingga karyawan jarang menemukan
kesulitan dalam bekerja. Sedangkan 10 sebanyak 3 orang menjawab ragu-ragu alasannya kadang
tugas yang diberikan pimpinan dapat dikerjakan dengan baik kadang juga karyawan yang belum lama bekerja sulit untuk menyelesaikan tugas yang diberikan pimpinan
yang tidak sesuai dengan bidang pekerjaannya.
Tabel 4.30 Saya memiliki pengetahuan yang sangat luas dan dapat memaksimalkan pengetahuan yang
saya miiki tentang pekerjaan yang digeluti
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
ragu-ragu 8
26.7 26.7
26.7 setuju
12 40.0
40.0 73.3
sangat setuju 10
33.3 33.3
100.0 Total
30 100.0
100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan saya memiliki pengetahuan yang sangat luas dan dapat memaksimalkan pengetahuan yang dimiliki
tentang pekerjaan yang digeluti. Responden yang menjawab setuju sebanyak 12 orang prosentasenya 40, yang menjawab sangat setuju 10 orang prosentasenya 33,3
karyawan setuju dan sangat setuju dengan pernyataan ini tanpa memberikan alasan atas jawabannya ini.
Sedangkan 26,7 sebanyak 8 orang menjawab ragu-ragu alasannya karena karyawan kadang dapat memaksimalkan pengetahuan yang dimiliki tentang
pekerjaan yang digeluti kadang juga karyawan kurang bisa memaksimalkan pengetahuan yang dimiliki ketika lupa bagaimana cara mengatasi masalah
pekerjaannya.
Tabel 4.31 Saya memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi serta tanggung jawab sebagai
bawahankaryawan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
ragu-ragu 7
23.3 23.3
23.3 Setuju
20 66.7
66.7 76.7
sangat setuju 3
10.0 10.0
100.0 Total
30 100.0
100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan pekerjaan saya memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi serta tanggung jawab sebagai
bawahankaryawan. Responden yang menjawab setuju sebanyak 20 orang prosentasenya 66.7 dan 10 sebanyak 3 orang menjawab sangat setuju karena
karyawan mempunyai kesadaran dalam dirinya untuk bertanggung jawab atas pekerjaannya.
Sedangkan yang menjawab ragu-ragu 7 orang prosentasenya 23,3 alasannya kadang karyawan dapat bertanggung jawab hanya pada saat pimpinan
datang dan mengawasi kadang juga karyawan mempunyai kesadaran dalam dirinya untuk bertanggung jawab atas pekerjaannya.
Tabel 4.32 Saya dapat memanfaatkan waktu kerja dengan mengerjakan tugas-tugas lain yang menjadi
prioritas utama
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
ragu-ragu 5
16.7 16.7
16.7 setuju
15 50.0
50.0 66.7
sangat tidak setuju 10
33.3 33.3
100.0 Total
30 100.0
100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan saya dapat memanfaatkan waktu kerja dengan mengerjakan tugas-tugas lain yang menjadi
prioritas utama. Responden yang menjawab setuju sebanyak 15 orang prosentasenya 50 dan yang menjawab sangat setuju 10 orang prosentasenya 33,3 karena
karyawan dapat memilih mana pekerjaan penting yang harus diselesaikan dengan cepat dan tuntas serta mana yang masih dapat dikerjakan setelah pekerjaan penting
tersebut telah diselesaikan. Sedangkan 16,7 sebanyak 5 orang menjawab ragu-ragu alasannya lima
orang karyawan ini lebih mengutamakan pekerjaan yang penting dan kadang juga mengutamakan pekerjaan diluar pekerjaan penting.
Tabel 4.33 kondisi kesehatan fisik saya baik dalam menyelesaikan tugas
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
ragu-ragu 6
20.0 20.0
20.0 Setuju
15 50.0
50.0 70.0
sangat setuju 9
30.0 30.0
100.0 Total
30 100.0
100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan kondisi kesehatan fisik saya baik dalam menyelesaikan tugas. Responden yang menjawab setuju sebanyak
15 orang prosentasenya 50, yang menjawab sangat setuju 9 orang prosentasenya 30 karena karyawan merasa pekerjaan ini menyangkut masalah keuangan maka
memerlukan konsentrasi dan fisik yang baik. Sedangkan 20 sebanyak 6 orang menjawab ragu-ragu karena terkadang
enam orang karyawan ini memilki kondisi fisik yang baik dalam bekerja kadang juga mengalami gangguan kesehatan akan tetapi masih dapat bekerja.
Tabel 4.34 Saya kurang berkonsentrasi dalam bekerja disaat saya sakit ringan flu
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
sangat setuju 16
53.3 53.3
53.3 setuju
2 6.7
6.7 6.7
ragu-ragu 5
16.7 16.7
40.0 tidak setuju
7 23.3
23.3 100.0
Total 30
100.0 100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan saya kurang berkonsentrasi dalam bekerja disaat saya sakit ringan flu. Responden yang
menjawab sangat setuju sebanyak 16 orang prosentasenya 53,3 dan sebanyak 2 orang menjawab setuju dengan porsentasenya 6,7 karena ketika dalam keadaan
flu mengganggu konsentrasi karyawan dalam bekerja. Sedangkan yang menjawab tidak setuju 7 orang prosentasenya 23,3 karena
ketika karyawan terserang flu masih dapat bekerja dengan menggunakan masker dan obat untuk meredakan sakitnya, yang menjawab ragu-ragu 5 orang prosentasenya
16,7 alasannya kadang karyawan masih dapat bekerja ketika terserang flu kadang juga sulit berkonsentrasi dan tidak dapat bekerja ketika terserang flu cukup berat.
Tabel 4.35 Saya percaya diri bahwa pekerjaan mampu diselesaikan dengan baik
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
ragu-ragu 8
26.7 26.7
26.7 setuju
20 66.7
66.7 73.3
sangat setuju 2
6.7 6.7
100.0 Total
30 100.0
100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pertanyaan saya percaya diri bahwa pekerjaan mampu diselesaikan dengan baik. Responden yang menjawab setuju
sebanyak 20 orang prosentasenya 66,7, yang menjawab ragu-ragu 8 orang prosentasenya 26,7 dan 6,7 sebanyak 2 orang menjawab sangat setuju.
Dengan demikian berdasarkan data yang diperoleh jumlah responden yang menjawab setuju dan sangat setuju lebih banyak dibandingkan dengan jumlah responden yang
menjawab ragu-ragu hal ini berarti sebagian besar karyawan memiliki rasa percaya diri dalam menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
Tabel 4.36 Saya kurang percaya diri dalam menyelesaikan tugas yang diberikan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Setuju 3
10.0 10.0
10.0 ragu-ragu
1 3.3
3.3 3.3
tidak setuju 19
63.3 63.3
86.7 sangat tidak setuju
7 23.3
23.3 100.0
Total 30
100.0 100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan saya kurang percaya diri dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Responden yang menjawab tidak
setuju sebanyak 19 orang prosentasenya 63,3, yang menjawab sangat tidak setuju 7 orang prosentasenya 23,3, yang menjawab setuju 3 orang prosentasenya 10
dan 3,3 sebanyak 1 orang menjawab ragu-ragu. Dengan demikian berdasarkan data yang diperoleh jumlah responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju lebih banyak dibandingkan jumlah responden yang menjawab setuju dan ragu- ragu tentang pernyataan saya kurang percaya diri dalam menyelesaikan tugas yang
diberikan hal ini berarti sebagian besar karyawan memiliki rasa percaya diri dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
Tabel 4.37 Saya dapat dipercaya oleh rekan kerja untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
ragu-ragu 1
3.3 3.3
3.3 Setuju
17 56.7
56.7 60.0
sangat setuju 12
40.0 40.0
100.0 Total
30 100.0
100.0
Berdasarkan tabel diatas angket yang berisi pernyataan saya dapat dipercaya oleh rekan kerja untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Responden yang
menjawab setuju sebanyak 17 orang prosentasenya 56,7, yang menjawab sangat setuju 12 orang prosentasenya 40 dan 3,3 sebanyak 1 orang menjawab ragu-
ragu. Dengan demikian berdasarkan data yang diperoleh bahwa jumlah responden yang menjawab setuju dan sangat setuju lebih banyak dibandingkan dengan jumlah
responden yang menjawab ragu-ragu yang berarti sebagian besar karyawan merasa dipercaya oleh rekan kerjanya untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
4. Interpretasi Data Interpretasi data ini digambarkan melalui variasi jawaban responden yang
dilihat dari besarnya nilai mean dan standar deviasi. Mean digunakan dengan melihat besarnya nilai yang mendekati skala likert, sehingga bisa diihat rata-rata jawaban
karyawan atas item pertanyaan tertentu. Sementara standar deviasi, semakin besar deviasi semakin besar pula variasi jawaban yang terjadi. Sebaliknya, semakin kecil
deviasi semakin kecil besarnya variasi jawaban cukup merata. Dibawah ini adalah interpretasi data statistik gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan BPRS AlSalaam.
a. Statistik gaya kepemimpinan Dalam penilaian mengenai gaya kepemimpinan, penulis mengambil dari
beberapa macam gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan direktif indikatornya yaitu pemimpin menjelaskan tugas-tugas yang harus dikerjakan karyawan atau
kelompok, memberitahukan kepada para pegawai tentang apa yang harus dan bagaimana cara mengerjakan suatu pekerjaan, menetapkan hubungan yang jelas
tentang garis-garis untuk komando, melakukan instruksi yang jelas kepada para pegawai, mengatakan kepada para pegawai bagaimana caranya mendapatkan hadiah,
menggunakan hadiah dan hukuman untuk mengontrol para pegawai. Gaya kepemimpinan supportif indikatornya yaitu pemimpin menunjukan hal-hal yang
dapat menarik minat para pegawai, berupaya mengembangkan sifat bersahabat, member kesempatan kepada para pegawai untuk menyampaikan perasaan dan
perhatiannya, memperhatikan konflik-konflik yang terjadi pada anggota kelompok pegawai, memberi hadiah kepada para pegawai agar mereka selalu semangat dalam
bekerja, menekankan hubungan antara pribadi kepada para pegawai. Gaya kepemimpinan partisipatif indikatornya yaitu pemimpin mengajak anggota kelompok
bersama-sama merumuskan tujuan, bekerja sama dengan anggota kelompok untuk menyusun tugasnya masing-masing, menggunakan partisipasi dari anggota kelompok
untuk melancarkan komunikasi antara pegawai, memperhatikan kerja kelompok daripada kompetisi individual, memberi kesempatan kepada para pegawai untuk
mendiskusikan masalah-masalah dengan pemimpin, memberikan perhatian pada kelompok yang tidak sukses dalam bekerja
Dibawah ini merupakan statistik gaya kepemimpinan, dimana dapat dilihat rincian mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata, nilai standar deviasi
dari setiap pernyataan variabel gaya kepemimpinan.
Tabe 4.38 Statistik Deskripsi Gaya Kepemimpinan
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation GK 1
30 2.00
4.00 3.2567
.49013 GK 2
30 2.00
4.00 3.2210
.40684 GK 3
30 2.00
5.00 2.1343
.68145 GK 4
30 3.00
5.00 3.1423
.43417 GK 5
30 2.00
4.00 3.2533
.50401 GK 6
30 2.00
4.00 3.1867
.82768 GK 7
30 2.00
4.00 3.7845
.56324 GK 8
30 2.00
4.00 3.8790
.84690 GK 9
30 2.00
4.00 3.6578
.55086 GK 10
30 2.00
4.00 3.4223
.50401 GK 11
30 2.00
4.00 3.5433
.77608 GK 12
30 1.00
5.00 2.1345
1.11880 GK 13
30 2.00
4.00 3.5644
.73968 GK 14
30 2.00
5.00 2.4487
1.77110 GK 15
30 2.00
5.00 2.3489
.56832 GK 16
30 2.00
4.00 3.7654
1.13664 GK 17
30 2.00
4.00 3.5489
1.14269 GK 18
30 2.00
4.00 3.5644
.71116 Valid N listwise
30
Berdasarkan hasil SPSS. 16 diatas,yaitu beberapa statistik mengenai gaya kepemimpinan, diketahui bahwa secara umum gaya kepemimpinan, mean dari setiap
indikator dinilai antara rentang 2-4. Dengan skor tidak mendekati angka 4 yang berarti karyawan masih ragu atau belum setuju dan juga tidak mendekati angka 2
ataupun angka 1 yang menyatakan tidak setuju maupun sangat tidak setuju. Dari semua item yang ditulis hampir semuanya rata tidak ada skor tinggi maupun skor
yang sangat rendah hal ini berarti gaya kepemimpinan yang dipakai bersifat konfergensi yang menggunakan beberapa macam gaya kepemimpinan.
b. Statistik Kinerja Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan
tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Untuk melihat hasil kinerja karyawan BPRS
AlSalaam Cabang depok, dalam penelitian ini yang menjadi subjek yang menilai dalam penilaian kinerja adalah diri tenaga kerja itu sendiri self evaluation, dan
terdapat 10 indikator dalam penilaian kinerja, indikator tersebut yaitu mutu pekerjaan, kejujuran karyawan, kehadiran absensi, sikap karyawan, kreativitas karyawan,
kerjasama, keandalan, pengetahuan tentang pekerjaan, tanggung jawab, pemanfaatan waktu kerja.
Dibawah ini merupakan statistik kinerja, dimana dapat dilihat rincian mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata, nilai standar deviasi dari
setiap pertanyaan variabel kinerja karyawan.
Tabel 4.39 Statistik Deskripsi Kinerja Karyawan
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation KINERJA 19
30 2.00
5.00 3.8333
.83391 KINERJA 20
30 3.00
5.00 3.9667
.85029 KINERJA 21
30 2.00
5.00 3.8333
.87428 KINERJA 22
30 2.00
4.00 3.6667
.54667 KINERJA 23
30 2.00
5.00 3.1000
1.15520 KINERJA 24
30 4.00
5.00 4.2333
.43018 KINERJA 25
30 3.00
5.00 4.1333
.57135 KINERJA 26
30 3.00
5.00 4.1667
.59209 KINERJA 27
30 3.00
5.00 4.0667
.78492 KINERJA 28
30 3.00
5.00 3.8667
.57135 KINERJA 29
30 3.00
5.00 4.1667
.69893 KINERJA 30
30 3.00
5.00 3.4531
.71197 KINERJA 31
30 2.00
5.00 2.4564
1.29588 KINERJA 32
30 3.00
5.00 3.1455
.92289 KINERJA 33
30 1.00
4.00 2.5672
.55086 KINERJA 34
30 3.00
5.00 3.4332
.83045 Valid N listwise
30
Berdasarkan hasil SPSS. 16 diatas,yaitu beberapa statistik mengenai kinerja karyawan, diketahui bahwa secara umum kinerja, mean dinilai dari setiap indikator
dinilai antara rentang 2-4. Akan tetapi, untuk item 31, dengan pernyataan saya
kurang berkonsentrasi dalam bekerja disaat saya sakit ringan flu, dinilai paling rendah dengan skor 2,4. Pernyataan ini adalah pernyataan negatif dimana nilai 2
artinya karyawan menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan masih baik dalam bekerja, disaat karyawan sedang sakit ringan. Sedangkan
untuk item 24, dengan pernyataan saya memiliki kreativitas yang unggul dibandingkan dengan karyawan lain yang berguna bagi kemajuan perusahaan, dinilai
paling tinggi sebesar 4,23 dimana rata-rata karyawan menjawab setuju. Artinya setiap karyawan merasa bahwa memiliki kreativitas yang unggul sesuai dengan bidangnya
masing-masing yang berguna bagi kemajuan perusahaan. Dengan unggulnya kreativitas karyawan memberikan dampak positif bagi kemajuan perusahaan yang
dapat meningkatkan daya saing dengan perusahaan lain,
B. Penghitungan Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan BPRS AlSalaam Cabang Depok