Alat ukur penelitian Teknik uji instrumen

3.3.2 Alat ukur penelitian

Untuk memperoleh data dalam penelitian, peneliti menggunakan skala yang terdiri dari pernyataan-pernyataan mengenai keadaan diri subyek. Bentuk skala yang digunakan dalam membuat pernyataan pada penelitian ini adalah dengan skala model Likert. Alat ukur yang digunakan adalah: 1. Skala Adversity Quotient AQ Skala adversity Quotient ini digunakan untuk mengukur kualitas adversity quotient daya juang individu dengan menggunakan penskalaan model Likert Kerlinger, 2004. Dalam pembuatan item-item pernyataan skala adversity quotient ini disusun berdasarkan dimensi-dimensi yang dikemukakan oleh Stoltz 2000 yaitu: control, origin, ownership, reach, dan endurance. Tabel 3.1 Blue Print Skala Adversity Quotient No DIMENSI F UF Σ 1 Control 1, 9, 17, 25, 33, 41, 49, 55 5, 13, 21, 29, 37, 45, 50, 56 16 2 Origin and Ownership 2, 10, 18, 26, 34, 42, 51, 57, 61, 62 6, 14, 22, 30, 38, 46, 53, 58, 63, 64 20 3 Reach 3, 11, 19, 27, 35, 43, 52, 59, 65 7, 15, 23, 31, 39, 47, 54, 60, 66 18 4 Endurance 4, 12, 20, 28, 36, 44 8, 16, 24, 32, 40, 48 12 Jumlah 33 33 66 Item-item yang berada dalam angket ini dabagi menjadi dua macam yaitu: 33 item favourable dan 33 item unfavourable. Penilaian untuk item yang favourable adalah sebagai berikut: bila Sangat Sesuai SS bernilai 4, Sesuai S bernilai 3, Tidak Sesuai TS bernilai 2, Sangat Tidak Sesuai STS bernilai 1. sedangkan untuk penilaian item unfavourable adalah sebagai berikut: Sangat Sesuai SS bernilai 1, Sesuai S bernilai 2, Tidak Sesuai TS bernilai 3, Sangat Tidak Sesuai STS bernilai 4. Subyek akan diminta untuk merespon item-item pernyataan yang terdapat dalam skala tersebut, dengan cara memilih salah satu alternatif jawaban yang menggambarkan tentang dirinya sendiri dan bukan pendapat orang lain tentang suatu pernyataan. Skala akhir subjek merupakan skor total dari jawaban pada setiap pernyataan. 2. Skor yang digunakan dalam prestasi belajar yaitu nilai rata-rata raport siswa pada semester II.

3.3.3 Teknik uji instrumen

Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti melakukan uji instrumen. Uji instrumen ini dilakukan pada siswa kelas XI IPS 2 dan IPS 4 angkatan 20102011 di SMUN 102 Jakarta Timur sebanyak 72 siswa. Tujuan dari pelaksanaan uji instrumen ini adalah sebagai berikut: a. Mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan responden dalam menyelesaikan pengisian instrumen. b. Mengetahui pemahaman responden terhadap pernyataan atau item-item yang diberikan. c. Mengetahui validitas instrumen, dimana skor tiap item dikorelasikan dengan skor total. Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pernyataan dalam mendefinisikan suatu variabel. Hasil penelitian yang valid adalah apabila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Validitas suatu butir pernyataan dapat dilihat dari hasil output SPSS 16.00. menilai kevalidan masing- masing butir pernyataan dapat dilihat dari nilai Corrected Item-Total Correlation masing-masing butir pernyataan. Dari hasil uji instrumen pada 72 siswa di SMUN 102 Jakarta Timur, diperoleh r kriteria sebesar 0,30. item-item yang memiliki korelasi signifikan atau 0,30 kemudian hasilnya dipilih sebagai item dalam skala adversity quotient. Berdasarkan hasil analisis statistik terhadap 66 item skala adversity quotient, diperoleh 28 item yang valid dan 38 item yang tidak valid. Berikut ini penyebaran distribusi item berdasarkan hasil validitas : Tabel 3.2 Blue print revisi skala Adversity Quotient No DIMENSI F UF JUMLAH 1 Control 1, 9, 16, 23, 28 2 6 2 Origin And Ownership 3, 10, 17, 24 4, 11, 18 7 3 Reach 5, 12, 19, 25 6, 13, 20 7 4 Endurance 7, 14, 21, 26 8, 15, 22, 27 8 Jumlah 17 11 28 d. Mengetahui tingkat reliabilitas instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat reliabilitas skala tersebut. Sedangkan uji reliabilitas keandalan merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk- konstruk pernyataan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam bentuk skala. Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s alpha dari 0.60. Adapun hasil perhitungan reliabilitas terhadap skala adversity quotient diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,8305. dengan demikian, dapat dikatakan bahwa instrumen penelitian ini reliabel untuk digunakan karena menurut Azwar 2004 suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel jika nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60.

3.4 Teknik Analisis Data