Deskriptif Variabel Kinerja Pengaruh Konflik Peran Ganda, Kecerdasan Emosional dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Perawat Wanita (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Ko

71 Tabel 4.36 menjelaskan bahwa 2 responden atau 2,9 menyatakan tidak setuju, 15 responden atau 22,1 menyatakan ragu-ragu, 39 responden atau 57,4 menyatakan setuju dan 12 responden atau 17,6 menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan tetap bekerja di dalam organisasi ini merupakan kewajiban moral bagi responden.

4. Deskriptif Variabel Kinerja

Jawaban responden mengenai variabel kinerja adalah sebagai berikut: Tabel 4.37 Proses Kerja Yang Dilakukan Responden Sesuai Dengan SOP Tempat Bekerja Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 1 1.5 1.5 1.5 Ragu-ragu 36 52.9 52.9 54.4 Setuju 24 35.3 35.3 89.7 Sangat Setuju 7 10.3 10.3 100.0 Total 68 100.0 100.0 Sumber: data primer diolah, 2013 Tabel 4.37 menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,5 menyatakan tidak setuju, 36 responden atau 52,9 menyatakan ragu-ragu, 24 responden atau 35,3 menyatakan setuju dan 7 responden atau 10,3 menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan proses kerja yang dilakukan responden sesuai dengan SOP tempat bekerja. 72 Tabel 4.38 Menggunakan Waktu Kerja Seefektif Mungkin Dalam Menangani Pekerjaan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 7 10.3 10.3 10.3 Ragu-ragu 30 44.1 44.1 54.4 Setuju 25 36.8 36.8 91.2 Sangat Setuju 6 8.8 8.8 100.0 Total 68 100.0 100.0 Sumber: data primer diolah, 2013 Tabel 4.38 menjelaskan bahwa 7 responden atau 10,3 menyatakan tidak setuju, 30 responden atau 44,1 menyatakan ragu-ragu, 25 responden atau 36,8 menyatakan setuju dan 6 responden atau 8,8 menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan menggunakan waktu seefektif mungkin dalam menangani pekerjaan. Tabel 4.39 Selalu Melakukan Tugas Yang Diberikan Dengan Sebaik-baiknya Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 9 13.2 13.2 13.2 Ragu-ragu 28 41.2 41.2 54.4 Setuju 25 36.8 36.8 91.2 Sangat Setuju 6 8.8 8.8 100.0 Total 68 100.0 100.0 Sumber: data primer diolah, 2013 Tabel 4.39 menjelaskan bahwa 9 responden atau 13,2 menyatakan tidak setuju, 28 responden atau 41,2 menyatakan ragu-ragu, 25 responden atau 36,8 menyatakan setuju dan 6 responden atau 8,8 menyatakan sangat setuju 73 terhadap pernyataan selalu melakukan tugas yang diberikan dengan sebaik- baiknya. Tabel 4.40 Selalu Berusaha Melayani Pasien Sebaik Mungkin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.5 1.5 1.5 Tidak Setuju 6 8.8 8.8 10.3 Ragu-ragu 33 48.5 48.5 58.8 Setuju 23 33.8 33.8 92.6 Sangat Setuju 5 7.4 7.4 100.0 Total 68 100.0 100.0 Sumber: data primer diolah, 2013 Tabel 4.40 menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,5 menyatakan sangat tidak setuju, 6 responden atau 8,8 menyatakan tidak setuju, 33 responden atau 48,5 menyatakan ragu-ragu, 23 responden atau 33,8 menyatakan setuju dan 5 responden atau 7,4 menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan selalu berusaha melayani pasien sebaik mungkin. Tabel 4.41 Tidak Pernah Ditegur Atasan Selama Bekerja Karena Jarang Melakukan Kesalahan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 3 4.4 4.4 4.4 Ragu-ragu 35 51.5 51.5 55.9 Setuju 23 33.8 33.8 89.7 Sangat Setuju 7 10.3 10.3 100.0 Total 68 100.0 100.0 Sumber: data primer diolah, 2013 74 Tabel 4.41 menjelaskan bahwa 3 responden atau 4,4 menyatakan tidak setuju, 35 responden atau 51,5 menyatakan ragu-ragu, 23 responden atau 33,8 menyatakan setuju dan 7 responden atau 10,3 menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan tidak pernah ditegur oleh atasan selama bekerja karena jarang melakukan kesalahan. Tabel 4.42 Selalu Berusaha Menyelesaikan Tugas Tepat Waktu Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 3 4.4 4.4 4.4 Ragu-ragu 22 32.4 32.4 36.8 Setuju 35 51.5 51.5 88.2 Sangat Setuju 8 11.8 11.8 100.0 Total 68 100.0 100.0 Sumber: data primer diolah, 2013 Tabel 4.42 menjelaskan bahwa 3 responden atau 4,4 menyatakan tidak setuju, 22 responden atau 32,4 menyatakan ragu-ragu, 35 responden atau 33,8 menyatakan setuju dan 8 responden atau 11,8 menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan selalu berusaha menyelesaikan tugas tepat waktu. 75 Tabel 4.43 Dengan Kemampuan Yang Dimiliki, Dapat Mencapai Kualitas Kerja Sesuai Standar Yang Ditentukan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 1 1.5 1.5 1.5 Ragu-ragu 9 13.2 13.2 14.7 Setuju 46 67.6 67.6 82.4 Sangat Setuju 12 17.6 17.6 100.0 Total 68 100.0 100.0 Sumber: data primer diolah, 2013 Tabel 4.43 menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,5 menyatakan tidak setuju, 9 responden atau 13,2 menyatakan ragu-ragu, 46 responden atau 67,6 menyatakan setuju dan 12 responden atau 17,6 menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan dengan kemampuan yang dimiliki dapat mencapai kualitas kerja sesuai standar yang ditentukan. Tabel 4.44 Mampu Menganalisis Data Mengenai Pasien Dengan Baik Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 1 1.5 1.5 1.5 Ragu-ragu 9 13.2 13.2 14.7 Setuju 47 69.1 69.1 83.8 Sangat Setuju 11 16.2 16.2 100.0 Total 68 100.0 100.0 Sumber: data primer diolah, 2013 76 Tabel 4.44 menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,5 menyatakan tidak setuju, 9 responden atau 13,2 menyatakan ragu-ragu, 47 responden atau 69,1 menyatakan setuju dan 11 responden atau 16,2 menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan mampu menganalisis data mengenai pasien dengan baik. Tabel 4.45 Mampu Menggunakan Peralatan Medis Dengan Baik Sesuai Prosedur Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Ragu-ragu 7 10.3 10.3 10.3 Setuju 45 66.2 66.2 76.5 Sangat Setuju 16 23.5 23.5 100.0 Total 68 100.0 100.0 Sumber: data primer diolah, 2013 Tabel 4.45 menjelaskan bahwa 7 responden atau 10,3 menyatakan ragu- ragu, 45 responden atau 66,2 menyatakan setuju dan 16 responden atau 23,5 menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan mampu menggunakan peralatan medis dengan baik sesuai prosedur. Tabel 4.46 Seringkali Melakukan Evaluasi Terhadap Kinerja Responden Saat Ada Pasien Yang Mengeluh Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 1 1.5 1.5 1.5 Ragu-ragu 7 10.3 10.3 11.8 Setuju 42 61.8 61.8 73.5 Sangat Setuju 18 26.5 26.5 100.0 Total 68 100.0 100.0 Sumber: data primer diolah, 2013 77 Tabel 4.46 menjelaskan bahwa 1 responden atau 1,5 menyatakan tidak setuju, 7 responden atau 10,3 menyatakan ragu-ragu, 42 responden atau 61,8 menyatakan setuju dan 18 responden atau 26,5 menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan seringkali melakukan evaluasi terhadap kinerja responden saat ada pasien yang mengeluh.

D. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Uji multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflation Factor VIF. Nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi karena VIF = 1Tolerance. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikilonieritas adalah nilai tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10. Tingkat kolinieritas yang dapat ditolerir adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan tingkat multikolinieritas 0,95 Ghozali, 2011: 105-106. Hasil uji multikolinieritas dapat dilihat pada tabel 4.47: 78 Tabel 4.47 Hasil Uji Multikolinieritas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant PG 0,968 1,033 KE 0,870 1,149 KO 0,844 1,185 Sumber: hasil output SPSS data primer yang diolah, 2013 Berdasarkan data pada tabel 4.47 di atas dapat diketahui bahwa syarat untuk lolos dalam uji multikolinieritas sudah terpenuhi oleh seluruh variabel independen yang ada, yaitu nilai tolerance yang lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF Variance Inflation Factor yang tidak lebih dari 10. Pada tabel di atas, nilai tolerance variabel bebas konflik peran ganda sebesar 0,968, kecerdasan emosional sebesar 0,870 dan komitmen organisasi sebesar 0,844. Sedangkan nilai VIF variabel bebas konflik peran ganda sebesar 1,033, kecerdasan emosional sebesar 1,149 dan komitmen organisasi sebesar 1,185. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini tidak berkorelasi antara variabel independen satu dengan variabel independen yang lainnya.

2. Uji Normalitas