Identifikasi Masalah Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Kegunaan Penelitian

terberat adalah bagaimana menaikkan penghargaan kepada guru. Sehingga mereka punya harga diri dan mau bekerja lebih professional Dengan lahirnya UU Guru dan Dosen tahun 2005, melalui sertifikasi guru, telah membawa dampak yang sangat besar bagi para guru terutama guru agama, karena dengan penerapan UU Guru dan Dosen tersebut membawa angin segar dalam upaya pencapaian kesejahteraan para guru terutama guru agama. Tentunya hal ini akan sangat memotivasi para guru untuk berbenah diri, ditambah pula dengan adanya program kualifikasi guru, yakni peningkatan kualitas pendidikan para guru, semuanya membawa perubahan yang menjanjikan bagi para guru, meskipun belum sepenuhnya dapat terlealisasikan. Berdasarkan dari masalah tersebut, maka langkah pertama yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas pendidikan dengan memperbaiki kualitas tenaga pendidik terlebih dahulu. Yang akan penulis bahas dalam karya ilmiah dengan judul “GURU AGAMA DALAM PERSPEKTIF HASAN LANGGULUNG DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan judul yang akan dibahas dalam skripdi ini, berikut ini penulis identifikasikan masalah yang berkenaan dengan guru agama, antara lain: 1. Mengetahui definisi, peran dan kedudukan, tugas dan kewajiban, dan karakteristik guru agama persektif Hasan Langgulung dan UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen 2. Membentuk dan mengembangkan kepribadian guru agama menurut Hasan Langgulung dan UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen 3. Upaya yang dilaksanakan Hasan Langgulung dan UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen mengenai pendidikan.

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah Untuk memperjelas dan memberi arahan yang tepat dalam pembahasan penelitian ini, perlu dilakukan pembatasan masalah. Pada pembahasan guru Agama perspektif Hasan Langgulung dan Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Penulis hanya berusaha mengetahui guru Agama khususnya dalam perspektif Hasan Langgulung dan Undang-undang tentang Guru dan Dosen yang berkaitan dengan peran dan kedudukan, tugas dan kewajiban, dan karakteristik guru Agama di sekolah. 2. Perumusan Masalah Sesuai pembatasan masalah di atas, maka perumusan masalah yang akan diteliti adalah bagaimana guru Agama dalam perspektif Hasan Langgulung dan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui guru Agama dalam perspektif Hasan Langgulung dan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen b. Untuk mengembangkan wawasan keilmuan yang penulis peroleh selama studi di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Kegunaan Penelitian a. Sebagai salah satu kewajiban dalam melaksanakan tugas akhir perkuliahan pada jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. b. Sebagai bahan pertimbangan calon guru Agama khususnya dalam meningkatkan profesionalitasnya.

E. Metode Penelitian