penelitian menunjukkan bahwa efisiensi operasi BOPO dan risiko kredit NPL terhadap kinerja keuangan ROA menunjukkan pengaruh negatif
dan signifikan, sedangkan risiko pasar NIM menunjukkan pengaruh positif dan modal CAR yang tidak berpengaruh terhadap kinerja
keuangan ROA.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan sintesa dari teori-teori yang digunakan dalam penelitian sehingga mampu menjelaskan secara operasional variabel yang
diteliti, menunjukkan hubungan antar variabel yang diteliti dan mampu membedakan nilai variabel pada berbagai populasi danatau yang berbeda
Sugiyono, 2008:477. Berdasarkan konsep teori diatas maka dapat digambarkan kerangka konseptual dari penelitian, yaitu sebagai berikut:
H
1
H
2
H
3
H
3
Return On Equity ROE Y
Capital Adequacy RatioCAR X1
Net Interest Margin NIM X2
Operating Expenses to Operating IncomeOEOI
X3
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Dalam penelitian ini menggunakan profitabilitas yang diukur dengan ROE sebagai variabel dependen dan menggunakan rasio – rasio keuangan bank seperti
CAR, NIM, dan OEOI sebagai variabel independen.Gambar 2.1 diatas menjelaskan pengaruh CAR, NIM, dan OEOI terhadap ROE.
Dalam hal ini CAR memiliki pengaruh terhadap profitabilitas karena CAR merupakan indikator terhadap kemampuan bank untuk menutupi penurunan
aktivanya sebagai akibat dari kerugian – kerugian bank yang disebabkan oleh aktiva beresiko Lukman Dendawijaya, 2005:121, maka tinggi rendahnya nilai
CAR suatu bank akan mempengaruhi kinerja dan kemampuan bank untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya. Jika nilai CAR tinggi maka bank tersebut
mampu membiayai kegiatan operasional dan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi profitabilitas. Kemudian NIM, semakin besar nilai NIM maka akan
meningkatkan pendapatan bunga atas aktiva produktif yang dikelola bank sehingga akan mempengaruhi laba-rugi bank yang akhirnya akan berpengaruh
pada profitabilitas bank. Kemudian OEOI, proses produktivitas yang efisien akan meningkatkan output perusahaan dan tentunya akan meningkatkan laba
perusahaan. Semakin rendah nilai OEOI berarti semakin efisien bank tersebut dalam mengendalikan biaya operasionalnya, sehingga dengan adanya efisiensi
biaya maka keuntungan yang diperoleh bank akan semakin besar.
Universitas Sumatera Utara
2.4 Hipotesis